Four : Dinner

6 1 0
                                    

Kang Ji-seul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kang Ji-seul. Wanita itu berjalan dengan anggun. Tungkainya melangkah memasuki cafe. Tubuh yang dibalut dengan double breasted blazer dress berwarna hitam dengan knee high boots senada. Wangi aroma parfum blooming bouquet yang menyebar di sepanjang wanita itu berjalan. Rambut coklat sebahu yang digerai dilengkapi dengan aksesoris seperti anting, kalung, dan jam tangan membuat wanita itu bak artis papan atas.

Wanita itu memilih bangku kosong yang berada didekat kaca dan pintu masuk cafe. Mendaratkan bokongnya. Menatap kendaraan yang melintas sembari menunggu sesuatu yang ia pesan datang.

"Permisi.. satu ice Americano"

"Terimaka__Taehyung?"

"Jiseul?"

Mereka. Taehyung dan Jiseul sama-sama memasang wajah terkejutnya.

"Hey duduklah dulu" Tawar Jiseul.

Mumpung cafe hari ini tidak terlalu ramai, Taehyung mendudukkan dirinya pada bangku kosong di depan Jiseul. Mereka berhadapan sekarang.

"Kau bekerja disini sekarang?" Tanya Jiseul menatap Taehyung.

"Iya"

"Bukankah orang tua mu punya sebuah perusahaan? Kenapa kau memilih bekerja disini?"

"Orang tua ku.... Sudah berpisah"

Jiseul tertegun. Banyak hal yang tidak Jiseul ketahui tentang Taehyung. Termasuk perceraian kedua orang tua Taehyung. Dua tahun selepas kepergian Jiseul, orang tua Taehyung resmi bercerai. Penyebabnya adalah orang ketiga dan keempat. Orang tua Taehyung sama-sama saling berkhianat dibelakang.

'sepandai-pandainya menyembunyikan bangkai, pasti akan tercium baunya juga'. Pepatah itu cocok untuk kedua orang tua Taehyung dimana mereka ketahuan saling mempunyai simpanan.

Awalnya Taehyung tidak tahu. hingga saat dimana malam itu, orang tua Taehyung bertengkar hebat. Taehyung yang awalnya ingin mengambil minum di dapur kembali masuk ke kamarnya. Taehyung mendengar semuanya dengan jelas.

Masalah yang ada membuat hawa panas di dalam rumah semakin membara. Semenjak kejadian malam itu, orang tua Taehyung jadi sering adu mulut. Saling menyalahkan satu sama lain. Sehingga tiba dimana mereka memutuskan untuk berpisah. Apa yang bisa Taehyung lakukan di usianya yang masih belasan tahun? Memohon pada orang tuanya agar tidak berpisah pun percuma. Karena mereka lebih memilih selingkuhannya masing-masing. Taehyung hanya bisa pasrah. Meratapi kenapa kedua orang tuanya jadi seperti ini?

Dua hari sebelum keputusan sidang, Taehyung kabur dari rumah. Merasa sangat kecewa pada kedua orang tuanya. Kalaupun disuruh memilih, Taehyung tidak akan memilih salah satu diantara keduanya. Taehyung lebih baik tinggal dan membiayai kehidupannya sendiri.

Masa itu adalah masa yang sulit bagi Taehyung. Dia kehilangan dua orang yang sangat ia sayangi, di sisi lain ia juga kecewa atas perbuatan mereka.

Walaupun Taehyung adalah seorang pria, dia juga mempunyai sisi lemah dalam dirinya yang bisa runtuh kapan saja. Sungguh. Taehyung membutuhkan bahu untuknya bersandar, membutuhkan seseorang untuk ia peluk, dan seseorang yang siap mendengarkan keluh kesahnya.

Truth Issues || j.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang