On The Other Life

191 20 0
                                    






SINNER EGO
T A E G Y U




¤¤¤¤¤














Bahkan jika semesta tak merestui, aku akan pergi bertempur dengannya.

Kibarkan bendera perang dan acungkan pedang.

Hanya demi dapatkan sang bidadara kembali dalam pelukan.

Meski diselimuti oleh cemohan ribuan orang dan dihardik setiap saat, tak ada yang lebih menyanyikitkan selain kau pergi dari sisiku.

Semua tampak abu-abu. Tolong jangan pergi bulanku, satu-satunya cahaya milikku. Bidadaraku, kekasihku.


.....


Bahkan aku sempat menyerah, semesta terlampau mengerikan dan tangguh.

Rasanya memilukan dan menyakitkan, menghabiskan hari-hari kelabu tanpamu.

Aku berdoa.

Jika didunia ini kita benar-benar tidak ditakdirkan untuk bersama, setidaknya didunia lain, diwaktu lain, atau bahkan disemesta yang lain.

Aku ingin bisa bersamamu.

Hanya Kang Taehyun ku.



*****




Satu senyuman Beomgyu berikan pada pria tua disampingnya, masih sama manis. Meski kini telah banyak garis keriput diusia senja.

"Zel permisi ayah, Yayah." pemuda yang tak lain adalah bocah kecil 25 tahun lalu, menjadi seorang yang tampan. Sopan dan berkarisma.

Ingin ucapkan banyak terimakasih padanya, mungkin jika hari itu keduanya tak bertemu. Sampai kini mungkin ia tak akan bersama sang terkasih.

25 tahun.

Taehyun tidak membual bahwa ia akan menebus semua kesalahannya, kekurangannya.

Selama itu ia terus memandikan Beomgyu dengan banyak kasih sayang, perhatian, cinta.

Beomgyu pun sungguh, sangat bersyukur. Rasa didalam dirinya tak dapat diutarakan oleh kata-kata belaka. Ada ribuan makna tersirat.

Siapa sangka hidup kacau balaunya akan jadi semanis ini, bertemu Taehyun. Memadu kasih dan dosa yang manis bersama.

"Aku ingin egois sekali lagi." lirih Beomgyu.

"Hmm?"

"Aku ingin terus bersamamu, bahkan jika ajal menjemputku. Ingin terus bersamamu, bahkan jika itu neraka sekalipun."

"Aku disini, akan terus bersamamu. Dimanapun kau berada, aku akan berusaha menemukanmu dan membawamu kedalam dekapanku kembali."

"Terimakasih, karena jadi orang pertama yang ulurkan tangan. Hujani aku dengan banyak cinta dan kasih sayang."

"Terimakasih kembali, karena menerangi kehidupan kelabuku dengan cahayamu."

"Jadi kamu akan mencariku lagi kan?"

"Tentu, selalu."

"Mungkin aku akan segera menghilang lagi, Taehyun tolong ulurkan tanganmu lagi ya jika bertemu aku. Aku akan memelukmu erat saat itu."

"Sayangku, mari tidur bersama."

Lantas Beomgyu masuk kedalam dekapan Taehyun, mungkin kekuatannya jauh berbeda dengan saat muda.

Namun bagi Beomgyu, dakapan itu masih sama eratnya, sama kuatnya. Dan sama hangatnya.



"Selamat tidur dan mimpi indah Taehyunku."

"Selamat tidur dan mimpi indah juga, bulanku. Beomgyuku."

Lagi, senja disemesta kota Bandung jadi saksi bisu cinta keduanya.

Taehyun dan Beomgyu, dua insan Adam yang berusaha melawan takdir. Kini telah sampai pada akhir, menutup kisah mereka dihari tua bersama.





'Dimanapun aku akan menemukanmu, seperti apapun dirimu. Kau tetap kekasihku, cintaku."








THE END




#####









Terimakasih telah membaca cerita yang lagi-lagi tidak jelas ini. Sekian.

Sampai bertemu dilain cerita dan waktu.


Seikhlasnya ~

Sinner Ego [Taegyu] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang