semenjak kepergian mu aku sadar bahwa hanya kamu lah wanita yang menerima semua keburukan dan sifat dingin ku ini .tapi aku sadar tuhan lebih mencintai mu di banding aku.kamu adalah wanita yang selama ini aku jaga dan kamu adalah wanita yang tidak i...
Jam menunjukkan waktu istirahat semua murid sudah berhamburan keluar kelas .namun tidak dengan Olivia dia lebih mementingkan tugas yang guru kasih tadi.
"Kamu gak ke kantin" tanya gevanno kepada Olivia. Bak petir di siang hari Olivia mendengar ucapan gevanno barusan. "Apa elu panggil gua apa Kamu. Gevanno gua gk salah dengar kan lu panggil gua apa kamu hahahaha" tawa Olivia di sela sela iya mengerjakan tugasnya tersebut.
"Lu kan pacar gua jadi wajar dong gua panggil aku kamu ke elu " ketus gevanno kepada wanita di hadapannya tersebut. Kesal dengan merespon yang di berikan Olivia , gevanno pun segera menatap datar wajah Olivia.
Olivia tak tau bahwa dia sudah belajar semalaman untuk berbicara aku kamu ke Oliva Tapi respon Olivia hanya berbanding terbalik dengan ekspektasi gevanno.
"Aku gk mau ke kantin Vano muka kamu itu loh lucu kalo lagi marah. Padahal aku hanya bercanda sama kamu tapi respon kamu serius kaya gitu. Lucu banget sih gantengnya aku" ucap Olivia kepada laki laki di hadapannya.
"Oh iya Liv tadi bunda bawain gua bekal tapi gua udah janji bilang sama lu untuk ngasih ke elu jadi ini bekal buat lu" ucap gevanno langsung mengasih kotak bekal makanannya ke wanita di depannya tersebut
"Makasih Vano" ucap Olivia sambil mencubit pipi laki lakinya tersebut. Dengan lembut. "Mau di suapin gk ?" Tanya gevanno kepada olivia.namun, Olivia hanya menjawab dengan anggukan saja pertanda dia terima tawaran gevanno .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Olivia Agnesia putri
"Kamu liat Liv tenyata pacar aku cantik juga ya sama seperti senja"gumam gevanno terpotong karena kecantikan Olivia tidak akan bisa ia jelaskan dengan kata kata. Yang pasti harapan gevanno sekarang adala semoga Olivia Agnesia putri tidak seperti senja yang datang nya hanya sekedar untuk singgah namun tidak untuk menetap.
"Makan nya pelan pelan Oliv nasi goreng nya masuk banyak kok"ucap gevanno yang melihat sang kekasih makan dengan buru buru. Namun tidak di hiraukan oleh Oliva
"Masakan nya enak abisnya hehehe aku jadi nafsu deh makan nya" jawab Olivia tersebut. Gevanno hanya memberikan senyum hangat kepada wanita di sampingnya tersebut.
Gevanno sadar bahwa ada sisa nasi di bibir manis Olivia. Tanpa persetujuan sang punya gevanno langsung melumat bibir merah tersebut sebentar dan membuat sang pemilik bibir tersipu malu
"Maaf tadi ada nasi refleks aku cium bibir kamu maaf ya mungkin agak keterlaluan tapi sumpah di bibir kamu itu ada nasi " jelas gevanno agar Olivia tidak salah paham dengan dirinya.
Oliva pun percaya dengan ucapan yang gevanno jelaskan tadi iya sadar bahwa itu emang kesalahan dia, sifat makan berantakan dia lah yang membuat dia malu kepada gevanno.
"Gevanno cium gua gua mimpi apa semalam akhhhhhh ibu Oliv terbang. Cowok dingin itu akhirnya hangat Akhhh ternyata bener ya cowok cuek klo lagi berdua kaya gini itu sweet banget jantung gua gk aman hmmm" batin Olivia ya begitulah kira kira isi pikiran Oliva sekarang
Haiii gays wanita penyembuh luka gevanno mau di terbitin nih kira kira ada yang setuju gk ya klo cerita ini di buat jadi buku So ikutin terus kelanjutan ceritanya
