Ini sudah hari ke 4 mereka berlibur, sejauh ini semuanya baik baik saja hanya perselisihan soal kamar yang akhirnya diselesaikan dengan damai. Mereka tidur bersama di ruang tengah. Posisinya Theodore, Mario, Yoshua, Arjuna atau Theodore, Yoshua, Mario, Arjuna. Hanya kedua remaja itu yang saling berpindah satu hari sekali.
"Ko... fotoin" Ucap Yoshua yang sudah berada dalam pelukan Arjuna, sekarang mereka memutuskan untuk berjalan jalan ke pantai sambil menunggu sunset.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gantian fotoin I sama papi" Mario menyerahkan kamera yang sejak tadi dipegangnya.
"Udahhh... Dadd ikut foto sini" Panggil Yoshua pada Theodore yang sejak tadi duduk di kursi pantai.
Merasa dipanggil Theodore menghampiri Yoshua, Mario dan Arjuna.
"Siniin ko, biar Papi fotoin kalian" Kini Arjuna berinisiatif.
"No.. No... we should take pictures together... Wait" Mario terlihat menghampiri salah satu pengunjung pantai yang lain sepertinya meminta bantuan untuk memoto ke empatnya.
"Ok I'll count until 3... 1.. 2 ..3" Ucap pria yang diminta bantuannya itu, mereka berhasi mengabadikan beberapa foto.
Foto keluarga pertama dalam delapan tahun.
"Kayanya bentar lagi sunsetnya" Ucap Arjuna melihat langit sudah mulai berwarna keorenan.
"Oke boys let's have a seat" Kini Theodore bertugas mengatur dua anaknya ini agar menyelesaikan sesi foto mereka dan segera duduk di tempat yang sudah disediakan.
Tidak berselang lama matahari mulai menenggelamkan dirinya, tiba tiba Yoshua dan Mario berdiri.
"Papiii fotoin" Ucap Yoshua sambil tertawa lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini mereka tertawa bersama tanpa memikirkan perkara yang ada.
Di kepala Arjuna, dia hanya ingin momen ini berkesan bagi Mario dan Yoshua.
