BROTHER **Taehyung&Yoongi** _ LENGKAP_

Perjalanan Pulang

"Abang, nanti abis ini kita liburan lagi kan?"

Yoongi menatap Taehyung jengah, apa adiknya itu tidak mengerti sama sekali situasi? Atau paling enggak kondisinya sendiri.

"Aku nggak mau disini, maunya keluar negeri aja" Taehyung sudah mencebikan bibirnya, wajahnya memberengut lucu. "Atau aku ikut sekarang aja kali yaa? Bareng Genma sama Genpa? Iya ngga, Bang?"

Ctakk

Tidak keras tapi berhasil membuat kedua mata Taehyung melotot, menatap tajam si pelaku utama. Abang Yoongi menghadiahi sentilan tanda cinta didahi adiknya.

"Abang! Aku lagi sakit juga!"

"Udah tau sakit, kenapa enggak bisa diem? Mikem dulu, istirahat! Tidur aja"

"Ish!!!"

Ya gimana, si adek kalo udah mulai bawel banyak tanya itu pertanda anaknya sudah mulai kembali pulih. Keadaanya berangsur membaik, dokter bilang kemungkinan besar besok udah bisa dibawa pulang anaknya. Enggak, maksudnya dipindahkan perawatannya dirumah sakit yang lebih terjangkau jaraknya. Adeknya Yoongi itu masih perlu pemeriksaan, masih butuh istirahat walaupun terlihat baik-baik saja.

"Kalo Opa atau Genpa masuk, atau Oma sama Genma masuk atau ayah sama bunda masuk atau.."

"Atau apa? Hm?!" Tanya si Abang dengan tatapan tajam "Mau apa?"

"Aku aduin! Abang sentil kepala aku! Sakit, gimana kalo jadi geger otak?"

Mendengar penuturan adiknya si Abang malah terkekeh lucu, gemas sekali mendengar pernyataan Taehyung.

"Aku gak bisa di giniin!"

"Hmm!"

"Ish! Abang?! Denger gak sih?"

"Iya denger"

Jawaban si Abang malah buat taehyung kesal, santai sekali abangnya itu. Apa tidak takut?

"Iya, nanti aduin aja, oke? Sekarang kamu tidur dulu, biar besok fit terus kita pulang" Dengan lembut Abang Yoongi menyamankan posisi adiknya, menyelimuti Taehyung sampai sebatas perut lalu mengelus-ngelus rambut si adek, "Udah dulu ngocehnya", Peringat sekaligus perintah si Abang yang tidak bisa diganggu gugat.

"Abang..?"

"Hm?"

"Jangan pergi"

"Iya"

Mata Taehyung udah merem melek, ngantuk tapi dia gak mau tidur.

"Jangan usap-usap, aku nungguin bunda aja"

"Udah, nanti bunda kesini. Bentar lagi"

"Nggak mau.." Matanya udah lima Watt, udah gak kuat lagi. "Bunda datang bel..mm??"

Hhhhhh...

Akhirnya merem juga, emang udah ngantuk tapi ditahan-tahan. Abang Yoongi terkekeh melihat bagaimana wajah polos adiknya ketika tidur, terlihat tenang dan lugu.

"Kamu gak gede gak kecil sama aja, sih, Dek. Gemesin" Tenang, itu ucapan si abang dalam hati. Gak pernah terang-terangan kalo muji adiknya itu.