Bab 17 masalah pertama

3 3 0
                                    

Setelah selesai makan malam bersama Olivia kini gevanno sudah berada di dalam kamar nya tersebut. Iya melihat foto foto dirinya bersama Olivia tadi di kafe. Tanpa gevanno sadari sudah ada Sekar di yang memerhatikan dia.

"Ekhmm anak bunda kenapa senyum senyum sendiri."goda Sekar yang tiba tiba datang begitu saja.

Mendengar ucapan sang bunda gevanno segera menutup kembali ponselnya.dan melihat bundanya yang duduk di samping nya tersebut.

"Eh bunda. Sejak kapan bunda masuk ke kamar Vano" tanya Vano begitu saja kepada Sekar.

"Tadi bunda liat kamu lagi liatin foto cewek, itu cewek kamu ya sayang" tanya Sekar sambil mengelus kepala sang putra.

Gevanno pun segera membuka hp nya kembali dan melihatkan foto Olivia kepada sang bundanya tersebut.

"Cantik gk Bun" ucap gevanno sambil melihatkan foto Olivia kepada Sekar .

"Cantik sayang kapan kamu kenalin ke bunda" tanya Sekar sekalian menggoda putranya tersebut.

Namun tidak ada jawaban dari sang putra. Sekar pun menyuruhnya gevanno untuk tidur karena hari sudah mulai larut di karenakan besok sang putra harus masuk sekolah.

Jam menunjukkan pukul 6:30 seperti biasa gevanno bangun kesiangan. Gevanno segera berlari ke kamar mandi untuk membersihkan badannya .

Tak lama gevanno sudah sarapan di bawah dengan sang bundanya. Hanya ada suara sendok dan pirin di meja makan tersebut.

"Vano kamu berangkat bareng sama silfi ya kasihan silfi dia murid baru di sekolahan kamu dan kamu harus anterin silfi ya sayang sampai hari ini aja kemungkinan Olivia juga akan memaklumi kondisi kamu ya sayang" jelas Sekar kepada gevanno.

Betapa terkejutnya gevanno mendengar ucapan Sekar dia tidak ingin membawa wanita yang telah membuat dia trauma tentang cinta . Namu Gevanno harus mendengarkan perkataan sang bunda iya tidak ingin melihat sang bunda marah kepadanya.

"Bun jujur Vano gk mau tapi bunda harus janji hanya sekali saja ya bund besok besok Vano mau berangkat bareng sama Oliv" ucap gevanno kepada sang bunda .

Sekar hanya mengangguk kan kepalanya pertanda ia sudah berjanji kepada putranya tersebut. Gevanno segera mengirim pesan kepada Olivia bahwa dia tidak bisa menjemput nya hari ini.

Bawelnya aku

Liv aku gk bisa jemput kamu hari ini
Kamu bisa kan bawa mobil kamu sendiri
Hari ini jam 6:35

Gevanno segera menutup kembali ponselnya dan menaruh di saku celananya kembali . Setelah itu gevanno melanjutkan sarapan paginya untuk hari ini.

"Sekolah yang bener ya nak bunda sayang Vano" ucap Sekar lalu mencium puncak kepala gevanno.

Gevanno pun mencium punggung tangan wanita paruh baya tersebut. Lalu mengambil tasnya yang dari tadi di bawa oleh BI asri. Tak lupa Vano juga menyalami punggung tangan BI asri. Karena bagaimanapun bi asri lah yang telah menemani gevanno sejak iya bayi.

"WOI LONTE CEPETAN ANJING LU MAU BERANGKAT BARENG SAMA GUA APA KAGAK" teriak gevanno dari dalam mobilnya. Iya sengaja memakai mobil karena ia tidak ingin motor kesayangan nya ternodai oleh dosa dosa silfi.

Mendengar ucapan gevanno barusan bi asri dan Sekar hanya menggelengkan kepalanya mereka berdua sudah tau jika gevanno membenci seseorang dia akan memanggil dengan nama yang kurang pantes untuk orang tersebut.

Silfi pun datang bersama Yulis ibunya . Silfi dengan buru buru menaiki mobil yang dari tadi membunyikan klakson mobil nya karena dia sudah kesal dari tadi pagi .

"Maaf ya lama " ucap Silfi kepada gevanno, namun tidak ada balasan dari laki laki tersebut.

Gevanno pun segera melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumah nya dengan kecepatan di atas rata rata. Iya ingin cepat cepat ketemu wanitanya di sekolahan .

Gak membutuhkan waktu yang cukup lama mobil gevanno pun telah memasuki gerbang SMK Pertiwi . Iya melihat mobil Olivia telah terparkir dengan baik di sebelah mobilnya .

Iya pun segera turun dari mobilnya dan membanting pintu mobil tersebut cukup keras. Sehingga membuat silfi di dalam nya ketakutan sendiri.

"TURUN LU " bentak gevanno kepada silfi yang masih berada di dalam mobil nya .

Namun silfi melihat kedatangan Olivia yang akan segera menyambut kedatangan gevanno . Maka dengan itu silf pun segera menggandeng lengan gevanno lembut.

Olivia yang melihat gevanno menggandeng lengan wanita lain tersebut hanya menatap wajah gevanno nanar . Di dalam hatinya iya merasakan sakit . Namun wajahnya ia paksa untuk menutupi kesakitan tersebut.

Gevanno yang berjalan melewati Olivia pun hanya menatap wajah Olivia , iya tau jika wanitanya tersebut kesal dengan dirinya . Maka dia harus siap menerima semua kemarahan Olivia terhadap dirinya .

wanita penyembuh luka gevanno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang