Fight

3.9K 281 0
                                    

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Renjun terisak berusaha menendang tubuh jeno yang berada diatasnya, lelaki itu hanya tertawa melihat usah sia-sia itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun terisak berusaha menendang tubuh jeno yang berada diatasnya, lelaki itu hanya tertawa melihat usah sia-sia itu

"Aku ingin memasuki mu sekarang " ucap jeno sambil menyentuh puting renjun,  membaut sang empu menggeleng ribut

"Jangan sentuh aku hiks, lepaskan "renjun meracau ribut terus bergerak gelisah

Jeno merasa kembali terangsang melihat perlawanan renjun, ia memainkan puting itu dengan cepat

Renjun tidak bisa merasakan kenikmatan ia merasa sakit ketika jeno membelai tubuhnya ini tak seperti saat bersama jaemin

"Hentikan sakit hiks ini salah" racau Renjun

Jeno beralih mengenyut puting itu membuat renjun terbelalak kaget merasa sakit yang luar biasa pada putingnya

"Akh sakit, lepaskan lepas!" Teriak renjun memberontak,  jeno malah tersenyum semakin terangsang

"Ah sial aku ingin memasukimu sekarang " ucapnya sambil memegang penis nya, ia kembali mengocok penis itu dengan tangannya tepat didepan wajah renjun,  lelaki itu hanya bisa menangis menutup matanya

"Angggh ketat sangat ketat lubang mu sangat ketat, ahh itu menghancurkan penisku, renjunhhh" racau jeno dengan fantasinya

Lelaki itu menghentikan kocokan tangannya menatap renjun yang menutup matanya,  renjun terbelalak merasakan kakinya dibuka lebar oleh lelaki itu

"Persetan dengan karina aku ingin memasukkannya kedalam lubang sempit ini " ucapnya

Renjun kembali memberontak hebat membuat jeno kesulitan memasukkan penisnya

Brakkkkk

Pintu itu didobrak paksa membuat mereka melihat kearah pintu itu, sepasang mata merah gelap menyala menatap jeno dengan tajam , renjun terisak hebat

"Tuan na hiks tolong aku hiks" rintih renjun, matanya menatap tajam jeno yang kini berada diatas renjun dengan penis yang terlihat bisa masuk kapan saja pada lubang renjun , ia merasa sangat marah melihat tubuh mungil nan indah miliknya disentuh oleh tangan kotor jeno

Jaemin melesat cepat menghempas tubuh jeno ke dinding dengan kuat hingga ia terbatuk darah

Jaemin menatap dingin tubuh renjun yang bergetar ketakutan,  ia melepaskan ikatan renjun dengan sekali cakaran,  melepaskan jaketnya membungkus tubuh telanjang renjun

"Tunggu disini, aku akan membunuhnya dengan kejam " ucapnya mengelus wajah cantik renjun

Slap

Jaemin melesat mencekram leher lelaki itu dengan kuat, kukunya menusuk kulit jeno membuat jeno merintih sambil terkekeh

"Kau merusak rencana ku jaemin, aku belum sempat mencoba lubang berkedut itu" ucapnya disambil menjilat bibirnya sendiri,  rahang jaemin mengeras ia menghantamkan kepala itu ke dinding keras itu hingga berlubang

"Uhuk , kau sangat kuat apa karena memilikinya? Kau sudah memasukinya?" Tanya jeno dengan mulut mengeluarkan darah

Tangan jaemin mencekram rambut lelaki itu, menariknya ke arah bawah dengan kuat hingga kulit itu ikut tertarik

"AAKHHHH" Teriak jeno ketika kulit wajahnya ikut terlepas darah mengalir bagai air terjun dari wajah jeno mata terbelalak merasakan sakit yang luar biasa jaemin membuang asal kulit itu

"SIALANN KAU NA JEAMIN WAJAHKU AKH" Teriak jeno sambil meraba wajahnya

"Kau sangat berisik" ucap jaemin mencekram wajah jeno memaksakan tanganya memasuki mulut lelaki itu memgenggam lidah milik jeno dengan kuat

"LEMPASKAM, !!" Teriak jeno memberontak dengan kuat jaemin, jaemin mengabaikan nya matanya menggelap mulai menarik lidah itu mata jeno melotot merasakan lidahnya ditarik dengan kuat hingga putus membuat lelaki itu kembali menjerit kesakitan

"AAKHHH, ANJHHIJWIIJ" Teriak jeno tak jelas kepada jaemin

"Kenapa kau melototi ku?"Tanya jaemin melihat dua bola mata yang melotot kepadanya, Tanganya bergerak kearah kedua bola mata yang terlihat memerah itu, dengan sekali tusuk kedua bola mata itu mengeluarkan darah

"AKHHHH MMMH" racau jeno

Jaemin melepaskan cengramannya pada leher jeno membiarkan tubuh jeno tergeletak , jaemin tidak membunuhnya melainkan membiarkan hidup dengan cacat seumur hidupnya

Jaemin berjalan mendekati renjun yang menutup wajahnya takut, lelaki itu mengangkat tubuh itu dan membawanya meninggalkan ruangan yang penuh dengan jeritan kesakitan milik jeno.....

*********************************************

VAMPIRE Jaemren (End) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang