[Completed] Roommate || Markhyuck

22

" Kak Mark tunggu! Kark Mark!"

Ucap Haechan cepat berusaha menahan Mark yang berjalan keluar ruangan terburu buru.

Beberapa saat yang lalu club dance mengadakan latihan gabungan, jadi ada anak club inti dan anak anak lainnya yang latihan bersama. Selama ini sebenarnya Haechan dikucilkan di club dance di angkatannya karena ia yang masuk club inti.

Banyak yang tidak terima dan mengatakan Haechan menjilat pada senior, ada juga yang bilang Haechan masuk karena mengemis pada Mark, ada juga yang mengatakan Haechan masuk karena ia yang terlalu nempel dan kegatelan pada Mark.

Karena Haechan yang tidak ingin mencari masalah dan sebenarnya ini bukan kali pertamanya ia di bully, Haechan memilih diam dan mengikuti semua kemauan teman teman di club dance di angkatannya itu. Al hasil, Haechan dijadikan bahan olokan bahkan terkadang babu oleh mereka. Dan selama ini tidak satupun satu anggota inti yang tau kejadian ini.

Sialnya, tadi Mark melihat Haechan yang beberapa kali keluar masuk ruangan membawa makan, seolah ia disuruh untuk membelikan sesuatu, kemudian Mark juga baru sadar, saat latihan gabungan dan Haechan yang bergabung dengan teman teman satu angkatannya, Haechan selalu duduk terpisah seolah menyendiri. Lalu tadi Jaehyun juga tidak sengaja mendengar anak anak yang membicarakan Haechan yang tidak tidak.

" Kenapa ngga bilang ke kita kalo lo di bully sama anak anak angkatan lo?" Tanya Taeyong sedikit kesal setelah menyuruh seluruh anggota club inti masuk ke ruang rapat dan Haechan terpaksa menceritakan semuanya

" Biasa lah itu kak, toh mereka becanda doang, paling nanti cape sendiri" Haechan berusaha menghibur sambil tersenyum tipis

" Becanda jadi babu maksud lo?" Ucap Mark ketus sedangkan Haechan hanya menatap Mark kesal kemudian membuang wajahnya

" Chan gue denger loh, mereka ngolok ngolok lo, mana bahasanya kasar gitu, kan nama lo juga yang jelek chan, lo jangan simpen sendiri" Jaehyun menambahkan

" Ngomong apa mereka?" Tanya Mark sedikit menuntut pada Jaehyun

" Ngga jelas banget sih, tapi ya intinya mereka ngga suka sama Haechan, terus bilangin kalo dia kita masukin karna dia ngasih service ke kita"

" Service?"

" Iya kaya orang panggilan gitu loh Mark, yang buat muasin gitu gitu ngerti ngga?"

Mark dengan kesal bangun dari duduknya dan dengan segera keluar dari ruangan.

" Kak Mark tunggu! Kak Mark!"

Haechan dengan cepat menahan tubuh Mark yang ingin keluar tapi Mark dengan kesal mendorong tubuh Haechan, bahkan Haechan hampir terjatuh jika saja Jaehyun tidak menahan tubuh Haechan.

" Lu sih Jae..." Timpal Taeyong kesal berlari mengejar Mark sedangkan Jaehyun dan Haechan hanya bisa menghela nafas pasrah, mereka lupa Mark itu adalah seorang singa yang tertidur, jadi jangan pernah coba coba membangunkannya.

"SEMUANYA KUMPUL SEKARANG!" Bentak Mark kala sampai di ruang latihan membuat anak anak lain yang sedang istirahat dan latihan terkejut karena bentakan Mark

"Mark kan bisa diomongin baik baik, jangan emosi kaya gini lah. Mark!"

Ucap Taeyong sambil mengelus pelan pundak Mark mencoba menenangkan pria itu tapi Mark dengan kesal menepis tangan Taeyong dan mengabaikan ucapannya. Taeyong pun hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan pada Jaehyun dan Haechan serta member tim inti lain yang menatap Mark takut.

" Gue kasih kalian kesempatan, kalau kalian berhasil jawab pertanyaan gue, lo semua gue masukin ke tim inti"

Ucap Mark setelah seluruh tim anggota berkumpul dan duduk di tengah ruangan.