1

5.4K 336 4
                                    

Hutan timur kerajaan RedMoon, adalah tempat yang sejuk dan menyenangkan untuk di jadikan tempat istirahat dan latihan untuk mengasah kemampuan.

Hal itu di manfaatkan dengan baik oleh sang calon jendral muda kerajaan bernama Namikaze Naruto, pria tampan berambut pirang itu tengah berlatih bersama kekasihnya Hinata Hyuga,gadis tercantik di kerajaan.

Anak dari kepala biro kepolisian Hiashi Hyuga, mereka menjalin hubungan selama dua tahun terakhir, hubungan mereka selama ini berjalan harmonis dan selalu romantis.

Naruto sangat mencintai gadisnya, begitupun Hinata, mereka bertemu di sebuah acara keluarga yang di adakan oleh masing-masing keluarga mereka.

Naruto jatuh cinta pandangan pertama pada gadis itu, memang banyak sekali gadis cantik yang pernah ia temui di kerajaan ini, namun Hinata lah yang paling istimewa, kecantikannya alami.

Senyum manis dari bibir merah delima itu membuat Naruto mabuk kepayang,

"Kau kurang gesit Hime,lepaskan saja pakaian itu! Itu pasti mengganggu gerakannya" ujar Naruto,pemuda tampan itu mengayunkan pedangnya pelan memberikan ruang untuk gadisnya menghindar

"Kau benar,tapi aku di larang memakai celana Naruto-kun. Kau tahu sendiri peraturannya!" Ujar Hinata merajuk,gadis cantik itu melempar pedangnya kesal

Kemudian mendudukkan diri di atas rumput hijau hutan timur, Naruto terkekeh gemas melihat gadisnya ngambek begitu,ia terlalu dua kali lebih cantik

"Kau cantik" puji Naruto, Hinata mencibik kesal.

"Aku sedang marah Naruto-kun, kenapa kau malah mengejekku"

Naruto mengeryit mendengarnya, mengejek?

"Siapa yang mengejek mu Hinata, Aku benar-benar mengatakan apa yang ku lihat,kau sangat cantik meski dalam ekspresi apapun" wajah cantik Hinata memerah malu, kekasihnya pintar sekali merayu.

"Mou~ jangan menggodaku Naruto-kun" ujar Hinata malu, Naruto tertawa gemas melihat wajah memerah Hinata.

"Uuh... Jika kau begini terus,aku semakin tidak sabar untuk menjadikan mu milikku seutuhnya" sambar Naruto,pemuda itu memeluk tubuh Hinata erat dan mengecup bibirnya pelan.

"Kalau begitu,kau harus meminta restu dulu pada Tou-sama"

"Hn aku akan meminta restu darinya secepatnya,agar aku bisa cepat menikahi gadis tercantik di kerajaan ini" ujar Naruto, tak lama kemudian bibir mereka bertemu.

Naruto melumat pelan bibir kenyal kekasihnya, membuat Hinata mendesah pelan, pelukan yang semakin erat,suasana yang nyaman membuat mereka seakan terhanyut dalam gelora gairah yang mulai menguasai keduanya.

Namun di tengah percumbuan panas itu, seseorang mengganggu. Naruto segera melepaskan cumbuannya, kemudian menyembunyikan wajah memerah Hinata di dadanya.

"Ada apa?!" Tanya Naruto pada seorang pria yang memakai penutup wajah itu.

"Ada pertemuan mendadak di kantor kepolisian" jawab seseorang itu.

"Baiklah kau boleh pergi" orang itu mengangguk kemudian dengan secepat kilat menghilang terbawa angin.

"Hime.. Aku ada urusan sebentar,ku antar pulang ya!?" Ujar Naruto mengusap wajah cantik Hinata, Hinata mengangguk.

Kemudian mereka beranjak membereskan semua peralatan yang mereka bawa dan pergi meninggalkan hutan itu

.
.
.

"Ada apa Tou-san?!" Tanya Naruto pada ayahnya Minato Namikaze ketua biro penyelidik kerajaan.

"Dua hari lagi acara penobatan pangeran mahkota di gelar, penjagaan harus kita perketat,kita tak boleh lengah sedikitpun,atau keselamatan bangsawan akan terancam" ujar Minato, Naruto mengangguk.

"Baiklah aku akan melatih anak buahku untuk mempersiapkan keamanan dengan baik"

"Hm aku percayakan ini padamu Naruto"

"Ha'i Tou-san"

.
.
.

"Putra mahkota harus segera memilih calon permaisurinya sebelum di nobatkan sebagai raja" ujar salah satu tetua kerajaan,para tetua yang lainnya mengangguk.

"Benar,apa jadinya jika seorang raja tak memiliki permaisuri? Apa yang akan di katakan oleh kerajaan lain tentang kerajaan RedMoon, mereka pasti akan mencela yang mulia raja"  sahut yang lain,

Sasuke Uchiha, pangeran mahkota yang dua hari lagi di nobatkan itu hanya diam mendengarkan pembicaraan para tetua dan para menteri tentang masa depannya.

Tangannya terkepal erat menahan amarahnya.

"Bagaimana kalau yang mulia di nikahkan dengan putri Hizashi dari klan Haruno? Bangsawan harus menikah dengan bangsawan juga" saran salah satu tetua.

Beberapa orang disana, tampak menyetujui usulan itu namun Sasuke dan keluarga inti tak setuju akan hal itu.

"Tidak perlu kalian memusingkan tentang calon permaisuri untukku,aku bisa mencarinya sendiri" ujar Sasuke dingin kemudian beranjak pergi meninggalkan aula persidangan di ikuti oleh para pelayannya.

"Dia begitu keras kepala,kita tak boleh diam saja,hanya klan Haruno Dan klan Yamanaka yang cocok untuk posisi permaisuri itu"ujar ketua menteri.

"Kau benar... Tapi bagaimana cara untuk membuat yang mulia menyetujui usulan kita?!"sahut yang lain.

"Aku akan pikirkan nanti!"

.
..

Sasuke berjalan dengan langkah lebar, amarahnya memuncak ketika mendengar ocehan para tua Bangka itu mengenai masa depannya

Cih calon permaisuri yang pantas untuk nya? Tak akan ada satupun wanita yang pantas menjadi ratu di kerajaan RedMoon jika mereka yang memilihnya,maka ia harus memilihnya sendiri.

Saat melewati persimpangan,antara gedung biro kepolisian dan biro musik, manik onyx-nya menangkap sesuatu yang menarik

Seorang gadis cantik yang tengah memainkan salah satu alat musik di sana dengan alunan merdu dan lembut, Sasuke terdiam menatap wajah cantik itu dari kejauhan.

Senyum gadis itu terlalu menawan untuk di lewatkan, gerakan tangannya yang memetik setiap senar alat itu begitu anggun dan cantik.

Sasuke merasakan debaran yang tak biasa pada jantungnya,hal itu membuatnya penasaran siapakah gadis cantik itu?

"Siapa orang yang memainkan alat musik di sana?!" Tanya Sasuke pada kepala Kasim yang selalu berada di sampingnya

"Dia adalah putri dari kepala biro kepolisian Hiashi Hyuga" jawab kepala Kasim itu, sasuke mengangguk pelan.

"Siapa namanya?" Tanyanya lagi,kepala Kasim dan beberapa pelayan lainnya mengeryit bingung

"Kenapa anda ingin tahu yang mulia?!" Sasuke mendengus kesal

"Jawab saja!!" Ujarnya tegas.

"A-ano... Namanya Hinata Hyuga" jawab kepala Kasim itu dengan raut wajah takut.

"Hn begitu?! Namanya yang cantik" gumam Sasuke, bibirnya menyeringai senang kini ia sudah menemukan seseorang yang pantas untuk menjadi permaisurinya.

Hinata Hyuga akan menjadi ratu paling cantik di seluruh kerajaan, mengalahkan ratu lainnya di negara ini!!










Tbc

Ok segitu dulu

Gimana menurut kalian?

Jan lupa vomen 💕

Prisoner of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang