Mine

4.4K 366 2
                                    

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Pagi menyising, mension luas itu terlihat masih ramai dengan tamu-tamu yang memutuskan untuk menginap, namun jauh dari keramaian itu Renjun berjalan pelan melewati lorong besar mension ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi menyising, mension luas itu terlihat masih ramai dengan tamu-tamu yang memutuskan untuk menginap, namun jauh dari keramaian itu Renjun berjalan pelan melewati lorong besar mension ini

Mata rubah itu menatap takjub mension besar ini, setiap detail ukurannya sangat bagus dengan taman bunga yang sangat luas bahkan ada sebuah kolam ikan disana, membuatnya berlari menuju kolam itu menatap kedalam kolam itu dengan wajah ceria

Langkah kecil berjalan mengikuti pinggir kolam itu menatap sambil ikan-ikan yang berenang bebas didalamnya , ia berhenti menundukkan tubuhnya melihat semakin dalam ke dalam kolam itu

"Kita bertemu lagi" suara berat membuat renjun berbalik melihat ke arah sumber suara

Ia melihat lelaki yang menggodanya kemarin berjalan mendekatinya, lelaki manis ini sontak menundukkan kepalanya dan berjalan mundur

"Hei, jangan takut manis aku tak akan melukai mu" ucap jeno sambil menyentuh rambut Renjun, membuat sang empu memejamkan matanya takut, ia merasa tidak nyaman dengan lelaki ini , ia takut padanya

Lelaki dominan menjilat sensual bibirnya melihat ekspresi ketakutan dari renjun, ia bahkan merasakan hasratnya bergairah hanya melihat tubuh kecil yang bergetar takut ini

Dengan lancang jeno menarik tubuh mungil itu mendekati dirinya membuat renjun sontak kaget dan memberikan perlawanan

"Lepas!" Ucap renjun berusaha mendorong tubuh kekar jeno

Jeno mengeretakkan giginya melihat perlawanan kecil itu, dorongan yang diberikan renjun kepada tubuhnya seolah sedang menggoda dirinya

"Berhenti melawan dengan kekuatan lemah mu itu, kau membuat terangsang jika terus melawan dengan kekuatan itu" bisik jeno membuat renjun bergetar takut, mata rubah berkaca-kaca menatap jeno

"Lepaskan aku" ucapnya pelan dengan mata berkaca-kaca menatap jeno memohon, membuat jeno memejamkan matanya

Sial dia benar-benar terangsang melihat wajah cantik yang memelas itu, bagian bawahnya mengeras, seolah ingin menghancurkannya, jeno mendekatkan wajahnya mengendus renjun seperti seekor anjing birahi , renjun merasaka sesuatu yang mengeras menusuk perutnya membuatnya masih berusaha melawan walaupun tak ada gunanya

"Lee jeno!" Suara rendah itu membuat mereka berdua melirik kearah Mata merah gelap yang menatap mereka dengan tajam melihat tatapan mesum jeno pada renjun

"T..tuan na " lirih renjun berusaha melepaskan tubuhnya dari jeno

Melihat hawa yang tak bersahabat itu, jeno melepaskan tangannya memberikan renjun berlari mendekati jaemin

Jaemin memeluk tubuh renjun yang terlihat bergetar takut, dengan suara isakan kecil mata merah gelap itu semakin menggelap melihat lengan mungil itu memerah

"Lee jeno, aku tegaskan padamu jangan menyentuh apapun yang menjadi milikku, jangan lupa kau berurusan dengan siapa" ucapnya dengan suara rendah membuat jeno merasakan intimidasi dari vampir dominan itu

Jaemin mengangkat tubuh mungil itu menggendongnya seperti anak usia 5 tahun meninggal jeno yang masih menatap tajam punggung lebar itu

"Na jaemin sialan!" Geramnnya meninggalkan tempat itu dengan aura membunuh, ia menyentuh bagian bawahnya yang mengeras

"Aku pasti bisa mengempur lubang milik inangmu itu na jeamin" ucapnya mengelus penisnya dibalik celananya itu

*********

Jaemin membawa Renjun ke ruangan kerjanya, memeluk tubuh mungil diatas pangkuannya dengan erat, rubah kecil miliknya sudah lebih tenang dibandingkan tadi

Jaemin menggeram rendah mencium aroma jeno dari tubuh yang menjadi miliknya, jaemin mengecup puncak kepala renjun sambil mengelus punggungnya

Tidak ada yang boleh menyentuhmu, kau hanya milikku !

Mata merah gelap seolah bersinar diruangan gelap itu memeluk erat tubuh renjun seolah ia akan diambil oleh orang lain jika ia lepaskan...

VAMPIRE Jaemren (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang