Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yah, hp bunda dimana? Liat gak?"
"Bukannya bunda simpen di tas ayah, ya?"
"Ohiya, lupa. Tasnya mana?"
"Ayah gak bawa tas, orang ayah juga gak bawa hp"
"Ih, kenapa gak dibawa?! Kalo ada telpon penting gimana?"
"Ah, gak apapalah. Yang pasti ganggu kita mah kan paling cuma si adek"
"Ish! Ayah! Jadi maksudnya gak penting gitu?"
"Eh eh eh.. kata siapa? Pentinglah, Bun. Masa nggak sih?"
°°°
Brakk
Suara pintu mobil tertutup kencang, disana Yoongi sudah panik setengah mati.
"Pak, maaf ya merepotkan" Ucap Yoongi pada orang yang kini membawa mobil miliknya.
"Tidak apapa, Mas. Saya senang bisa membantu, sekarang kita bawa adiknya mas dulu ke rumah sakit cepet-cepet"
Orang baik itu tanpa banyak tanya dan alasan langsung membantu Yoongi yang terlihat kerepotan, membuat Yoongi berhutang budi rasanya kepada orang itu.
Siapa?
Sebut saja namanya Mawar. Bukan, maksudnya Mawardi, iya itu namanya.
"Eunghh.. hiks.. hiks.. argh.."
"Dek, hey... Denger Abang, Dek.."
"Arkhh..."
"Dek! Hey! Taehyung..!"
Yoongi kelabakan, tubuh Taehyung perlahan mengejang. Kedua tangannya terkepal kuat, matanya bergulir keatas. Yang pasti nafas anak itu tersendat, menimbulkan kesakitan baru untuk Taehyung.
"Ya ampun, Dek, kenapa.. hey.. hiks.." Yoongi mulai terisak, ikut merasakan sakit yang adiknya alami. Menopang tubuh adiknya dengan hati-hati.
"Mas, coba kasih sumpel aja dikit dimulutnya. Takutnya lidahnya ke gigit"
Iya, mendengar itu dengan segera Abang Yoongi melepas kemeja luarnya. Berusaha memasukan sedikit lipatan baju untuk menahan gigitan si adek, takut putus kan kasihan juga.
Didalam mobil Abang Yoongi berusaha menyamankan posisi adiknya, memberi ruang lebih agar anak itu bisa bernafas sedikit lebih lega.
Ciittttt
Anggap saja itu suara rem mobil Abang Yoongi, kini mereka sampai dirumah sakit terdekat.
Untuk sekarang tubuh si adek sudah melemas, bahkan hampir tidak bertenaga sama sekali. Matanya sedikit terbuka, sesekali dadanya tersentak ringan ketika menarik nafas.
