TAMU TAK DI UNDANG

95 7 5
                                    

" Namamu adalah diksi terindah yang tuhan selipkan dalam kisah ku"#🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Namamu adalah diksi terindah yang tuhan selipkan dalam kisah ku"
#
🍁

Pagi pagi sudah ada percekcokan rumah tangga siapa lagi kalau bukan carel dan ragas yang tengah berantem di dapur.

" Gas ihh itu terlalu banyak garamnya entar asin" mereka tengah membuat sarapan.

" kagak,lagian gua kan suka asin" carel langsung mengambil ancang ancang akan memukul bokong ragas dengan kencang namun gagal.

" tapi itu kebanyakan oon,lu mening ngemil upil sana" ragas langsung memandang wajah carel yang sedang menatapnya sinis.

"rasanya  pengen gua cium tuh bibir" ragas pun memasukan garam dengan secukupnya,tadi ia hanya iseng karena sangat seru menjaili carel.

" Kaya berani aja loh " carel pun memotong sosis dan bakso untuk bahan pelengkap telur yang mereka buat.

Cup

Carel langsung terdiam saat benda kenyal yang sedikit dingin itu menyentuh pipi kanannya,tidak ada percakapan setelah itu,carel menaruh pisau dan pergi untuk ke kamarnya.

" Gua mau ganti baju" setelah mengatakan itu dia pergi darisana tanpa mendengar persetujuan dari ragas.

Carel mengusap pelan pipinya dan beralih memegang dadanya,ia langsung terduduk di tepi ranjang.

" Monyet loh ragas" ujarnya,ragas melihat carel pergi hanya tersenyum tipis.

Setelah beberapa menit akhirnya ragas pun selesai memasak telur dadar yang bisa di katakan lumayan.

Carel keluar dari kamarnya sambil memegang perutnya,ia duduk di kursi dengan pelan sambil meringis.

" abang gua kemana?kok tuh motornya udah kagak ada"ujar carel sambil melihat motor di depan yang hanya punya ragas.

" Udah berangkat katanya dia ada rapat dulu sama anak basket" jawabnya.

" Lu juga anak basket kagak ikut?" ragas menggelengkan kepalanya.

" kagak lagian nanti bisa nanya ke si gilang,dateng bulan lo?" carel hanya menganggukan kepalanya pelan,ia menaruh wajahnya di meja makan sambil mengigit bibirnya.

Ragas pun bangun dan memasukan air hangat pada botol lalu memberikan kepada carel.

" taro dulu di perut" carel mengambilnya dan melakukan apa yang di ucapakan ragas.

" aaaa gua suapin " carel membuka mulutnya dan merasakan telur yang sedikit gosong itu.

" gosong" ragas hanya tertawa membuat carel mendengus.

Sesekali ragas mengusap pelan punggung carel karena memang itu sudah menjadi kebiasaan.

" Gas " panggil carel pelan, ragas langsung memandang wajah carel yang tengah mengunyah.

LUKISAN SEMESTA Where stories live. Discover now