Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa) [END]

END

MENGHILANG SETELAH SEKIAN LAMA
BALIK-BALIK NGASIH ENDING🙃

DASAR AKU🥲
.
.
.
.
.
...

"apa kita terlalu lama ?"

"tanyakan sendiri pada mereka"

saat ini Yoshi, Karina dan ketiga buntutnya baru saja sampai di depan rumah Hyunsuk. alasan kenapa Karina bertanya seperti itu pada Yoshi adalah karena wanita itu tadi sempat mengulur waktu lumayan sedikit lama hingga ia datang di waktu yang cukup molor dari perjanjian-nya sebelumnya dengan Hyunsuk.

Karina menoleh ke-arah Sunghoon "Ya Kim Sunghoon, kau bawa earphone ?" tanya-nya.

mendengar gaya bertanya istrinya pada anak tengahnya membuat Yoshi memutar bola matanya malas. geh, apa-apaan itu.. sudah seperti bertanya pada teman se-umuran saja. manis sedikit bisa kan ?

dia tau apa alasan tiba-tiba Karina ingin meminjam earphone, pasti untuk menutupi telingannya yang sebentar lagi akan panas karena ocehan si babi pink-nya.

"Jihan menghilangkannya" balas Sunghoon dengan telunjuk yang menunjuk Jihan yang ada di sebelahnya

"tidak hilang kok" sahut Jihan tak terima. memang sedang tidak ada sih, dia yang teledor lupa menaruh benda kecil itu dimana, tapi dia sangat yakin kok kalau earphone itu masih terselip di kamarnya.

"ck, terserah"

"jadi kapan kita akan masuk ?" tanya Junghwan menengahi. kalau menunggu kedua adiknya selesai bertengkar mungkin mereka akan masuk ke rumah paman-nya lusa nanti.

Karina tersenyum lebar tetapi terlihat cukup kaku "hehehe, ayo masuk sekarang". dalam hati dia berdoa semoga saja Hyunsuk sedang ada urusan mendadak dan tidak ada di rumah

...

"RIKI-YAAAAAAAAAA"

"NOONAAAAAAAA"

Jihan dan Riki sama-sama berlari dari arah berlawanan kemudian saling memeluk dengan erat. oh, drama per-bocilan sekalii.

di antara ketiga bersaudara, Riki memang paling dekat dengan Jihan karena gadis itu yang memiliki kesamaan karakter sepertinya. tapi bukan berarti anak laki-laki Hyunsuk itu tidak dekat dengan Sunghoon dan Junghwan. mereka dekat kok, hanya anak itu lebih senang saja jika bermain dengan Jihan.

"aku hampir punya cucu ngomong-ngomong"

itu Hyunsuk, pria itu menghampiri Karina dan Yoshi dengan kedua tangan terlipat di depan dada. oh oh, si babi pink sepertinya sedang marah.

"hehehe, selamat ya" balas Karina dengan kekehan sumbangnya

Hyunsuk menoleh kepada Yoshi "Hyung mian"

BUGH

"AAW" 

belum sempat Yoshi bertanya untuk apa Hyunsuk meminta maaf, Pria yang lebih muda darinya itu lebih dulu memukul lengan Karina tanpa kasihan. sepertinya sahabat istrinya itu memang benar-benar sedang emosi.

ya siapa juga yang tidak emosi kalau harus menunggu orang hingga empat jam. 

catat. Empat jam.

"oppa" tegur Arin. memang tidak mengherankan sih kalau suaminya itu saling memukul dengan Karina, tapi tetap saja dia merasa tidak enak.

"babi pink sialan" seru Karina dengan suaranya yang amat sangat kecil. jadi hanya bisa di dengar Hyunsuk, Yoshi dan Arin. begini-begini dia masih ingat kalau dia ini seorang ibu, jadi sebisa mungkin harus terlihat slay dan anggunly.