Dia terlalu istimewa untuk di ceritakan dengan sederhana.
_si gadis greentea_
UPDATE TIDAK MENENTU, JANGAN LUPA VOTE MAKASII.
BIASAKAN TINGGALIN JEJAK YAAA.
Most impressive ranking
# 1 Sma [ 10 September 2022 ]
# 1 gilang [ 10 September 2022 ]
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Hari ini boleh sedih,tapi besok harus bahagia lagi " _ masnakarstptra _
Happy reading.... Jangan lupaa vote, makasi semuanyaaa..
🍁
Jea tersenyum ke arah lelaki yang sedang memainkan handphone disana,dia sedang duduk di atas motor trail berwarna hitamnya,lelaki yang mengunakan hoddie berwarna abu abu di padukan dengan celana pendek ohiya jangan lupakan topi yang selalu ia gunakan,sudah dua bulan lebih dia di jemput walaupun sudah melarangnya namun lelaki itu terlalu ngeyel dan susah di kasih tau.
" Sore lang " gilang langsung mengangkat wajahnya dan tersenyum seperti biasa.
" Sore jea, langsung pulang?" Jea tampak berpikir namun gilang langsung memberikan helm yang satunya dan memakaikannya " masih sore kan,izin ajak jalan jalan boleh?" Jea pun menganggukan kepalanya dan tersenyum namun pandangan ia langsung tertuju pada baju dinasnya.
" gimana dong?" Gilang langsung mengambil jaket berwarna hijau toska di dalam paper bag yang dia bawa.
" Ayoo " ujarnya langsung tersenyum sedangkan jea tidak bisa menyembunyi senyuman manisnya.
" Siap komandan " setelah berhasil memakainya,ia langsung naik dan memeluk pinggang gilang.
" Eh,yakin nih?" Jea pun menarik kembali tangannya,namun gilang langsung menarik kembali tangan itu " peluk aja" jea pun memeluk kembali pinggang itu, membuat gilang tidak bisa menyembunyikan senyumannya.
Gilang begitu menikmati angin sore seperti hari hari yang lalu, namun sekarang sedikit berbeda ia melirik ke arah kaca spion dimana ada seorang perempuan yang tengah memandang ke arah keramaian pada sore itu, banyak pengendara yang saling berlomba lomba karena memang jam pulang kantor,halte pun terlihat penuh.
" Kamu mau beli makanan dulu?" tanya gilang dengan nada sedikit kerasnya.
" Boleh " jawab jea sambil melihat gerobak makanan yang mereka lewati.
Gilang pun menghentikan motornya dan melihat ke arah jea.
" Mau jajan apa?" Jea tampak berpikir disana banyak gerobak yang menjual makanan dan minuman.
" Pengen pempek,siomay,terus minumnya greentea" gilang pun menganggukan kepalanya,ia pun langsung turun di ikuti oleh jea,tidak lupa ia membuka helm yang terlihat sangat pas di kepala jea.
" Si carel kalau pake nih helm kaya ulat gayung " jea langsung tertawa pelan,dia selalu berpikir pasti keluarga lelaki di hadapannya ini sangat harmonis.
" Kamu pasti sering jailin dia " gilang langsung menganggukan kepalanya dan tersenyum.
" Dia ngeselin banget,kalau ngomong sama dia bawaannya emosi " jea langsung tersenyum, gilang pun menggenggam tangan jea dan langsung ke arah gerobak yang menjual perempuan itu sebutkan.
