34

1.2K 191 11
                                    

WOOOY, KENCENGIN VOTE DANA KOMENTARNYAAAAA
.
.
.
.
.
.
.
...




"Chu chu chu chuuuu"

Bukan, itu bukan Junghwan.. apalagi Karina.

Suara-suara sok imut itu berasal dari bilah bibir CEO muda Gagnant yang sedang khusyuk memainkan game 'chu jump' yang merupakan game versi commelnya flappy bird di ponselnya. Kedua kakinya dengan enteng naik di atas kursi layaknya dia sedang berada di tingkrongan pinggir jalan padahal realitanya pria itu sedang duduk dikursi kebesaran Gagnant dengan jas hitam rapi yang mmelekat di tubuhnya.

Jangan lupa dengan tumpukan berkas serta layar laptopnya yang sudah tertidur karena tidak di gunakan dalam jangka waktu yang lumayan lama.

Berdedikasi sekali memang si bungsu Choi ini.

Perlu di musnahkan sesegera mungkin

"Go go go go" lanjutnya. Oh, bahkan kedua matanya benar-benar tidak berkedip sama sekali.











Tok tok tok tok




'Ciit'

"What the chick" maki Hyunsuk begitu Chu-nya jatuh dan terjun bebas karena suara ketukan pintu yang memecah konsentrasinya.

Tapi dia tidak bisa mengamuk sekarang, karena dia harus dengan cepat menyalakan kembali laptopnya dan membuka berkas bertumpuknya secara asal. Tidak lupa memasang wajah seriusnya agar terlihat lebih meyakinkan

Eaaaa

"Masuk !"

Tepat setelah Hyunsuk menyuruh seseorang di luar pintu untuk masuk, ia dapat melihat sekretarisnya berjalan menuju mejanya dengan map biru yang berada di tangannya.

"Ada apa ?"

"Maaf sajang-nim, ini berkas-berkas para pelamar untuk posisi resepsionis" ujar sang sekretaris sesopan mungkin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf sajang-nim, ini berkas-berkas para pelamar untuk posisi resepsionis" ujar sang sekretaris sesopan mungkin.

Hyunsuk meletakkan berkas yang sedari tadi ia pegang kemudian mengambil berkas baru yang di bawakan oleh sekretarisnya. Hemm... kenapa perempuan semua ya yang melamar ? Dimana para pria jantan di luar sana ? Apa mereka terlalu sibuk bercumbu dengan bantal dan kasur sampai mereka mengabaikan lowongan kerja dari perusahaannya ?

Ck, dasar pemalas

Hyunsuk sumpahi berjodoh dengan Karina baru tau rasa

Tangan dan matanya masih terus aktif membuk membalik dan membaca setiap rentetan kata di lembaran itu, sampai tak lama kemudian Hyunsuk berteriak kaget dengan tidak aestethicNya sembari melempar berkas di tangannya. Dia bahkan sampai menaikkan kaki di kursi yang ia duduki

"A—ada apa sajanagnim ? Apa ada masalah ?" Tanya si sekretaris dengan raut wajah yang ikut panik

Hyunsuk menatap sekreyarisnya lalu menunjuk berkas yang baru saja ia lempar "i—itu... itu kenapa ada orang itu ?"

Arrogant CEO (Yoshinori Treasure 💙 Karina aespa)  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang