37

1.3K 177 32
                                    

UPDATEN SUPER PANJANG
MOGA GAK MUNTAH YA KALIAN SEMUA
.
.
.
.
DAN TOLONG !
JANGAN JADI SIDER KALO NGGAK MAU CHAPTER ENDINGNYA AKU GANTUNGIN DISINI
.
.
.
.
.
.
...




"Hyung, kau bisa gugup juga ya ?"

Yoshi menoleh pada Hyunsuk yang sejak tadi memang sudah menempelinya. Posisi mereka saat ini sedang berada di ruang rias khusus pengantin yang ada di sebuah gereja dimana Yoshi dan Karina akan mengucap janji suci pernikahan

Ya, hari ini akhirnya Yoshi dan Karina akan menikah.

Dia belum melihat Karina sejak kemarin dan  sebentar lagi dia akan melihatnya berjalan menuju altar.

"Ku pikir orang seperti hyung tidak akan pernah tau yang namanya gugup" sambung Hyunsuk lagi.

Lucu saja dia tu melihat Yoshi yang mondar-mandir di depan kaca rias sembari merapikan hal-hal yang menempel di tubuhnya, padahal semuanya sudah rapi.

"Aku juga masih manusia kalau kau lupa Choi" sahut Yoshi lalu mendudukkan dirinya di kursi rias. Di ruangan itu hanya ada dirinya da  Hyunsuk karrna memang dia sudah selesai dengan persiapannya.. berbeda dengan Karina yang mungkin masih ribet di ruangan lain dengan banyak hal untuk terlihat semakin cantik dengan gaun yang ia pakai nanti.

Ruangan kembali hening. Namun beberapa saat kemudian Hyunsuk lagi-lagi bersuara

"Tolong jaga Karina" ucapnya singkat. Kali ini intonasi suara Hyunsuk terdengar lebih berat dan sarat akan keseriusan.

"Mungkin akan..."

"Kau mau pergi ?" Potong Yoshi setelah menangkap keanehan dari ucappan Hyunsuk. Dan sepertinya dia tau apa maksud dari sahabat calon istrinya itu.

"Kau akan pergi mengikuti Somi ke Jerman bersama anaknya ?" Tambah Yoshi yang tentu saja membuat Hyunsuk terkejut. Darimana Yoshi tau tentang rencananya ini ?

Yoshi kembali bangkit dari duduknya dan berdiri tepat di depan Hyunsuk. "Kau masih merasa bersalah pada wanita itu ?" Tanyanya

Hyunsuk tidak menjawab, pria itu hanya menunduk tanpa mau menatap ke arah Yoshi.

Tidak mendapat jawaban dari Hyunsuk membuat Yoshi semakin yakin dengan dugaan yang baru saja ia lontarkan. Sejenak ia buang nafas besar sebelum ia kembali bersuara "berhenti merasa bersalah, kau tidak melakukan kesalahan apapun pada mereka. Huang Renjun melakukan dosa dan akibat dosa yang dia perbuat bukan kau yang harus mrnanggungnya. Somi dan anaknya bukan suatu keharusan untuk kau penuhi tanggung jawabnya, ada ataupun tidak adanya Renjun  di sisi mereka tidak akan merubah apapun kondisi yang sedang mereka alami saat ini..." ujar Yoshi sembari menepuk pundak Hyunsuk

"...Renjun hanya mencintai Jimin, kau perlu mengingat yang satu itu. Akan lebih menyakitkan jika Renjun ada di dekat Somi tapi dia sama sekali tidak bisa memberi cintanya pada keduanya. Semua yang terjadi adalah hal yang terbaik, jadi berhenti memaksakan diri. Hidupmu bukan untuk menanggung rasa bersalah... dan kalau ksu terus seperti ini, kau mungkin akan kehilangan hatimu sendiri di kemudian hari"

Setelah berbicara panjang lebar, Yoshi kemudian melangkahkan kakinya hendak keluar. Namun suara Hyunsuk seketika menghentikana pergerakannya

"Aku tau..." seru Hyunsuk "...tapi aku tidak bisa mengabaikannya. Bayi itu... bayi itu terlalu kecil dan rapuh untuk hidup hanya berdua dengan ibunya"

"Lalu kau mau apa ? Menjadi ayahnya ?" Potong Yoshi. Sedikit banyak ini membuatnya jadi kesal.

Dia tau Hyunsuk itu orang yang baik, tapi tidak semua hal bisa ia beri kebaikan sebanyak ini.

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang