2022.SELESAI

64 9 7
                                    

" Terimakasih September,gua akan selalu inget sama kenangan yang lu ciptakan,banyak banget pelajaran yang gua ambil, terimakasih sudah membuat gua senang pada tahun ini, walaupun tidak selamanya tapi gua seneng"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Terimakasih September,gua akan selalu inget sama kenangan yang lu ciptakan,banyak banget pelajaran yang gua ambil, terimakasih sudah membuat gua senang pada tahun ini, walaupun tidak selamanya tapi gua seneng"

_ gilangalvaresrafinandra_

28 September 2022

Seseorang sedang duduk di kursi menggunakan jas berwarna hitam jangan lupakan rambutnya yang terlihat rapi karena permintaan bundanya.

Semuanya tidak bertele tele acara langsung di mulai dimana juara umum di sebutkan bahkan dengan juara di kelasnya masing masing dan gilang termasuk disana.

" Selamat ya gilang,kamu menjadi juara umum di angkatan dan juara umum di kelas,ibu bangga sama kamu" gilang pun tersenyum tipis dan menerima sebuah tropi, sertifikat dan sebuah raport.

" Terimakasih bu" bu bilqis pun tersenyum manis.

Sekarang mereka di sibukan dengan foto kelasan dimana ada yang caper pada crush karena pasti tidak akan bertemu lagi,mentok mentok stalk akun media sosialnya.

Gentari menghampiri gilang dan tersenyum bangga disana,ia mengecup pelan kening anaknya.

" Bunda bangga sama kamu lang" gilang langsung memeluk bundanya dengan erat begitupun dengan ayah dan carel yang ikut memeluknya.

" ohiyaa si ragas kemana?" tanya ayah gilang mencari keberadaan ragas,karena anak itu berada di peringkat ketiga juara umum angkatan.

" Gatau tadi katanya mau ketoilet " jawab gilang, sedangkan carel ikut memandang ke arah lain yaa untuk apalagi selain mencari keberadaan ragas.

"ayah mau kasih selamat nih,ohiyaa mamah sama papahnya hadir?" Gilang menggelengkan kepalanya pelan.

" Engga, mereka aja ga jawab pesan dari ragas yah" revan langsung menarik nafasnya pelan.

" Carel temuin dia ya, sekarang dia sedang tidak baik baik saja" ujar ayahnya, sedangkan carel hanya menganggukan kepalanya dan pergi darisana setelah memberikan bucket pada gilang.

" Congratulations abang laknat" Dan carel langsung berlari karena takut  mendapatkan geplakan dari gilang.

" Sialan loh" sedangkan revan hanya bisa menggelengkan kepalanya heran karena tingkah mereka berdua.

" Njirr dimana sih di ragas mana nih orang rame banget kek lagi ngantri sembako" carel berjalan dengan sepatunya padahal dirinya tengah mengunakan kebaya.

" Bodo amat gua jalan ke badak juga" ujarnya,ia pun mengambil minuman yang di meja dan meneguknya tidak ada kesan anggunnya sama sekali.

" Agas lu dimana si monyet" kesalnya,dengan terpaksa ia pun berjalan ke arah rooftop sekolah, tempat favourite ragas jika sedang membolos.

LUKISAN SEMESTA Where stories live. Discover now