Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk sekarang Taehyung masih harus dalam pantauan, anak itu belum bisa leluasa bergerak. Masih lemes juga, gak mungkin juga bergerak'kan?
Ayah, bunda juga Abang Yoongi selalu terus stay diruangan itu atau bergantian ketika harus memaksa mereka keluar.
"Bagaimana?"
Itu ayah yang bertanya, menuntut jawaban pada dokter yang baru saja memeriksa buah hatinya itu. Tatapan ayah kalo udah serius berasa terintimidasi, tajam dan lebih mistis. Udah horror bangetlah.
"Keadaanya stabil, tapi untuk saat ini kita pantau terus"
"Apa tidak masalah kalau saya membawa anak saya kerumah sakit lain? Kami bukan warga tetap disini, hanya sedang berkunjung"
"Baik, tapi kita tunggu terlebih dahulu sampai keadaanya kuat untuk diperjalanan nanti. Setidaknya sampai besok, apa ada perkembangan yang cukup baik atau masih tetap sama"
Sudah dua hari ini Taehyung menginap dirumah sakit, kegiatan liburannya gagal sudah.
Kejadian waktu itu membuat semua serasa trauma untuk meninggalkan Taehyung, apalagi ayahnya yang masih merasa menyesal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampang ayah udah gak ada manis-manisnya, udah tertekuk masam kecuali ketika berdekatan dengan si bungsu. Sekarang tidak ada lagi prioritas utamanya selain Taehyung, semua pekerjaannya terlupakan. Yang penting sekarang itu anaknya kembali pulih.
Tuutt
Tuutt
Suara handphone ayah berdering, dilayarnya nampak jelas nama yang membuat si ayah sedikit menegang.
"Hallo.. Assalamualaikum, Pah"
".............."
"Iya, kemarin. Maaf, Pah"
".............."
"Sekarang udah jauh lebih baik, Mah. Gak apapa, mudah-mudahan besok bisa pindah rumah sakit"
