No. 16

340 51 3
                                    

Setelah Mario dan Yoshua setuju untuk membantu Daddy - iya mereka bilang begitu untuk meringankan beban ketika harus berpura pura di depan Theodore - belum ada pergerakan yang pasti, karena kondisinya tidak kondusif apalagi setelah konten youtube Mario, Yoshua dan Arjuna ditayangkan.

"Let Me Introduce You, My 1st Boyfie"

Itu judul konten yang sempat menggemparkan, apalagi memang tidak ada klarifikasi dari pihak Arjuna ketika foto dia dan Mario tersebar. Orang orang langsung mengasumsikan bahwa Arjuna benar benar mengenalkan pacarnya padahal isinya dia mengenalkan anak sulungnya yang tampan yang menurut video baru mau dikenalkan. Sebut saja begitu.

Sekarang Arjuna memutuskan untuk live di instagramnya, sesuai info dari Zach kalau banyak fans Arjuna ingin tau lebih banyak tentang Mario.

"Hai hai..." Sapa Arjuna yang tampak enjoy dengan eskrim ditangannya. "Kaget ya, aku rilis video baru bukan di jadwalnya" Lanjutnya yang memang akan rilis video baru di channel youtubenya setiap Jumat di Minggu pertama awal bulan.

"Gimana nih udah liat??? Pacar aku cakep ga???" Katanya sambil ketawa.

"Idih cakepan I kemana mana daripada Koko" Suara Yoshua terdengar.

Arjuna sibuk membaca komentar pengikutnya.

"Iyaa... ada Yosh ini... pacarnya ada ga Ko?? Ditanyain nih Ko... sini sapa gih" Mario yang mendengar panggilan Papinya langsung ikut bergabung di live sementara Yoshua masih memilih fokus memakan es krim dibalik kamera.

"Hi everyone... hehe It's weird Pi... ngomong sendiri gini" Ucap Mario lucu.

"Tuh kamu disebut ganteng terus hahaha" Kata Arjuna "Hah?? Koko live sendiri dulu Papi dipanggil"

"Gatau ini gimana???"

"Itu bacain komennya terus kamu jawab yang mau kamu jawab aja" Balas Arjuna yang kemudian pamit dan meninggalkan Mario.

"Oke. Jadi sama I eh aku dulu oke... aneh ga sih pake aku??... oke gapapa I'll try
Jadi papi tuh sibuk benget aslinya hari ini... dari tadi ga berenti dicariin orang"

"Berhubung ini pertama buat a..ku please be kind ya... will start to answer the questions"

Ko Rio, Yosh mana?

"Yosh lagi makan, dia jelek banget kalau lagi makan makannya males gabung" Ucap Mario yang tentu dapat pelototan dari Yoshua.

Ko Rio kok baru dikenalin??

"Hahaha iya nih kok baru ya? Papi protektif sama aku saking gantengnya jadi di keep deh"

"Idih pede banget amit amit" Suara Yoshua terdengar.

"Hahahaha" Mario tetawa lagi.

Ko Rio mirip siapa? Ko Juna atau Daddy nya???

"Siapa sih??? Pi... aku mirip siapa katanya???" Mario bertanya pada Papinya yang masih sibuk dengan asistennya.

"Hah?? Bentar ya Ko"  Arjuna belum bisa fokus terhadap pertanyaan anaknya.

"Anak pungut koko tuh ga mirip siapa siapa!" Yoshua yang selesai makan bergabung dengan Mario.

"Sembarangan kalau ngomong" Balas Mario "Kayanya aku mirip Papi iya gak sih???"

"Mana ada... Papi tuh mirip I ko" Balas Yoshua.

"Dih... kloningan Daddy, you itu."

Woww jadi Daddy kalian mirip Yoshua

Jadi penasaran sama Daddy nya

Ko Rio udah dikenalin Daddy nya kapan dikenalin

Ko Rio sama Ko Yosh aja ganteng gitu, Daddy nya pasti ganteng juga nih

Bisa aja ganteng karena Ko Juna wkwkw eh tapi tadi katanya mirip Yoshua

"Wow... stop guys... hahaha Daddy sama Papi are trully handsome. Makannya anaknya keren keren kaya gini" Jelas Mario santai yang diangguki oleh Yoshua.

"Apa tadi Ko... nanyain apa?" Arjuna yang sudah selesai dengan urusannya kembali bergabung bersama kedua anaknya.

"Katanya I mirip siapa? Papi atau Daddy" Jawab Mario sambil mengambil tangan Arjuna dan menggenggam erat tangannya.

"Siapa ya? Siapa Yosh? Koko ga mirip siapa siapa ya?" Goda Arjuna.

"Hahaha tuh I bilang apa! Koko anak pungut" Yoshua menimpali godaan Arjuna.

"Ihh masa gitu" Mario mulai merajuk.

"Ya!!! Betul guys!!! Ko Iyo itu manja... liat nih manjanya bentar lagi keluar" Sindir Yoshua.

"Ngga... becanda Papi... gausah cemberut... Koko kan mirip banget sama Opa" Jawab Arjuna yang malah membuat Mario makin merajuk.

"Aku kenapa ga mirip Papi aja sih... Opa... hhh Opa galak"

"Hahahaha iyaa iyaa kamu mah campuran mirip Papi dan Daddy kalau Yosh kan ga mirip ke Papi mukanya Daddy banget makannya manjanya kesana" Ucap Arjuna sambil mengelus pelan kepala Mario.

"Pi... banyak yang nanyain Daddy"

"Hmmm... kenalin ga Yosh... Ko"

"NO!!!" Jawab keduanya kompak.

"Ga boleh guys sama mereka. Protective Sons banget ya"

"Bukan... Daddy  kalau dikenalin nanti so ngartis... males" Jawab Yoshua.

"Nah itu... ogah banget ladenin Daddy yang overproud himself. Rese nyaa gaada yang bisa nolongin" Tambah Mario. "Oh My God... Pi ini gimana???" Mario panik ketika melihat handphonenya berbunyi.

"Hahaha rasain" Yoshua tidak bisa menahan tawanya.

"Angkat gih... pamit dulu" Ucap Arjuna.

"Emm berhubung Opa kayanya nonton dan dia denger ucapan aku... aku pamit buat angkat telponnya ya... doain ga kenapa napa" Ucap Mario yang kemudian pergi menjauh dari kamera.

"Yaudah kalau gitu sampai sini aja ya Live dari kita. Kapan kapan kita berjumpa lagi Bye Bye" Pamit Arjuna

"Bye Bye"

****

Jujur bagi Theodore, rasanya hangat melihat bagaimana interaksi antara Mario, Yoshua dan Arjuna walaupun diselingi rasa iri karena dia tidak bisa bergabung. Penyesalan tidak pernah meninggalkannya dalam delapan tahun ini tapi ini akibat yang harus ditanggung atas keputusan yang dia ambil.

Devan
Aku udah sampai apart. Kamu bisa nelpon ga? Kangen :(

Theodore menghela nafasnya panjang. Mengingatkan jika ini pilihannya. Lalu memencet dial hijau menyambungkan telponnya pada Devan, kekasihnya, yang baru saja berbaikan setelah masalah kemarin.

"Hallo... gimana?" Katanya begitu sambungannya terhubung.

Dan beginilah malam yang sudah jadi pilihannya

***

Between Two ( Taeten )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang