RAGAS WIJAYA

82 8 2
                                    

" Berharap suatu saat nanti,kau dan aku kan bertemu lagi seperti yang kau ucapkan, sebelum kau tinggalkan aku"_ tak ingin usai _

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Berharap suatu saat nanti,kau dan aku kan bertemu lagi seperti yang kau ucapkan, sebelum kau tinggalkan aku"
_ tak ingin usai _

🍁

Happy reading guysssss💚

Biasakan tinggalkan jejak yaa biar semangat nulisnya heheeee.....
#

🍁

Gilang tidak bisa menyembunyikan senyumannya saat menerima pesan dari seseorang yang terus aja ada di pikirannya, sedangkan carel yang melihatnya hanya bisa mengusap pelan dadanya karena untuk pertama kali abangnya bersikap seperti itu.

" A serem tau " ujarnya pelan sambil memakan kripik kentangnya.

" di kira gua setan " jawabnya tanpa memperdulikan ucapan carel.

" Mirip " gilang langsung melemparkan bantal ke arah wajah carel.

" Si ragas pulang?" Carel pun menganggukan kepalanya dan memandang ke arah jendela yang biarkan terbuka itu

" Heem gua khawatir " carel pun pergi keluar kamar gilang dan masuk ke dalam kamarnya.

Sekarang pukul 1 dini hari,dentuman musik yang begitu keras tampak denger memekikkan telinga jika tidak biasa ke tempat seperti ini,aroma parfum yang bercampur dengan keringat sangat tercium jelas dengan bau alkohol.

" Hai mau di temenin ga" ujar wanita dengan pakaian minimnya menghampiri seorang lelaki yang tengah meneguk minumannya.

" Ga,gua gamau carel marah " jawabnya singkat.

" tapi kamu sendirian,yakin heem gamau aku temenin?" Ragas langsung mendorong wanita itu kasar.

" Gua bilang gamau yaa gamau anjing " ragas pun semakin brutal akan menampar wanita itu jika tidak di halangi oleh pengunjung lain.

" Mening lu pergi dari sini,dia lagi ada masalah kayanya" wanita itu pun pergi dan bergabung dengan yang lain.

" Kenapa gas?" Tanya seorang lelaki di samping ragas "pasti ada masalah sama siapa lagi?bokap lo?" Ragas hanya tersenyum tipis dan meneguk minumannya dengan santai.

" heem" jawabnya dengan santai,ragas pun mulai menyalakan rokoknya lalu menyesapnya dengan kuat.

Ragas pun bangun dan mulai menikmati musik sambil mengerakan badannya,namun ia akan marah jika seseorang mengajaknya menari dan orang yang menyenggolnya, seperti sekarang.

" Sialan loh" ragas terus saja mengbogem lelaki yang tampak tak berdaya itu, hidung bahkan mulutnya sudah mengeluarkan darah.

" Ragas anjing lu bisa bunuh orang" mahesa langsung membawa tubuh ragas menjauh walaupun sangat susah pasalnya ragas terus saja menolaknya bahkan ia kena tonjok.

LUKISAN SEMESTA Where stories live. Discover now