18

899 112 15
                                    

Pagi yang cerah matahari bersinar sangat terang, cuaca yang bagus untuk memulai hari, kerajaan Redmoon terlihat sangat sibuk untuk merayakan kehamilan sang permaisuri mereka, semua orang yang ada di kerajaan sangat bahagia mendengar kehamilan pertama Ratu kesayangan mereka.

Sang Raja muda Sasuke Uchiha sendiri yang memerintah seluruh penjuru kerajaan untuk turut serta merayakan hari bahagianya ini, Kehamilan istrinya yang sangat ia nantikan setelah menikah lebih dari satu tahun.

Sasuke sangat bahagia hingga ia tak sanggup menahan senyum manis dari bibirnya, senyuman yang mampu meluluhkan siapapun yang melihatnya, calon papa muda itu terlihat berjalan antusias menuju tempat sang istri.

Di tangannya terdapat sebuah kain sutra yang ia bawa dari negri sebrang, oleh-oleh untuk sang istri. Sasuke menggeser pintu kamar permaisuri pelan senyum tipis mengembang saat melihat sang istri tengah memakan sarapannya, Raja muda itu berinisiatif untuk duduk di samping sang istri,lengan kekarnya memeluk pinggang ramping permaisurinya dan menariknya mendekat.

"Ohayou Hime-sama" sapa Sasuke ramah, bibir tipisnya mengecup pipi merah sang istri gemas, Hinata yang di perlakukan sangat lembut hanya bisa tersipu malu. Bibir mungilnya tersenyum kemudian tangan kecilnya meremas tangan besar sang suami yang tengah mengusap perutnya yang sudah sedikit buncit.

" Ohayou mo Sasuke-kun" keduanya saling lempar senyuman, Sasuke mengusap pipi Hinata yang terlihat semakin chubby sejak kehamilannya.

" Maaf semalam aku tidak menemanimu tidur, ada urusan yang bisa aku tinggalkan Hime,maafkan aku" ujarnya penuh sesal, Hinata menggeleng maklum.

" Tak apa Sasuke -kun, aku juga tak benar-benar sendirian ada banyak pelayanan yang tidur di sekitar ku, juga banyak penjaga yang kau perintahkan untuk menjagaku 24jam,jadi kau tak perlu khawatir" memang benar sejak Hinata dinyatakan hamil oleh tabib beberapa hari lalu Sasuke semakin memperketat pengawasan pada sang istri, ia tak mau terjadi sesuatu pada wanita yang sangat ia cintai ini.

" Tetap saja aku khawatir, kau tengah mengandung aku tak ingin terjadi sesuatu padamu" Hinata menghela nafas, ia tahu Sasuke sangat mencintainya namun ia sama sekali tak menyangka akan separah ini penjagaannya, bisa di bilang Hinata kesusahan bernafas jika 24jam di awasi, ia memaklumi jika Sasuke hanya memproteksi bahaya dari luar karena ia tengah mengandung anak pertama mereka. Yang berarti calon pewaris pertama kerajaan Redmoon.

" Tidak apa-apa Anata, aku tahu kau sangat sibuk aku sangat memaklumi itu. jangan terlalu khawatir ya?" Hinata mencoba menenangkan sang suami dalam mode merajuk, Sasuke yang manja sering kali membuatnya kewalahan, meski Hinata sangat menikmatinya saat Sasuke bermanja, sikap kekanakan yang hanya ditunjukkan padanya saja Hinata merasa sangat beruntung.

" Aku mencintaimu" ujar Sasuke lembut.

" Aku juga mencintaimu Anata" bibir keduanya bertautan, menikmati ciuman pagi yang indah.















.
.

Rombongan dari kerajaan Black Devil yang membawa putri mahkota mereka Saara Koyuki datang membuat kehebohan pada sore harinya, Sasuke yang tengah melakukan pekerjaan yang tertunda terkejut saat pengawalnya mengatakan bahwa rombongan itu telah berada di gerbang istana.

Dengan tergesa-gesa Raja muda itu berjalan keluar bersama beberapa bawahannya juga para pejabat tinggi kerajaan yang lain, meski persiapan tidak terlalu matang namun penyambutan tamu kerajaan berlangsung sebagaimana mestinya. Dengan senyum kaku Sasuke menyambut tamu yang tak ia harapkan itu dengan baik, didampingi sang istri ia menjamu para tamu dengan rasa hormat.

Saara Koyuki berjalan anggun menuju meja yang di siapkan untuknya, dengan anggun ia duduk di hadapan pemimpin kerajaan Redmoon Uchiha Sasuke dan istrinya Uchiha Hinata. Hatinya sedikit dongkol mengetahui bahwa pria incarannya telah memiliki istri. Apalagi yang menjadi istrinya adalah wanita tercantik di seluruh negeri,

Prisoner of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang