🥀🥀🥀🥀🥀
Setiap hal tentunya memiliki sisi gelap dan sisi terang maka terimalah kedua sisi itu dengan baik maka kau akan tahu dimana letak keindahannya
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀
🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀Kedua kaki mungil itu berjalan di mension besar itu, langkah kaki yang terlihat seperti diseret itu menjadi perhatian beberapa pelayan disana, luka lebam seolah menjadi gelang di kedua tangan dan kakinya, tubuh kurus dengan wajah cekung dan pucat terlihat lesu itu menjadi perbincangan bahan gosip para pelayan di mension ini
Ada yang merasa kasihan, ada yang mencemooh, dan ada yang merasa aneh melihat penampilan lelaki manis yang menjadi inang tuan muda mereka , renjun hanya menulikan telinga dan membutakan matanya mendengar dan melihat pandangan orang-orang sekitar terhadapnya
Lagi pula ia sering mendapat perlakuan dan tatapan menjijikan tersebut dari semua orang yang melihatnya ketika dikurang dulu, sekarang baginya itu bukan hal yang aneh lagi
Senyuman simpul akan terlihat ketika sosok haechan disampingnya, hanya lelaki itu yang benar-benar baik padanya yang lain hanya karena segan kepada jaemin, lelaki manis ini banyak diam dan menghabiskan waktunya Berjalan-jalan di mension sendirian
Sedangkan, jaemin yang amat sibuk hanya berada dimension ini sesekali ia mengurus banyak hal diluar kota meninggal renjun karena keadaan tubuh renjun yang lemah membuatnya lebih baik tinggal di mension, jika ingin minum jaemin sesekali pulang disela waktu kerjanya dan kembali lagi
"Renjunie!" Teriakan nyaring itu membuyarkan lamunan renjun, senyuman tipis terlihat ketika ia menangkap sosok haechan yang berlari kearahnya
"Apa yang kau lakukan disini renjunie?" Tanya haechan menyamakan langkah kakinya dengan renjun
"Aku hanya Berjalan-jalan " ucapnya tersenyum sambil terus melanjutkan langkahnya
Haechan memandang wajah renjun yang selalu memasang raut murungnya, ia tahu bagaimana kondisi renjun semenjak ditinggal tuan jaemin di mension ini, ia jarang berinteraksi dengan orang lain, haechan sering melihatnya melamun ditepi kolam atau hanya sekedar Berjalan-jalan di mension itu
"Hmm, apa kau merasa bosan? apalagi tuan na jarang di mension belakangan ini?" ucap haechan membuat renjun terhenti sebentar lalu melanjutkan langkahnya kembali
"Aku tak punya hak atas tuan na" ucap renjun tersenyum tipis
"Renjunie, aku tahu banyak pelayan yang membicarakan hal buruk tentang mu" ucap haechan
"Aku tidak terlalu menghiraukannya haechan" ucap renjun sambil menyentuh pergelangan tanganya
Haechan hanya diam, memandang tubuh ringkih itu dari belakang, alangkah lebih baik jika tubuh kurus ini sedikit lebih berisi dibandingkan sekarang
"Aku akan membantumu, menghilangkan semua bekas luka ini dan membuat pipi tirus ini menjadi chubby" ucap haechan berjalan mendahului renjun dan berhenti dihadapannya tak lupa menarik pelan pipi renjun, renjun mengerutkan dahinya menatap haechan bingung membuat lelaki tan itu terkekeh ringan
"Ayo kita mulai dari hari ini" dengan cepat haechan menarik tangan renjun membawanya entah kemana yang jelas menjalankan misi baru yang baru saja tercetus dikepalanya.......
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
VAMPIRE Jaemren (End) ✔️
Fanficlangsung bacaaaa ajaaaa yaaaaaa!!! b×b #jaemren #jaemin #renjun