"a-anu.. apa yang terjadi?" Ucap mu sambil menatap sekitar yang terlihat sudah sangat berantakan, ya mungkin itu ulah orang-orang ini.
"kamu tidak ingat? tadi kamu ditemukan pingsan di belakang kapal, jadi shanks langsung membawa mu kemari" Jelas Crocus, yang ternyata dari tadi ia duduk di samping kanan mu selesai memeriksa.
"begitu.. ya"
"Apa masih ada yang sakit [Name]-chan?Apa kau lapar?" Tanya Rayleigh bertubi-tubi, entah mengapa rasanya benar-benar baru pertama kali [Name] dikhawatirkan seperti ini.
"Aku baik-baik saja, terimakasih" Ucap mu dan ini untuk yang pertama kalinya kamu tersenyum dengan lebar dan tulus.
"Kau harus beristirahat dengan benar ya [Name]-chan! Untuk pekerjaan mu akan ku minta pada kru lain saja, jaa na [Name]-chan! semoga cepat sembuh" Ucap Roger sebelum menutup pintu itu.
"Benar juga, ayo Shanks. [Name]-chan butuh istirahat" Ucap Rayleigh, melihat Shanks yang dari tadi memeluk [Name], ia tau bahwa shanks sangat khawatir berat. Namun ia bisa menganggu masa pemulihan [Name].
"baiklah, jangan banyak bergerak loh, kamu masih belum sembuh total" Ucap Shanks sambil menatap mata mu yang bersinar.
"Ba-baiklah" kamu tersenyum kaku, sesungguhnya kamu benar-benar belum terbiasa tentang dunia ini.
Akhirnya orang-orang disana meninggalkan mu supaya kamu bisa beristirahat dengan tenang, Shanks orang terakhir yang keluar. Sebelum keluar ia mengecup pipi mu singkat dan berkata, "Cepat sembuh ya, [Name]-chan!" Lalu ia melesat keluar dengan cepat.
Sungguh, kamu benar-benar bisa pingsan sekarang, menjadi adik dan dicium husbu, benar-benar membuat mu salting parah.
Namun kesampingkan itu dulu, kamu berbaring dengan kepala menghadap kekiri, dan ternyata tak sengaja kamu melihat sebuah kaca cukup besar. Seperti kaca di meja rias.
Kamu memperhatikan kaca itu dengan seksama, pantulan seseorang, dengan wajah cantik, rambut merah lebat yang terurai, dan mata kuning yang bersinar.
Kamu meraba wajahmu dan begitu pula pantulan di kaca, "hebat. Itu.. aku?" Ucap mu sambil meraba wajahmu.
"Benar, itu kamu master. Sangat cantik bukan?" Ucap elang yang tiba-tiba muncul di depan wajahmu, membuat kamu kaget bukan main. Karna elang ini jadi cukup besar dari yang diruangan putih tadi.
"oh benar juga, siapa namamu? aku tidak bisa memanggilmu jika tidak menyebutkan namamu" Ucap mu berusaha duduk bersender, "aku tidak punya nama" Ucap elang itu sambil memperhatikan mu.
Kamu terdiam sebentar, memikirkan nama yang cocok untuk elang indah ini. Arei. Entah nama itu tiba-tiba muncul di benak mu.
"Arei. Namamu Arei" Ucap mu dibalas kepakkan sayap elang itu yang menandakan ia sedang senang. "Nama yang bagus master! Terimakasih" Ucap elang itu, "jika membutuhkan ku silahkan memanggil namaku saja master. Atau kita bisa berbicara lewat batin." Lanjutnya lalu ia menghilang. Ya walaupun kamu belum terlalu paham dengan apa yang ia maksud dengan berbicara lewat batin.
───────────────────────────
Sudah 8 bulan lamanya kamu berada di kapal ini dan itu sudah membuatmu terbiasa. Kamu juga sudah lebih sering tertawa, menurutmu ini sangat bahagia dan sesuatu yang tidak dapat diulang lagi.
"One piece, kira-kira siapa yang menemukan nya ya?" Ucap Rayleigh,
"Ah kalau itu tentu saja putraku!" Ucap roger sambil menggosok dagunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐤𝐚𝐠𝐚𝐦𝐢 𝐍𝐨 [𝐍𝐚𝐦𝐞]
Боевик🄾🄽 🄶🄾🄸🄽🄶 kamu [Name] telah mati di kehidupan sebelumnya (bumi), dan terbangun di kehidupan kedua, yaitu di dunia anime favorit mu, One Piece. Dan hidup kembali sebagai adik kandung dari Akagami No Shanks ! Bagaimana kamu menjalani hari-hari m...