Bab 14 back to school

6 2 0
                                    

Keadaan Olivia saat ini sudah tampak begitu baik . Olivia sudah siap menggunakan seragam sekolah nya, Olivia sedang sarapan bersama  ibunya.

"Oliv kamu sudah bisa menerima kenyataan ini?" Tanya Aulia kepada adiknya tersebut . Olivia hanya terdiam mendengar ucapan sang kakak.

Merasa tak di jawab oleh sang adik Aulia hanya menatap wajah sang adik dengan tatapan sendu . Ia tau ini adalah fase terberat bagi Olivia. Namun, iya harus berjuang untuk membuat sang adik keluar dari keterpurukan ini.

"Kak nanti Vano yang anterin Oliv ya kak bolehkan?" Tanya Olivia kepada Aulia. Aulia hanya mengangguk kan kepalanya pertanda bahwa iya telah memberikan ijin kepada adiknya tersebut.

Tak begitu lama suara motor Gevanno pun terdengar memasuki halaman rumah Olivia dan di susul oleh Aulia.

"Assalamu'alaikum kak ." Ucap gevanno lalu menyalami lengan Aulia dengan lembut. Aulia hanya tersenyum menatap pacar adiknya tersebut.

"Gevanno jaga Oliv ya jangan sampai Oliv sedih. Dan Oliv kamu  harus kuat ya dek buat papa bangga di atas sana, kakak tidak akan ke Amsterdam lagi kok kakak akan full temenin Oliv sampai Oliv sukses" ucap Aulia kepada gevanno dan Olivia.

Olivia dan gevanno hanya menganggukan kepala pertanda bahwa mereka paham atas nasehat yang di berikan kepada Aulia. Olivia pun segera mengambil tasnya yang ia taruh di meja makan. 

"Kak Oliva berangkat dulu ya assalamualaikum" ucap Oliva lalu mencium lengan sang kakak di ikuti dengan gevanno yang menyalami lengan Aulia.

"Hati hati sayang" ucap aulia kepada adiknya tersebut. Tapi hanya di balas anggukan oleh olivia .

Gevanno memakaikan helm ke kepala Oliva. "Pacar aku cantik ya ternyata" ucap gevanno kepada Olivia. Dan hanya di balas senyuman oleh Olivia.

Olivia pun menaiki motor Gevanno, lalu motor pun melaju meninggalkan halaman rumah Olivia hingga bertemu dengan kendaraan lain.

"Akhirnya nyonya gevanno sudah bisa ke sekolah lagi nih." Goda gevanno kepada Olivia .dan godaan tersebut mendapatkan hadiah cubitan maut dari Olivia.

"Vano" ucap Olivia kepada gevanno. Gevanno merasa dirinya di panggil oleh wanitanya tersebut hanya membalas dengan deheman .

"Oliv kangen papa" ucap Olivia lagi . "Nanti selesai pulang sekolah kita ke makam papa kamu ya, udah dong jangan sedih lagi. Nanti cantiknya hilang dan jeleknya datang kaya jamet citayam hahaha" ucap gevanno untuk menghibur Olivia.

Olivia memasang wajah datarnya, melihat Olivia yang marah dengan nya gevanno pun hanya tersenyum manis melihat wanitanya tersebut tidak suka ketika dia memanggil nama Olivia dengan sebutan jamet Citayam.

Mereka pun sudah sampai di Sekolah  SMK Pertiwi. Oliva pun segera turun dari motor Gevanno dan meminta tolong untuk membukakan helm kepada gevanno.

"Bukainnnn vano ini helmnya susah ihhhhh" ucap Olivia. "Sabar dong aku juga lagi buka helm aku dulu"ucap gevanno gk mau kalah dengan wanitanya.

Setelah kejadian helm tadi mereka sekarang sudah berada di dalam kelas. Mereka sedang menunggu guru yang akan mengajar di kelas mereka.

"Nanti pulang sekolah anter aku ke makam ayah ya Vano kamu bisa kan?.Kalo kamu gk bisa juga gpp aku akan bareng sama Andri." Ucap Olivia.

Mendengar perkataan Olivia tadi gevanno hanya menatap wajah Olivia. Dia belum saja menjawab namun sudah di sekat oleh wanitanya tersebut.

"Aku bisa loh kenapa harus Andri sih padahal aku cowok kamu Liv bukan Andri astaga Oliv" ucap gevanno. Gak mana mungkin gevanno ngebentak Olivia. Mungkin dulu pernah dia bentak Olivia tapi sekarang udah tobat gevanno nya .

Olivia hanya tersenyum mendengar jawaban dari gevanno, rupa rupanya gevanno cemburu dengan perkataan Olivia barusan. Olivia sengaja membuat laki lakinya cemburu supaya dia tau apakah dia cemburuan atau tidak. Dan gevanno pun masuk ke tipe cowok cemburuan.

"Marah ya . Oh kamu cemburu ya. Hahahaha Vano cemburu sama Andri" ledek Olivia kepada gevanno.

Gevanno hanya diam dan pasrah menerima ledekan dari wanita nya tersebut.guru sudah memasuki kelas, suasana kelas yang tadinya ramai sekarang mendadak jadi sepi. Karena jam pelajaran pertama adalah pelajaran ekonomi, guru ekonomi terbilang sangat kiler. Guru itu bernama bu cut, Bu cut walaupun wajahnya cantik tetapi dia sangat kiler. Jadi karena itulah Bu cut di katakan nenek sihir oleh murid murid yang lain .

wanita penyembuh luka gevanno Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang