05

1K 136 4
                                    

Sudah beberapa bulan telah berlalu, sejak shanks pergi dan sejak luffy dibawa kerumah bandit di gunung colubo dan bertemu Ace. Seperti di animenya, luffy mengikuti Ace berbulan-bulan, bahkan hari ini juga.

"Ace, Sabo, aku akan pergi sebentar. Mungkin saat petang aku akan kembali, jaga luffy mengerti?" Ucap [Name] di pagi hari yang cerah ini. Tentu saja ia membicarakan nya saat luffy belum bangun.

Kamu sering sekali pergi sebentar untuk berlatih pedang atau kekuatan bersama Arei. Karna Arei sudah bisa berubah menjadi sosok manusia, kamu jadi lebih sering latih tanding dengan Arei.

"Baiklah, hati-hati nee-san!" Ucap Ace dan Sabo berbarengan. Kamu tersenyum dan pergi meninggalkan mereka berdua.

───────────────────────────

"gahh sial, lagi-lagi aku kalah" ujar sabo sembari menghitung sebuah uang di atas pohon bersama Ace, sedangkan Ace hanya mendengus bangga. "kira-kira berapa jumlah lagi yang kita butuhkan untuk membeli sebuah kapal bajak laut?"

"entahlah, mungkin 100 juta beri saja cukup, atau mungkin lebih?" Ace menyeringai senang sambil menghitung uangnya. Tanpa mereka sadari rupanya luffy berada di bawah pohon dan mendengar percakapan mereka.

"oiii, apa kalian juga ingin menjadi bajak laut? aku! aku juga" Teriak luffy melambaikan kedua tangan nya senang. Sontak ace dan sabo kaget dan reflek turun dari pohon dengan kecepatan yang sangatt cepat dan memukul luffy secara bersamaan.

"DIAM"

"hey namamu siapa? Apa kamu teman Ace?"tanya luffy yang sedang diikat disebuah pohon yang cukup besar, kepada sabo dengan cengengesan, nampaknya dia tidak tau situasi yang terjadi padanya sekarang.

"sa- tunggu kenapa aku harus memberi tahu namaku huh?!" Ujar sabo. "karna kau teman ace, teman ace adalah teman ku juga!" Ujar luffy mengucapkan itu dengan senang.

"tidak mau dan tidak akan!" Ujar sabo dingin, "EHHH" teriak Luffy kecewa. "ace banyak menceritakan tentang mu, dilihat sepertinya kamu memang bodoh ya" ujar sabo,

"ehh, kau menceritakan ku Ace?" Tanya luffy, "benar, karena kamu sangat bodoh dan mengganggu." Ujar ace dengan tatapan tajam nan dingin.

"bagaimana ace? Jika dia membocorkan nya 5 tahun kita akan sia-sia" ujar sabo. "Benar, tidak ada pilihan lagi selain.."

"sabo, bunuh dia" Ujar ace kepada sabo dengan tatapan dingin,

"hah, tidak mau! kau saja yang lakukan!!" teriak sabo kaget, ia baru sadar apa yang di baru saja di katakan ace. padahal sebelumnya sabo sempat mengangguk.

"aku tidak pernah membunuh orang sebelumnya!" Teriak ace, "aku juga!" balas sabo.

"WAA JANGAN BUNUH AKU! AKU TIDAK MAU MATI" Teriak luffy menangis keras dan menendang-nendang tanah. "ugh diamlah jangan berisik!" Ucap ace sambil menutup mulut luffy.

"ace, cepat!" Ucap sabo. "berisik! aku tidak tahu harus bagaimana?!" Ucap Ace. "HUA JANGAN LEMPAR AKU KE AIR" luffy menangis keras dan menendang nendang tanah.

"yosh ayo buang dia ke sungai" ujar ace, dia benar benar panik sekarang. "tunggu dulu, kenapa dia malah memberi tau kita?!" Tanya sabo.

"karna dia bodoh!!"

"AKU TIDAK MAU MATI!!" Luffy berteriak dan tanpa sadar teriakan tangisan nya terdengar sampai grey terminal. Mendengar seperti ada suara langkah kaki, ace langsung buru-buru memperintahkan sabo untuk melepas ikatan tali yang semula di ikat ke luffy.

Kini ASL bersembunyi di semak semak menunggu seseorang datang terdengar dari langkahnya, benar saja ternyata itu adalah bajak laut.

"oh ace, dimana bocah itu?" tanya sabo pada ace, ia sangat yakin awalnya luffy ada bersama mereka bertiga bersembunyi. "Ah"

𝐀𝐤𝐚𝐠𝐚𝐦𝐢 𝐍𝐨 [𝐍𝐚𝐦𝐞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang