pulang ke rumah

165 11 4
                                    

Hari ini adalah Hari di mana Ali Di perbolehkan pulang ke rumah Karena sejak beberapa Hari ia terus saja merengek Dan ingin pulang meskipun masih membutuhkan istirahat namun syukurlah dokter memperbolehkan Ali pulang Dan di rawat di rumah.

"keadaannya semakin Hari semakin baik, Tapi tetep saja saat di rumah kondisi pasien harus tetap di perhatikan Dan banyak istirahat"

"tenang saja dokter di rumah juga Ada istrinya yang jagain Dan Ada saya sebagai ibunya, pasti kami menjaga Dia dengan baik" ucap Farah meyakinkan.

"baiklah ini saya akan memberikan beberapa resep obat Dan setiap satu minggu sekali pasien harus rujuk ke sini Dan jangan lupa untuk setiap Hari mengganti perbannya".

"baik dokter terimakasih banyak atas perawatannya"

" sama sama, maaf bisa saya bicara dengan istrinya pasien"

"saya dokter "prilly berucap.

"iya boleh saya bicara pribadi dengan anda sebentar"

"boleh dok" prilly pun pergi bersama dokter yang merawat Ali meraka menuju ke ruangan dokter itu.

Setelah Di dalam prilly pun di persilahkan duduk di kursi yang telah Di sediakan.

"Ada apa ya dokter? "

" jadi begini sebenernya saya ingin Bertanya apakah sebelumnya pasien sempet mengalami kecelakaan yang sama..? "

" saya kurang tahu dok, Karena kami menikah juga belum lama Dan Dia belum banyak bercerita apa apa kepada saya memangnya kenapa dokter bertanya seperti itu..? "

" sebenernya semua baik baik saja, namun Dari hasil tes Dan Rosen yang saya tangkap Ada sedikit benturan di dalam otaknya sehingga menyebabkan cedra Dan bisa membuat pasien kehilangan ingatannya namun tidak terlalu serius..untung saja semuanya baik baik saja, Dan sebaikanya jangan terlalu membebani pasien dengan banyak pikiran dan harus membuat emosinya stabil Dan perbanyak melakuakan aktifitas yang membuat pasien merasa tenang..jika terjadi sesuatu pada pasien segera hubungi saya".

" baik dokter terimakasih atas sarannya, Tapi semuanya baik baik saja kan dokter..?" Kali ini prilly menjadi khawatir atas apa yang dokter ucapkan.

" selama kamu merawatnya dengan baik, semuanya baik baik saja Dan ini sebenernya sangat serius kamu harus memperhatikannya"

Prilly mengangguk sebagai respon.. Kalau begitu saya permisi dokter, sekali lagi terima kasih"

Prilly kembali ke ruangan tempat Ali. Di Sana sudah Ada Farah Dana Aca yang membantu merapikan barang barang mereka, Dan Ali yang sudah mengganti bajunya di bantu oleh Farah.

" Ada apa " Aca Bertanya.

" gak apapa kok mah dokter hanya menyuruhku untuk menjaga Ali dengan baik, jangan telat makan Dan harus banyak istirahat, itu saja"

" syukurlah kalau begitu, Mari sayang Bantu mamah mempapah ali"

Skip

Setelah sampai Di rumah prilly membawa Ali menuju ke kamar Dan menidurkannya di ranjang. Setelah itu ia merapikan barang barang yang mereka bawain.

Setelah itu prilly memperhatikan Ali yang kesulitan membuka kemeja yang ia kenakan.

" li mau Mandi..?.. Tapi Gimana itu lukanya belum kering.."

Prilly pun berpikir.. "gimana kalau di Seka aja ya.. "

"Tunggu ambil air hangat dulu"

Setelah beberapa lama prilly kembali dengan membawa air hangat Dan juga Handuk kecil.

" Yaudah sini cepet "

" bantu bukain " Ali berusaha membuka kemeja yang ia Kenakan.

Setelah itu prilly membantu Ali membuka bajunya Dan Tersisa t sert Dan Celana jins nya Dan menyeka Ali dengan Hati Hati.

Setelah itu prilly membuka perban di Dahi Ali Dan mengoleskan cairan alkhohol menggunakan Kapas.

"cantik banget istrinya aku"

Prilly terdiam sebentar " Dari dulu Kali..lo nya aja yang Baru nyadar "

" KAMU buka LO "

" kan kalau berdua Lo-gue lagian geli tahu pake aku- kamu"

"justru itu harus Di biasa in .."

" ya nanti lah gue Coba eh maksud gue eh aku.." masih fokus dengan kegiatannya.

" dah tuh selesai.. Sekarang kita pakai baju lagi "ucap prilly lalu memakaikan Ali baju.

Setelah itu prilly membantu Ali berbaring kembali Dan menyelimutinya.

"mau kemana? Ali menyadari prilly berjalan menuju pintu

"ke bawah. Gak enak di bawah semuanya berkumpul sedangkan aku disini"

"terus aku sendirian gitu"

" sebentar kok mau ambil makan buat kamu"

Skip.

Setelahnya prilly turun ke namah Dan di Sana sudah banyak yang kumpul Dan Canda tawa bersama.

"eh sayang, gimana alinya"

" udah lumayan membaik mah Tadi juga Habis prilly Seka katanya gerah,sekarang Dia lagi istirahat" prilly Kemudian duduk bersama mereka.

" jangan di suruh tidur dulu, belum makan malam kan harus minum obat lagi"

"iya mah ini juga makanya prilly mau ambil sarapan buat makan malamnya" ucap prilly

" Ouh ya prill Besok mamah sama papah mau ke London soalnya mutia akan kuliahnya Di Sana sama mamah papahnya" ucap aca

" JADi mutia gak akan tinggal bersama kita lagi mah? "

"iya Besok Dia kan kelulusan Dan sorenya kita akan terbang mengantarkan"

"aku mau Ketemu, jahat banget Dia gak jenguk in kakanya"

"iya sayang boleh kok kamu mau ke Sana nginap juga " ucap Farah menyimak.

"gak sayang, kalau kamu ikut mama gimana dengan Ali, Apalagi kondisinya masih membutuhkan kamu" ucap Aca kepada prilly.

"Tapi kan aku pengen Ketemu mutia mah kapan Coba aku Ketemu lagi"

"kamu kan bisa nanti kalau Ada libur sekalian sama Ali juga ke london"

" gak apapa mbak, Ali kan Ada saya yang jagain, Biarin saja prilly ikut mbak"

"gak boleh"

Semua yang Ada Di Sana pun terkejut mendengat suara pasalnya bukan mereka yang berbicara Dan melihat ke arah tangga di Sana Ali turun menggunakan tongkat untuk Bantu jalan.

"Ali kok kamu turun"

" pokoknya Ali gak izinkan prilly menginap"

Skip

Sejak Dari Tadi di ruangan ini hanya Ada keheningan tidak Ada sepatah Katapun yg keluar Dari Ali maupun prilly bahkan saat prilly menyuapi Ali Dia pun tidak mengeluarlan Kata apaapun bahkan melihat Mata saja menghindari.

Setelah memberikan Ali obat prilly pun berbaring Dan membelakangi Ali.

Ali menyadari prilly Marah kepadanya Dia Pelan Pelan mendekati prilly Dan memeluknya, untuk menghindari itu prilly bergeser Tapi Ali juga bergeser mengikutinya Hingga tiba di ujung Dan hampir saja prilly terjatuh kalau tangannya Ali gak menahannya.

"ih apapan deket banget ini aku kegerahan "

"udah gak usah banyak bicara aku Capek berdebat mau tidur" ucap Ali.

Jujur prilly juga merasa Capek dengan semua masalah yang Di hadapi ia pun Pelan Pelan menutup matanya Dan tidur.

Bersambung

See you next ❤💖



























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Masa Depan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang