Bab 13 rindu

9 3 0
                                    

Semenjak kepergian sang ayah Olivia memutuskan untuk tidak pergi ke sekolah. Sudah seminggu semenjak kepergian sang ayah Olivia selalu murung di dalam kamar nya .

"Olivia sayang keluar dulu yuk dek,udah hampir seminggu kamu di dalam kamar terus. Kakak tau kamu terpukul atas kepergian ayah tapi kamu juga harus mementingkan kesehatan kamu dek" ucap Aulia kepada sang adik .

Lagi dan lagi tidak ada jawaban dari sang pemilik kamar, yang terdengar hanyalah suara isakan tangis sang pemilik kamar tersebut. Aulia pun bingung dengan kondisi adiknya sekarang. Iya tidak tau harus melakukan apa lagi demi bisa menghibur sang adik agar tidak terus menerus terpuruk seperti ini.

.....

Dinginku
Kamu apa kabar Liv
Aku kangen kamu .
Kamu kapan masuk sekolah lagi
hari ini 06:00

tidak ada jawaban dari Oliva dia hanya membaca chat Dari sang kekasih. Hati anak perempuan mana yang tidak sakit. Mendengar kepergian sang ayah begitu cepat.

"Tuhan Oliv kangen ayah . Ayah kenapa tidak hadir di mimpi Oliv . Oliv butuh ayah sekarang. Oliv belum kenalin ayah ke Vano . Dia pacar Oliv, dia memiliki sifat kaya ayah. Yang penyayang. Ayah Oliv rindu ayah"ucap Olivia.

Tangis Oliva pun kembali pecah ketika iya melihat foto foto dirinya bersama mendiang sang  ayah . Foto foto yang ia simpan di galeri dengan nama My Hero tersebut kembali iya pandang .

Handphone Oliva pun kembali berdering memunculkan nama dinginku .itu adalah telpon dari gevanno. Mungkin karena Olivia tidak balas pesan gevanno sehingga gevanno menelpon Olivia.

"Kamu gpp kan" ucap seseorang dari sebrang sana. Namun Olivia hanya diam. Tangis kembali terdengar lagi dari mulut gadis tersebut.

"Sakit Vano. Papa gk nepatin janjinya kepada aku. Jujur aku benci papa tapi aku gk bisa menyembunyikan rasa rindu ku kepada papa." Ucap Olivia dengan suara yang mulai mengecil .

"Kamu siap siap ok nanti kita ke makam ayah kamu dan ayah aku . Aku juga rindu ayah sama seperti kamu ." Ucap laki laki tersebut lalu segera mematikan telpon secara sepihak .

Olivia segera membersihkan dirinya dan mengganti bajunya. Ia tidak lupa untuk memakai skincare agar wajahnya tampak fresh kembali .

Olivia sekarang sedang menunggu kehadiran gevanno. Sekitar 2 menit suara motor Gevanno pun terdengar, dengan cepat Olivia segera turun dari kamarnya dan menemui gevanno.

"Assalamu'alaikum cantik" sapa gevanno kepada Oliva. Olivia pun hanya bisa menahan senyum nya karena ulah gevanno.

"Bentar ya aku izin ke kakak supaya kakak tau aku keluarnya sama kamu" ucap Olivia kepada kekasihnya tersebut.

"Sejak kapan kakak di sini" tanya gevanno kepada Oliva

"Pas aku kabarin papa meninggal kakak langsung terbang dari Amsterdam ke Indonesia." Jelas Olivia kepada gevanno

Gevanno hanya menganggukkan kepalanya pertanda bahw dia paham akan penjelasan sang kekasih.

Setelah menjelaskan semuanya kepada gevanno Olivia pun segera masuk ke dalam rumah dan meminta izin kepada kakaknya tersebut.

gk begitu lama Olivia pun keluar di susul dengan Aulia . Aulia tersenyum manis kepada gevanno.dan di balas pula oleh gevanno.ya walaupun agak sedikit risih tau ya gpp lah nikmatin aja .

Olivia segera menaiki motor Gevanno. Dan motor pun melaju hingga bertemu dengan pengendara lain.

"Kamu masih trauma sama kepergian ayah kamu" tanya gevanno kepada Olivia. Namun Olivia tidak menjawab pertanyaan yang gevanno lontarkan kepada dirinya.

"Liv aku nanya sama kamu loh bukannya di jawab malah di diamin kaya gini" ucap gevanno kembali.

"Bukannya trauma sih tapi lebih ke kecewa aja, kenapa papa gk kasih tau aku klo papa itu sebenarnya sakit jadi aku gk mungkin seperti ini." Jawab Olivia kepada gevanno.

Pelukan hangat sang gadis mulai mempererat ke pinggang gevanno. Gevanno hanya merasakan sakit di wajah sang gadisnya. Ia tidak ingin melihat gadisnya terpuruk seperti ini

Tak terasa perjalanan mereka pun telah sampai ke pemakaman sang ayah Olivia di makam kan. Setelah mereka membeli bunga dan air mawar mereka menitipkan motornya kepada sang penjual bunga tersebut.

Olivia dan gevanno pun sampai di salah satu makam yang bertuliskan nama rayyan Kusuma bin Mahendra Kusuma.  Yang di yakini adalah makan papahnya Olivia.

"assalamu'alaikum pah Olivia datang dengan membawa bunga untuk papah. Pah, papah lagi apa Hmm sampai papah betah di sana. Papah gk sakit lagi kan. Papah udah sembuh kan . Jujur Oliv rindu papah. Papah udah kumpul lagi ya bersama nenek dan kakek dan ibu.oh iya pak , Oliv bareng sama pacar Oliv. Namanya gevanno pah , sifatnya sama kaya papah. Tapi bedanya dia selalu cerita ke Oliv gk kaya papah menyembunyikan penyakit papah ke Oliv." Ucap Olivia terjeda karena isakan air matanya yang mulai keluar tanpa persetujuan dari Oliv

"Papah tau gk Oliv butuh papa sekarang, kak Aulia  juga butuh papa. Bangun dong Pah. Oliv mau minta maaf ke papa. Oliv gk tau klo papah sakit kanker hati dan papa gk mau buat aku dan kak Aulia  kesusahan. Tapi pah bagaimana pun cara papah itu salah. Aku dan kak Aulia  berhak tau penyakit papa. Tapi sekarang udah gk berguna lagi, karena papa udah kembali ke pelukan tuhan. Papah udah gak sakit lagi papah udah bahagia sama tuhan.
Tunggu Oliv ya pah. Pah bisa engga tuhan mempertemukan kita lagi hanya lewat mimpi pun gpp pah aku ikhlas." Ucap Olivia.

Olivia pun memeluk makam papahnya lama sampai akhir suara gevanno yang membuat dirinya tidak lagi memeluk makam sang ayah.

"Udah yuk kamu belum makan besok juga kamu harus istirahat. Oliv besok kan ada ulangan jadi kamu harus belajar" bujuk gevanno kepada wanita nya tersebut.

Oliv paham ini waktunya untuk dia pulang ke rumahnya, Olivia dan gevanno pun menaburkan bunga dan air mawar ke makam papahnya Olivia. Dan mereka pun tidak lupa mendoakan papah Olivia.

"Pah Oliv pamit ya besok selesai sekolah Oliv ke sini lagi sama Vano. Jaga diri papa baik baik di sana end i love you father." Ucap Olivia lalu mencium batu nisan makam tersebut.

Mereka berdua pun segera pulang ke rumah. Tetapi sebelum pulang gevanno meminta untuk ke makam ayahnya yang di makam kan tidak jauh dari makam ayah Olivia.

"Assalamu'alaikum ini Vano yah. Vano udah bisa sembuhin bunda. Bunda sekarang lebih tampak berisi dari sebelumnya. Oh iya yah, ini Oliv . Wanita yang telah menyembuhkan luka lama Vano ayah maaf ya selama ini Vano jarang ke makam ayah . Karena Vano sibuk mengurusi bunda selama bunda di rawat di RSJ . Doain Vano ya yah, supaya Vano bisa kaya ayah . Vano pulang dulu ya yah. Maaf gk bisa lama lama soalnya kasihan Olivia belum makan . Assalamu'alaikum ayah" ucap gevanno lalu mengusap batun nisan makam tersebut.

Mereka berdua pun segera berjalan menuju motor yang mereka titipkan tadi. Selama perjalanan mereka banyak mengobrol tentang masalah mereka. Dan hal itulah yang membuat gevanno dan olivia nyaman dengan hubungan ini.

wanita penyembuh luka gevanno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang