Looking for you

10.3K 539 4
                                    

🥀🥀🥀

Entah pilihan atau takdir, bolehkah ia berharap dapat berhenti menjalani semuanya? Mungkin ia lelah atau mungkin ia muak , apakah akan ada cahaya yang bisa menerangi gelapnya kehidupannya?

🥀🥀🥀🥀🥀

Kring kring

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kring kring

Bunyi rantai yang melingkar di kaki para inang itu. Wajah mereka kumuh, baju mereka lusuh didalam kurungan yang berderet itu . Tempat kumuh , gelap dan penuh kesengsaraan.

Dunia yang dipimpin oleh bangsa vampir menguasai seluruh pemerintahan, kaum manusia tak memiliki kekuasaan apapun , mereka hanya dijadikan sebagai pemasok makanan bagi para vampir atau bisa juga  disebut sebagai inang 

Mereka yang tidak beruntung akan dijadikan sebagai barang jual beli oleh para manusia serakah untuk para vampir, tak heran ada banyak terjadi perdagangan manusia di dunia ini, mereka yang yatim piatu, miskin atau memang dijual oleh anggota keluarga sendiri akan berakhir di tempat ini

Untuk apa mereka ? Tentu saja manusia yang dibeli oleh para vampir dijadikan sebagai sumber makanannya, tentunya  dengan harga yang  sangat tinggi sesuai dengan kualitas inang yang ditawarkan

Inang yang telah dibeli akan mengabdikan hidupnya untuk vampirnya namun ada beberapa kasus dimana manusia yang beruntung akan menikah dengan vampir yang menjadikannya inang , jika itu terjadi manusia tersebut akan mendapatkan derajat yang sama dengan vampir yang ia nikahi namun terdapat juga inang yang akhirnya dibuang atau  dibunuh oleh vampirnya karena berbagai hal. Hidup dan mati inang vampir tergantung kepada vampirnya.

Kejam ? Namun itulah yang terjadi, setiap vampir yang memasuki usia dewasa akan mulai mencari inang mereka, jika beruntung kau akan mendapatkan vampir yang baik jika tidak kau akan dijadikan seperti binatang, para inang  hanya bisa berdoa untuk itu

"Tuan, anda yakin ingin mencari inang disini?" Tanya seorang lelaki melihat ke sekeliling tempat kumuh itu

"Hmmm" jawab lelaki yang terlihat dingin itu singkat

"Tuanku, sungguh kehormatan besar anda mau datang langsung ke tempat kumuh ini, saya akan menawarkan inang terbaik yang saya miliki "ucap penjual tersebut sambil membungkuk hormat

Kedua lelaki itu mengikuti penjual sambil melihat ke dalam kurungan yang mereka lewati, penjual tersebut menunjukkan kurungan yang terlihat lebih baik dari kurungan lainnya dan  didalamnya terdapat banyak wanita cantik yang telah didandani dengan pakaian mini

"Silahkan dipilih tuanku, ini adalah inang yang terbaik yang saya miliki "ucap penjual

Mata merah itu menatap dingin kearah wanita-wanita yang menatapnya dengan menggoda

'menjijikan "

Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan keadaan wanita-wanita itu

Mata merah itu mengalihkan pandangannya ke kurungan yang berada tak jauh dari tempat ia berdiri, terlihat kurungan itu lebih suram dan terlihat sudah usang dan terlihat kosong,  beda dengan kurungan-kurungan yang telah ia lewati yang seolah akan meledak oleh manusia

"Apa kurungan itu kosong?" Ucapnya menatap kurungan tersebut

"Yang mana tuanku?"tanya penjual ikut melihat kearah kurungan yang di tatap pemuda itu

"Oh itu ,tidak tuanku kurungan itu berisi "ucapnya berjalan mendekati kurungan yang dimaksud

Mereka mulai mendekati kurungan itu terlihat kurungan besar dan gelap , terdapat banyak debu dan sampah didalamnya namun di minimnya penerangan terlihat samar-samar terlihat sebuah tubuh yang tengah meringkuk di atas tumpukan jerami

"Dia hanya inang  yang tak sengaja ku temukan beberapa tahun yang lalu di hutan , dia lemah dan tidak berkualitas tuanku" ucap penjual sambil terkekeh

"Aku ingin melihatnya"ucap pemuda itu membuat penjual itu terdiam

"Anda yakin tuanku?,  Dia benar-benar manusia yang tak berharga apalagi untuk bangsawan seperti anda tuan"ucap penjual meyakinkan

"Aku ingin melihatnya"ucap pemuda itu dengan mata merah menyala menatap penjual itu

Penjual itu menggigil ketakutan melihat tatapan tajam itu

"B..baik tuanku"ucapnya mendekati kurungan itu membuka kuncinya dengan cepat

"Hei! Bangun! "Teriak penjual itu masuk sambil menarik rambut pemuda yang tertidur itu

Penjual itu mendorong tubuh kecil itu tepat didepan pemuda itu

"Silahkan tuan, tidak ada yang spesial dari inang ini tuanku"ucap penjual itu

Pemuda dengan wajah dingin itu melihat ke seluruh tubuh lelaki mungil itu, tubuhnya kurus, kotor dan bajunya lusuh , kedua kakinya dibelit rantai

"Angkat wajah mu"ucapnya dingin membuat lelaki mungil didepannya sedikit tersentak

"Hei! Apa kau tuli angkat wajah mu"ucap penjual menarik rambut nya sehingga wajahnya menatap pemuda didepannya

Ia menatap lelaki dengan mata merah menyala diantara kegelapan itu , air matanya mengalir karena rasa sakit akibat jambakan penjual itu

Pemuda didepannya hanya diam menatap manik biru yang terlihat redup itu

"Sudah cukup"ucapnya pergi melewati lelaki mungil itu

"Baik tuan" ucap penjual itu membungkuk hormat

"Kembalilah kedalam makhluk lemah"ucapnya mendorong kasar tubuh kecil itu , perlahan lelaki itu bergerak menuju tumpukan jerami dengan isakan kecil kembali meringkukan tubuhnya di atas jerami tersebut

******************************

VAMPIRE Jaemren (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang