Orang yang berbicara barusan adalah seorang pria berusia aaal 40-an. Pria itu mengenakan pakaian jas abu-abu putih rapi, dan rambut yang tersisir, dan memiliki mata yang tajam. Sekilas, penampilas pria ini membuat orang merasa disiplin dan cakap.
Nama pria itu adalah Chu-Haoran, ayah Chu-Chung-Hee. Kalau di perhatikan, sebenarnya ada beberapa kemiripan antara Chu-Haoran dan Chu-Chung-Hee.
Tetapi penampilan Chu-Chung-Hee lebih dominan ke penampilan Chung-Min-Hyu, ibu Chu-Chung-Hee.
Chu Haoran sendiri dapat di bilang rata-rata dalam kekuatan Hunter. Tetapi, dia bisa di sebut seorang jenius hebat dalam bidang bisnis.
Chu-Haoran adalah ketua group Chu, group yang telah berdiri selama hampir tiga abad. Dahulu, Grup Chu adalah Grup biasa yang menjual barang impor dan barang dalam negri.
Namun semenjak muncul Dimensi, Chu-Haoran langsung mengambil keputusan satu langkah di depan pedagang lain, dan keputusan ini ternyata memberi aliran manfaat besar yang stabil pada Grup Chu.
Chu-Haoran mengumpulkan banyak kelompok Hunter di bawah panji Grup Chu untuk memasuki Dimensi dan menjual sumber daya di dalam Dimensi kepada dunia luar.
Langkah Chu-Haoran terbukti dengan sendiri nya. Permintaan akan sumber daya Dimensi selalu tak pernah turun, yang membuat Grup Chu menang besar dalam permainan ini, dan mengambil satu langkah dalam jajaran menjadi perusahaan terbesar di dunia.
...
Melihat ke arah sumber suaranya, Chu-Chung-Hee menemukan ayah Chu yang sedang memandang dirinya. Berusaha menahan tangis karena melihat lagi kedua ayah dan ibu, Chu-Chung-Hee tersenyum dan berkata, "Tentu saja aku ingat ini hari apa, Ayah, bukankah ini hari pertama ku untuk masuk ke sekolah? Aku sudah tidak sabar menantikan nya!"
Ayah Chu melirik penampilan putra nya sebentar, lalu berkata perlahan : "Ya, jangan lupakan apa yang harus kau bawa. Oh ya, jangan sekali-kali kau menggunakan reputasi nama ayah dan ibu mu di sekolah, atau ayah tidak akan memberikan uang sakumu selama setahun."
Pada kalimat terakhir, ayah Chu menekankan perkataan nya, seolah untuk membuat Chu-Chung-Hee selalu mengingatnya.
Tidak diberikan uang saku selama setahun? Chu-Chung-Hee berpikir dengan lucu. Kalau itu dia sebelumnya, mungkin dia akan merasa tidak puas. Tapi setelah dilahirkan kembali, bukankah mudah untuk menghasilkan uang dengan kemampuanmu sendiri?
Dan walaupun Chu-Haoran tidak memberikan uang saku, Chung-Min-Hyu tidak akan membiarkan putranya merasa sedih dan akan memberikan uang saku secara diam-diam. Bukannya hal ini belum pernah terjadi.
Melirik Chu-Chung-Hee, ayah Chu terkejut bahwa putranya tidak memiliki reaksi sedikitpun, padahal biasanya dia akan langsung meledak-ledak. Berpikir seperti itu, ayah Chu sedikit menambah batasan lagi, "Dan, kau hanya diperbolehkan menggunakan satu motor saja selama kau bersekolah, kendaraan lainnya tidak boleh kau pakai."
"Ya." Kata Chu-Chung-Hee dengan santai dan tersenyum seperti biasa. Dan satu motor itu, tentu saja yang akan dipilih Chu-Chung-Hee pasti yang terkeren.
Ibu Chu langsung memecah komunikasi 'hangat' ayah dan anak itu sambil menarik lengan kanan Chu-Chung-Hee ke arah kursi di samping dirinya dan ayah Chu, "Ayo kita makan, nanti keburu dingin, dan makanan nya akan menjadi tidak enak."
Melihat Ibu Chu yang menariknya untuk makan, dan melihat ayah Chu yang meletakkan koran sambil menunggu piring dari ibu Chu, Chu-Chung-Hee tersenyum hangat dan merasa sangat bahagia.
Kali ini, aku tidak akan membiarkan nasib kalian terulang kembali, aku akan menjaga kalian! Batin Chu-Chung-Hee di dalam hatinya.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Solo Leveling. Awakening SSS-Class Talent At The Beginning
Fiksi RemajaPada tahun 2030, Kalender Lunar Kingdom. Bumi mengantar kan perubahan besar yang mengguncang dunia. Munculnya retakan ruang, yang menghubungkan dunia kita dengan dunia lain. Manusia memanggilnya "Dimensi". Dimensi adalah ruang yang di dalam nya ter...