Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari berlalu tubuh renjun mulai membaik ia kini sudah bisa Berjalan-jalan sendirian ditaman selama 4 hari ini jaemin sangatlah protektiv padanya dan lelaki itu juga sangat lembut padanya akhir-akhir ini
Renjun duduk dikolam luas itu tak ada seorangpun yang berteman dengannya disini walaupun jaemin dan kedua orangtuanya begitu menyayanginya, namun ia merindukan haechan
Yoona tak mengizinkan jaemin membawa renjun kembali ke mensionnya karena Keadaan yang belum pulih sepenuhnya , renjun memejamkan matanya menikmati semilir angin yang berhembus ringan
"Tuan Renjun " suara itu membuat renjun membuka matanya, ia melihat seorang maid yang berdiri membungkuk hormat kepadanya
"Tuan na, menyuruh saya menjemput anda , tuan sudah menunggu anda di kantornya" ucap wanita itu sambil tersenyum manis
Renjun mengangguk mengerti walaupun ia merasa aneh biasanya jaemin akan langsung menemuinya kenapa ia menyuruh maid namun renjun tak terlalu mengubris
Ia berjalan mengikuti maid itu....
.......
Kening Renjun berkerut melihat kearah sekitarnya ini bukan menuju kantor jaemin melainkan bagian belakang mension
"Maaf, sepertinya kita salah jalan" ucap Renjun menghentikan langkahnya wanita didepannya berbalik menatap Renjun sambil tersenyum
"Kita lewat jalan pintas agar cepat sampai " ucap maid itu membuat renjun hanya diam dan kembali mengikuti wanita itu
Langkah mereka berhenti disebuah gerbang lusuh yang sangat jauh dari mension, renjun melirik ke sekeliling hanya ada hutan-hutan lebat yang terlihat menyeramkan
"Apa kita sudah sampai?" Tanya renjun sambil sedikit terengah
"Sudah Tuan, itu Tuan na sudah menunggu" ucap pelayan itu sambil menujuk sosok yang terlihat mendekati mereka, renjun menyipitkan matanya hutan yang sangat lebat membuat renjun tak dapat melihat dengan jelas siapa yang mendekati mereka
"Tuan na?" Tanyanya heran melihat ada hal janggal dari perposi tubuh lelaki ini
Mata rubah itu membelalak kaget melihat sosok Lee jeno yang ternyata berjalan mendekatinya, Renjun dengan cepat berbalik namun sayangnya wanita disampingnya memukul tengkuk itu sehingga membuatnya tak sadarkan diri
"Karina , kau menyakitinya" ucap jeno dengan suara berat sedangkan wanita itu mendelik acuh
"Cepat bawa dia, sebelum ada yang lihat aku tak ingin terlibat masalah akibat mu jeno" ucap wanita itu melepaskan pakaian maid yang digunakannya
"Baikah Lee karina" ucap jeno mengejek kakaknya itu ia mengangkat tubuh mungil itu dan menghilang bagaikan dibawa angin yang berhembus kuat
******
Karina merupakan anak tertua dari keluarga Lee ia merupakan wanita dengan sejuta rencana licik, bahkan ia nekat menyamar menjadi salah satu maid di keluarga na untuk mendapatkan informasi tenang mereka, namun ia tak menyangka ia mendapat informasi yang sangat berharga mengenai keberadaan human mate
Flashback on
Sepertibiasakarina membersihkan lorong mension yang berdekatan dengan kamar atau ruang kerjakeluarga na, ia berjalan membawa peralatan pembersih namun perbincangan samar berhasil menghentikan langkahnya
........"Kondisi ini memang rumit, namun sepertinya ia salah satu human mate" ucap luhan membuat mereka semua saling bertatapan
"Maksud mu?" Tanya jaemin tak mengerti
"Human mate adalah panggilan untuk manusia yang bisa berubah menjadi vampir mengikuti siapa yang menandainya, golongan ini amat sangat langka bahkan tidak ditemukan lagi lebih dari 1000 tahun, keberadaan mereka sering menjadi penyebab peperangan karena darah milik mereka amat sangat berharga bagi semua kaum, konon bahkan keturunan yang dihasilkan oleh mereka juga merupakan pemimpin dominan dengan kekuatan yang sangat luar biasa" jelas luhan
"Apa itu dapat mengancam keselamatannya?" Tanya jaemin entah dari mana
"Tentu saja, jika keluarga vampir atau klan werewolf mengetahui adanya human mate , mereka akan berusaha mengambilnya untuk kepentingan kekuasaan " ucap luhan dengan suara mengecil
"Humanmate?" Mata besar itu melebar mendengar istilah yang baru saja ia dengar dengan cepat ia menghilang meninggalkan tempat ini membawa kabar ini kepadajeno
