Chapter. 9 Reuni Makan Keluarga

73 12 2
                                    

Setelah keluar dan membilas tubuhnya dengan handuk, Chu-Chung-Hee sekarang dapat melihat dirinya sendir di depan cermin kamar mandi dengan jelas.

Bentuk tubuh yang profesional, tidak terlalu berbentuk tetapi seimbang, serta otot-otot lengan yang agak meninjol tetapi kuat. Membuat seluruh tubuh tampak segar dan muda.

Wajah itu dengan alis pedang dan hidung mancung, serta bibir merah romawi, dan dengan kulit yang berwarna putih susu.

Karena lupa memotong rambut, sebagian rambut Chu-Chung-Hee tersebar dan menutupi separuh mata nya, membuat Chu-Chung-Hee terlihat lebih menarik.

"Hmm, masih aku seperti biasa, tampan!" Narsis Chu-Chung-Hee melihat bayangan dirinya di dalam cermin

Chu-Chung-Hee tidak menyadari bahwa di belakang punggungnya, terdapat sebuah tato menyerupai binatang dengan badan diselimuti api berwarna merah yang dia lihat sebelumnya. Qillin pada tato itu sedang menginjak awan di bawah kakinya dan mata yang seolah bertatapan langsung dengan orang-orang orang yang memandang dirinya.

...

Lisa, yang sedang menyapu koriodor ruang tamu, tiba-tiba mendongak dan melihat ke arah anak tangga dengan heran.

Di sana, ada seorang remaja lelaki dengan jas rapi berlambang Dwight High Schooldi dada kiri dan dasi merah panjang serta celana chinos dengan rambut hitam menutupi mata kananya.

Pandangan anak itu selalu tetap tenang. Tetapi ketenangan ini membuat orang lain memiliki kesan bahwa anak ini memiliki cerita dan ingin memggali lebih dalam.

Lisa merasa bahwa tuan muda nya telah berubah. Tuan muda di masa lalu biasanya masih tertidur sampai jam 7 dan telat masuk sekolah. Dan tuan muda yang biasanya terlihat tidak serius, entah kenapa sekarang Lisa merasa bahwa tuan mudanya berubah dan menjadi lebihb dapat diandalkan, tidam seperti sebelumnya.

Sadar akan pikiran di kepalanya, Lisa buru-buru mebuang muka dan melanjutkan menyapu kotoran di lantai, sampai terdengar panggilan tuan muda di telinganya, "Hai Lisa, apakah ayah dan ibu ada di meja makan?"

Mendengar pertanyaan tuan muda itu, Lisa menghentikan gerakan menyapu lantai dan memandang pemuda di hadapannya dengan hormat dan berbicara lembut, "Nei, tuan muda. Kepala keluarga dan Nyonya sedang menunggu tuan muda di ruang makan untuk sarapan bersama."

"Oh, benarkah? Baiklah, terima kasih Lisa. Oh ya, lebih baik kau untuk memasuki labirin di Jinju, aku mendengar bahwa di dalam labirin itu terdapat ramuan promosi. Mungkin hal ini berguna untukmu."

Chu-Chung-Hee memang mengatakan yang sebenarnya. Ada sebuah retakan Dimensi di Jinju, walau Chu-Chung-Hee tak dapat mengingat lokasi spesifiknya. Tetapi Chu-Chung-Hee ingat bahwa ada sebuah ramuan promosi di sana.

Ramuan promosi adalah ramuan yang biasa di gunakan untuk meningkatkan tingkat bakat seseorang. Ramuan ini memiliki permintaan pasar yang selalu tinggi. Lagi pula, siapa yang tidak ingin meningkatkan bakat mereka dan menjadi lebih kuat?

Sayangnya, ramuan ini sangat langka. Bahkan di celah Dimensi kelas S sekalipu. Kalau bukan karena melihat Lisa. Chu-Chung-Hee mungkin melupakan hal ini.

Lagi pula, walau Chu-Chung-Hee ingin menggunakannya, hal ini tidak akan berpengaruh pada bakat kelas S-Class ke atas. Ramuan promosi di Jinju di kabarkan hanya kelas S, yang artinya dapat menimgkatkan bakat great A ke great S. Begitupun seterusnya.

Lisa agak terkejut dengan perkataan santai tuan muda ini. Dia memang menginginkan rmauan promosi. Bakat A-Class nya baru-baru ini sepertinya ada terobosan, tetapi karena suatu alasan, hal ini tertahan.

Lisa tau bahwa bakatnya adalah batas A-Class teratas, tetapi dia tetap tidak dapat menembus batasan ini. Kecuali dengan ramuan promosi.

Tetapi ramuan promosi sangat langka. Karena itu, Lisa selalu mengubur keinginannya untuk meningkatkan bakat A-Class Thunder miliknya menjadi S-Class.

Solo Leveling. Awakening SSS-Class Talent At The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang