Tak terasa jam sudah menunjukkan waktu pulang gevanno segera berjalan menuju parkiran mobil agar iya cepat menuju rumah nya. Karena ia tidak senang dengan Hari ini, hari pertama dia masuk sekolah yang baru membuat gevanno tidak akan pernah lupa tentang hari semenyebalkan ini gimana tidak. Gevanno selalu saja di gangu oleh Olivia, dia tidak suka dengan Olivia.
Di mata gevanno Olivia adalah seorang pegangu handal yang membuat gevanno merasakan kekesalan yang teramat dalam. (Sabar ya gevanno Tia juga kaya gitu kok tapi ayang rafly selalu sabar). Lanjut ke topik utama. Gevanno pikir kekesalan dia hanya berakhir di waktu istirahat tadi saja tapi gevanno salah besar. Ia tidak sadar bahwa mobil dia dan mobil Olivia terparkir sebelahan. Ia pun melihat cewek yang membuat darah ia mendidih terus berjalan menuju mobilnya.
Gevanno pun dengan santainya segera membuka pintu mobilnya,ketika ia ingin memasuki mobilnya Olivia pun mulai menyapa gevanno yang entah berapa kali Olivia lakukan itu.
"Hai Ano mau pulang ya hati hati ya Vano oh iya gua boleh minta no wa lu" tanya Olivia kepada gevanno. Gevanno lagi lagi hanya menatap tajam wajah wanita di hadapannya tersebut tanpa menjawab pertanyaan dari Olivia gevanno segera menutup pintu mobil dan segera melajukan mobilnya hingga bertemu dengan kendaraan lain.
"gila anjir tuh cewek nyebelin banget mana dia senyum terus lagi kaya Jamet Citayam idih amit amit gua Dekat dekat sama dia, tapi klo di lihat dari orangnya cantik juga sih Sabi lah buat istri kakek gua". ucap gevanno kepada dirinya sendiri, tidak membutuhkan waktu yang begitu lama gevanno telah sampai ke rumah nya "BIBI BI ASTI" teriak gevanno mencari keberadaan art nya tersebut .
Namun nihil tidak ada jawaban dari siapapun. Merasa tidak ada Jawaban dari sang punya nama gevanno segera berjalan menuju kamarnya dan segera bermain game di handphone nya . Ketika sedang asik bermain game gevanno di kejutkan dengan bel pintu yang tiba tiba berbunyi.
"kemana sih si bi Asti itu kerjaannya menghilang terus bunda lagi gk becus dalam memilih pembantu".gumam gevanno dengan nada agak sedikit Kesal , Karena seseorang di luar telah menggangu kegiatan main game dirinya.Dengan berat hati gevanno segera berjalan menuju pintu utama rumahnya.
"SABAR ANJIR" teriak gevanno dari atas. Dengan terburu-buru gevanno berlari untuk membukakan pintu tersebut."lu bisa sabar sedikit gk sih klo mau bertamu di rumah orang harus ada etika anjir percuma lu di sekolahin klo ilmunya gk di pakai anjim " ucap gevanno kesal .
Gevanno terkejut melihat siapa yang datang ke rumahnya sekarang seseorang yang selama setengah hari ini membuat dia kesal siapa lagi klo bukan Olivia Agnesia putri wanita itu pula yang membuat darah gevanno selalu mendidih.
"Jadi ini rumah lu vanno". Tanya Olivia kepada cowok di hadapannya tersebut. Bukan gevanno namanya yang tidak menjawab pertanyaan dari Olivia dia hanya menatap tajam Olivia. " Lu apain bi Asti gua" bentak gevanno kepada Olivia. Mendengar bentakan gevanno Olivia hanya melihat kondisi bi Asti mungkin iya pikir iya yang telah membuat bi ASTI terluka seperti ini tapi ternyata keadaan nya tidak seperti itu. Ia hanya menolong bi Asti karena iya hampir saja terserempet motor.
Annyeong Tia di sini hehehe sebelumnya thanks udah mau support Tia intinya di sini Tia masih belajar menulis jadi maklum lah klo masih acak acakan So happy reading gays
KAMU SEDANG MEMBACA
wanita penyembuh luka gevanno
Novela Juvenilsemenjak kepergian mu aku sadar bahwa hanya kamu lah wanita yang menerima semua keburukan dan sifat dingin ku ini .tapi aku sadar tuhan lebih mencintai mu di banding aku.kamu adalah wanita yang selama ini aku jaga dan kamu adalah wanita yang tidak i...