Chapter. 16 Gingseng Darah 1.000 tahun

40 7 1
                                    

Duduk di sekitar kursi Chu-Chung-He dan He-Jin-Ah seblum nya, banyak siswa siswi yang saling berbisik untuk berkomunikasi.

"Apa kau melihat itu? Apa kau melihat nya?"

"Ya, ya. Siapa sih anak itu? Bagaimana dia bisa mengenal Dewi?"

"Apakah ada murid setampan itu di sekolah kita sebelumnya? Ku rasa dia adalah murid baru."

"Benarkah? Tampan sekali, aku tidak tau dari kelas mana dia berasal."

...

Berdiri di samping rak buku sambil memegang sebuah buku, seorang pemuda yang agak tampan memiliki wajah muram ketika mendengar bisikan di telinga nya.

Nama anak itu adalah Joe-Hwan. Seorang senior kelas 2.  Dia adalah salah satu pengagum He-Jin-Ah untuk waktu yang lama. 

Tidak membicarakan megenai itu, Joe-Hwan sendiri adalah seorang Hunter. Dia pertama kali memasuki Dimensi dengan bantuan dari keluarga nya.

Kalau di bilang siapa yang terkuat di sekolah, Joe-Hwan sendiri dapat menduduki 15 besar terkuat. Kenapa hanya 15 besar? Karena banyak anak yang lebih kuat dari Joe-Hwan.

Tak terkecuali, anak-anak itu semua adalah anak keluarga besar yang di budidayakan dengan berbagai sumber daya berharga.

"Bagus, bagus. Chu-Chung-Hee? Jangan biarkan aku bertemu dengan mu. Atau aku akan membuat mu berbaring lama di rumah sakit."

Meremas buku itu sampai berkerut keras, Joe-Hwan berkata dengan gigi terkatup. Baginya, He-Jin-Ah adalah Dewi yang coba dia kejar. Saingan apa-pun yang menghalangi akan ia hancurkan.

...

*Ringg!"

Chu-Chungg-Hee tetap di perpustaaan sambil membaca buku sampai terdengar bunyi bell yanng menandakan jam istirahat selesai dan langsung pergi ke kelas.

Di sepanjang kordior menuju kelas, banyak siswa siswi yang melirik nya dengan rasa ingin tau. Tapi Chu-Chung-Hee mengabaikan mereka dan terus berjalan.

"Ah, siswa di depan. Bisakah kau berhenti sebentar?"

"Emm?"

Chu-Chung-Hee berbalik dan terkejut melihat wanita di belakang nya.

Wanita itu sangat cantik. Dia mengenakan seragam siswi putri dengan rok dan lengen pendek dan memiliki kulit putih. Dia memakai kaca mata hitam dan rambut hitam seperti tinta panjang di biarkan berserakan. Seluruh tempramen memberikan rasa cerdas tapi sedikit gelap.

Yang mengejutkan Chu-Chung-Hee adalah karena dia mengenal orang ini. Sejauh yang dia tau, wanita ini adalah karakter kejam yang mampu melawan orang kuat S-level ketika dia masih A-Level.

Prestasi ini cukup mengejutkan. Nama gadis ini adalah Hyun-A, dengan julukan Black Rose. Kemampuan yang dia miliki cukup unik, karena dia dapat mengendalikan tanaman untuk membantu menyerang musuh, atau membantu menyembuhkan.

Tentu saja, itu di masa depan dari sekarang. Saat ini, dia masih mahasiswi di sekolah. Cukup mengejutkan, ternyata wanita dengan julukan Black Rose ini dulu pernah satu sekolah dngan nya.

Seajuh yang Chu-Chung-Hee tau, wanita ini seperti nya putus sekolah dan mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang agar dapat membayar biaya perawatan adik nya di rumah sakit.

"Permisi, perkenallkan, namaku Hyun-A, dari kelas 2-1. Siswa ini, apakah ada sesuatu di wajahku?"

Tanya Hyun-A sambil meraba wajah nya yang cantik dengan ragu.

"Ah, tidak. Maaf, aku sedikit  terganggu. Namaku Chu-Chung-Hee, dari kelas 1-3. Senior Hyun-A, apakah kau mencariku untuk seuatu?"

Tersadar kembali sambil malu, Chu-Chung-Hee berkata dengan sopan. Tidak baik untuk tidak fokus ketika sedang berkomunikasi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Solo Leveling. Awakening SSS-Class Talent At The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang