hari ini adalah hari minggu samuel berencana pergi bersama haikal untuk jalan-jalan keliling kota.
tentu saja Samuel harus bangun pagi agar bisa ke rumah haikal.sekarang jam 07.50 samuel akan pergi ke rumah haikal,ia pergi saat ayahnya sudah pergi kekantor agar tidak ditanya-tanya oleh sang ayah.
saat ia turun dari tangga ia melihat arga yang sedang duduk di ruang makan, tidak memperdulikan keberadaan sang kakak itu samuel langsung melewatinya tanpa menoleh
"mau kemana kamu" tanya arga tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya, mendengar itu samuel langsung berhenti berjalan
"mau ke rumah haikal"
"ngapain ke rumah haikal"
"mau belajar ama haikal"
"lo boleh pergi tapi lo harus ada di rumah sebelum ayah pulang"
"ck!! iya-iya itu juga gw udah tau"
samuel langsung pergi dari ruang makan itu meninggalkan arga yang sedang menikmati sarapannya.
samuel sudah berada di depan rumah haikal saat ingin mengetuk pintu rumah ia mendengar suara orang berantem dan suara benda-benda jatuh, sepertinya orang tua haikal bertengkar lagi(?) karna tidak ingin menggangu samuel langsung menelfon haikal
"kal gw udah di depan rumah lo nih"
"tunggu gw sam gw datang" telfon di matikan sepihak oleh samuel,dan tak menunggu waktu lama haikal udah ad di depan samuel
"yukk sam katanya mau pergi" haikal mengandeng tangan samuel dan langsung pergi dari perkarangan rumah haikal.
jalan-jalan di taman adalah pilihan mereka berdua selain indah dan juga banyak orang
"kal orang tua lo berantem lagi?"
"hmm iya sam gw juga cape denger benda-benda jatoh dan pecah gara-gara mereka"
haikal dan samuel berteman sudah sangat lama jadi mereka sudah tau keadaan keluarga mereka
"gw pengen mereka pisah sam kasian adek gw setiap hari nangis di kamar gw"
"sabar kal kamu kan anak kuat" ucap penyemangat samuel.
mereka duduk di salah satu kursi ditaman suasana canggung samuel dan haikal melihat seorang anak yang berjalan dengan orang tua nya layaknya keluarga harmonis
"pasti anak itu bahagia ya gak kal" ucap samuel dengan tawa pelannya
"iya sam kita bisa gak ya kayak gitu??"
"kayak nya gw gak bisa deh kan bunda udah tenang di sana" samuel menunjuk ke atas ke arah langit yang biru
"tapi kayak nya lo bisa kall keluarga lo masi lengkap" lanjut samuel
"hahaha gak deh sam pasti mereka bakal pisah" ucap haikal miris
"klo gw gak bisa ngerasain kayak gitu besok gw bakal buat anak gw ngerasain keluarga yang harmonis" sambung haikal
"lo yakin bakal hidup sampai bisa nikah??" tanya samuel
"gw yakin sam, gw yakin besok gw bakal hidup sampai punya anak" ucap haikal
mereka melihat keluarga yang sangat harmonis mereka iri dengan keluarga itu apakah mereka berdua Bisa seperti itu(?) sepertinya itu hal yang mustahil.
hari sudah semakin sore matahari pun sudah di arah barat mereka berjalan di pinggir jalan sambil melihat senja yang semakin lama semakin gelap
"sam gw laper dehh makan dulu lahh" ajak haikal
"hmm gw juga laper si mau makan apa emng nya?"
"terserah deh sam yang penting makan"
"hmm itu deh kayaknya enak" tunjuk samuel ke arah resto yang ada di depan nya, haikal hanya mengangguk setuju dengan pilihan samuel.
mereka melihat menu yang ada di resto tersebut
"mau makan apa kal??"
"ini aja deh sam kayak nya enak" tunjuk haikal ke salah satu menu
"hmm oke, mbak ini nya dua yaa" ucap samuel sambil menunjuk salah satu menu
tak menunggu lama makanan mereka pun datang wajah haikal berbinar saat ada makanan di depan nya.
haikal memakan dengan lahap seperti orang kelaparan"lo lahap bngt kal kayak orang gak makan berhari-hari"
"hehehe maap sam habisnya gw laper bngt" ucap haikal dengan mulut yang penuh.
hari sudah malam matahari berganti dengan bulan. samuel dan haikal berjalan di trotoar dengan memandang bulan yang bulat sempurna
"lihat deh sam bulan nya indah bngt kan"
"iya kal indaaahhh bangt bulan nya"
"dan itu bintang nya ada yang berkilau,satu itu pasti bunda" lanjut samuel sambil menunjuk salah satu bintang
"bintang nya indah sam pasti bunda kamu sangat bahagia di sana"
mereka udah berada di depan rumah haikal.
"yaudah kal gw pulang dulu"
"iya sam hati-hati yaaa"
haikal memasuki rumah nya dan samuel menjauh dari area pekarangan rumah haikal, samuel melihat bintang-bintang di atas
"bunda samuel kangen samuel ingin bunda balik ke sini kenapa bunda selamatin samuel dulu".
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm tired
Short Story"bunda samuel kangen samuel ingin bunda balik ke sini kenapa bunda selamatin samuel dulu"