Taehyung memperpanjang kontraknya. Iya, udah kayak kerja aja diperpanjang. Bedanya si adek itu yang diperpanjang adalah rawat inap nya, gimana nggak? Anak nakal itu bikin ulah. Yang rugi dan yang ngerasain kan dia sendiri, tapi ulahnya bikin semua khawatir sekaligus kesal juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak bundanya udah bobo tenang sekarang, udah nggak rewel lagi. Mungkin dokternya udah ngasih obat biar anak itu tidur panjang, tapi jangan kepanjangan juga sih.
Setelah tadi menangis dan membuat bunda serta abangnya panik taehyung kembali diperiksa, dokter yang menangani anak itu juga sedikit dibuat frustasi. Kenapa pasiennya ini nakal sekali? Kalau saja itu anaknya sudah pasti disuntik mati aja sekalian. Eh, nggak becanda. Masa iya sih!
Yoongi menatap adiknya tanpa ekspresi, rautnya sudah tidak bisa terbaca. Masih jelas bagaimana adik kecilnya itu bercerita, menceritakan ulahnya yang sungguh luar biasa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Iya, adek minta maaf, Bunda.. nggak lagi-lagi. Adek janji"
Tidak ada respon, baik bunda, Abang dan ayahnya masih menatap taehyung dengan tatapan intimidasi.
"Adek kan gak tau, suruh siapa nyimpen cup nya dideket adek" sebisa mungkin Taehyung membela diri, tidak ingin disalahkan sudah pasti.
"Adek kan haus, mau minta tolong bundanya lagi ke kamar mandi. Abangnya juga lagi gak ada, ya udah adek ambil yang deket aja"
Sungguh, ketiga orang yang memperhatikan setiap cerita taehyung itu ingin melahapnya begitu saja. Mereka dibuat gemas dan marah bersamaan, tapi.. nggak lagi kalau harus membuat si anak nakal itu ketakutan.
"Udah ceritanya?" Ayah bertanya dengan nada yang sedikit dingin, hanya sedikit. Biar si adek tahu aja kalau ayahnya lagi ngomong serius.
"Udah.."
"Sekarang adek dengerin ayah" Taehyung mengangguk, mengiyakan perkataan ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
