08

563 91 14
                                    

"Onesan , dimana kau? Aku akan segera berangkat" Luffy mencari-cari kemana nesan nya berada, dan akhirnya dia mengingat sesuatu. Luffy mencari [Name] ke dekat jurang yang bawahnya adalah laut , yah itulah tempat favorit [Name] , luffy, dan Ace atau mungkin dan sabo.

"Ternyata benar. Nesan! Aku akan berangkat sekarang" Luffy akhirnya menemuimu yang sedang duduk di bersama arei.

"Ya luffy, semoga berhasil. Aku juga mungkin akan pergi, tak ada alasan untuk aku tinggal disini" [Name] berdiri sambil mengacak-acak rambut surai raven tersebut.

"Eh ne-san juga akan berlayar?!" Luffy dengan wajah kagetnya di balas senyuman dan anggukan oleh mu.

"Tenang saja , kita pasti akan bertemu lagi luffy. Di tambah lagi aku juga bersama arei, santai saja" [Name] berkata sambil melihat arei yang sedang mengasah pedangnya supaya lebih tajam. Yah pedangnya sudah jarang di gunakan sih.

───────────────────────────

Setelah luffy pergi, [Name] juga pergi. Tujuan nya sekarang adalah kapal shanks, kakaknya. Dia sengaja tidak ikut luffy karena [Name] tidak ingin mengganggu perjalanan petualangan adiknya itu dan tidak ingin terlalu ikut campur pada petualangan adiknya.

"Ah~ apakah masih lama sampainya arei?" Ujar [Name] bosan sambil melihat vivre card yang terus berjalan sedikit demi sedikit.

"Mungkin sekitar 1-2 hari lagi, karna kita harus melewati grand line dan menuju dunia baru sesegera mungkin" Ucap arei sambil menyiapkan log-pose dan peralatan yang mungkin akan digunakan saat memasuki grand line.

─────────────────────────────

Mereka pun akhirnya sampai, arei terbang duluan dengan mode elang nya dan aku melompat ke kapal mereka, duduk dengan santai di pagar sisi kapalnya. Dengan pakaian ku yang cukup tertutup ditambah dengan aku yang memakai tudung membuat mereka curiga.

Benn adalah orang pertama yang bergerak cepat langsung menodongkan senjata nya, dan diikuti oleh beberapa kru lain yang ikut menodongkan senjata nya.

Aku mengangkat kedua tanganku, tanda untuk berhenti

"Siapa kamu? Tampak tidak asing.." ucap Benn dengan tatapan penuh menyelidik.

Mendengar keributan di deck, shanks akhirnya keluar dan berjalan menuju deck kapal dimana para kru berkumpul dan menodongkan senjata padaku, "ada apa ini? siapa?" Ucapnya dengan raut sedikit kesal dan sinis.

Aku membuka tudungku memperlihatkan wajahku, "ayolah.. kalian terlalu waspada sekali, aku tidak berbahaya kok!" Ucapku dengan senyuman.

"[Name]! Ya ampun, maafkan aku karna telah menodongkan senjata padamu! kamu selalu datang dengan penampilan mencurigakan" ucap yasopp sambil menurunkan pistol nya dan meminta maaf, diikuti oleh kru lain.

"Hahaha, kamu tidak pernah berubah ya ampunn. Bagaimana sekarang? Akan bergabung denganku? anak kecill~" ucap shanks mendekat dengan seringai menggoda dan nada mengejek.

"Apa-apaan itu?! Aku bukan anak kecil lagii!" Ucapku dengan nada kesal, yang di balas tawa para kru dan beberapa kekehan.

"Tapi mulai sekarang kamu akan menjadi anak kecill di red hair pirates, selamat datang kembali, [Name]." Ucapnya yang dibarengi oleh kekehan dan sorakan para kru.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐀𝐤𝐚𝐠𝐚𝐦𝐢 𝐍𝐨 [𝐍𝐚𝐦𝐞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang