Prisoner of Love

5

Sasuke merebahkan kepalanya di pangkuan sang ibu,rambut hitamnya di elus lembut oleh wanita yang telah membawanya ke dunia.

Mikoto terdiam menerawang kini anak semata wayangnya sudah tumbuh dewasa dan menjadi orang hebat, namun kisah cintanya tak semulus kariernya.

Anaknya menunjuk seorang gadis cantik dari keluarga bangsawan Hyuga, menurut Mikoto gadis itu memang tipe idealnya untuk di jadikan menantu,tapi ia ingin anaknya menikah berdasarkan cinta.

Saling mencintai satu sama lain, menyayangi dan mengerti karakter dari dua belah pihak, Mikoto juga dapat melihat karakter Hinata sangat cocok dan bisa mengimbangi karakter Sasuke yang tegas, keras dan tidak sabaran.

Tapi semua itu tak di dukung oleh hati, Hinata tak mencintai anaknya, Mikoto juga tahu bahwa gadis itu sudah memiliki kekasih dari keluarga militer Namikaze Naruto,putra dari Namikaze Minato dan Kushina Uzumaki.

Akan sulit mendapatkan hati gadis yang telah memiliki kekasih,dan Mikoto tak ingin anaknya terluka karena cinta sepihak!

"Sasuke-kun,apa kau yakin akan mempersunting putri Hyuuga?!" Tanya Ibu Ratu kerajaan RedMoon,mata onyx tajam Sasuke terbuka penuh intimidasi

Aura kekuasaan nya sedikit meredup jika bersama dengan orang-orang yang ia sayangi.

Raja muda itu beranjak dari pangkuan ibunya dan duduk di depan wanita yang disayanginya itu.

"Kenapa ibu bilang begitu? Tentu saja aku yakin untuk menikahi gadis Hyuga itu,dia satu-satunya wanita yang kucintai" ujar Sasuke,onyx tajam nya menatap mata sewarna dengan dirinya namun tatapannya lebih lembut.

"Ibu tahu,tapi ibu hanya tak ingin kau terluka atas cintamu itu, putri Hyuuga tak mencintaimu nak. Pikirkan itu,kau akan semakin terluka dengan cinta karena terpaksa" ujar Mikoto lembut memberi pengertian pada anak semata wayangnya.

Nafas Sasuke terasa sesak mendengarnya, ibunya benar Hinata tak mencintai dirinya bahkan menolak langsung lamarannya tempo hari tapi di kamus seorang Uchiha Sasuke tak ada kata menyerah! Cintanya harus memiliki! Tak ada satupun orang yang bisa menolak titahnya termasuk calon istri nya juga harus mau menuruti semua perintahnya.

Mau cinta ataupun tidak! Hinata akan tetap menjadi permaisurinya.

.
.
.

Sasuke mulai melakukan berbagai cara untuk memojokkan gadisnya,mulai dari memecat kakaknya hingga memberikan surat pensiun pada ayahnya, menutup toko obat herbal ibunya. Dan juga membuat klan Hyuga terguncang masalah.

Hinata semakin kewalahan menghadapi semua masalah yang di datangkan padanya,belum lagi ia harus mendengarkan ocehan tak berguna para tetua Hyuga yang gila harta itu.

"Hime-sama, sebaiknya Anda tidak perlu keras kepala! Lihat apa yang di lakukan yang mulia pada kita,jika terus seperti ini. Klan Hyuga akan hancur,tak ada lagi harapan" ujar salah satu tetua Hyuga, Hinata duduk di kursi samping pemimpin klan yaitu ayahnya.

Gadis itu menatap para tetua dan pejabat lainnya dengan tenang namun dalam hatinya ia sangat resah dengan semua tingkah kekanakan Raja nya itu.

"Aku tetap pada keputusanku,dan ingat selama aku menjadi kepala klan, Hyuga tak akan pernah hancur" ujar Hinata tegas, sontak saja perkataannya membuat para tetua menjadi murka.

Namun Hinata tak mengindahkan nya! Biarlah jika Sasuke ingin bermain-main maka ia siap untuk meladeninya.

.
.
.

"Nona Hinata masih dalam keputusannya, apa yang harus kita lakukan selanjutnya Yang Mulia?!" Tanya Suigetsu, tangan kiri Raja Sasuke.

Sasuke berdiri tenang di atas menara pengawas kerajaan,manik tajamnya menatap kompleks perumahan Hyuga yang tampak ricuh.