Masa Depan Ku

insiden

Saat beberapa detik kemudian prilly tidak lagi mendapatkan respon apa apa dari Ali, ia memberanikan diri menoleh ke belakang dan detik itu juga hidung keduanya saling bersentuhan sampai membuat mereka mematung saling pandang menetralkan rasa yang asing di dalam hati masing masing, detak jantung tidak karuan bahkan nafas prilly tersenggal senggal ...tiba tiba Ali mendekatkan wajahnya pada wajah prilly sampai bibir mereka saling bersentuhan,tidak ada penolakan dari sang lawan ia memberikan diri memulai melumat bibir prilly. prilly tidak membalas hati nya ingin menolak tapi tubuhnya menerima, Ali menggigit bibir prilly tidak keras tapi cukup membuat Prilly meringis .. karena Ali melihat refleks prilly memejamkan matanya saat ia menggigit bibir nya.

Prilly tersadar ia mendorong Ali dan memalingkan wajahnya saat ini ia berusaha untuk menahan rasa malu

" sorry prill gue kebawa perasaan ", ucap Ali ia gak tahu apa yang akan prilly pikirkan",

Prilly ia masih diam dengan posisi membelakangi Ali. Entah mengapa ia senyum senyum sendiri ia tidak berani menatap Ali bisa bisa Ali kegeeran lagi .. tapi kalau di pikir pikir sekarang Ali sudah berani beberapa kali mencium dirinya, bahkan di tempat umum sekali pun ..ia tidak tahu apa mau Ali.

"Prill Lo gak papa kan ",

💞💞💞

Prilly berjalan di koridor kampus menuju kelasnya dengan senyum yang tidak pernah pudar karena ia sangat bahagia ia akan menjauh dari Ali. namun senyum itu berubah saat ia mendengar samar samar yg sedang berbicara.

"Lihat deh keliatan nya aja lugu tapi dia aslinya menyesatkan"

"Dia mau mau aja ya di cium sama cowok",

"Terus dia suka pulang ke rumah cowok itu",

"Di tambah lagi dia juga punya cowok lain ",

"Jangan jangan dia udah gak perawan lagi",

Prilly berusaha untuk tidak mendengar kan ucapan mereka ia berusaha menahan emosinya sungguh ia merasa malu karena selama ia berjalan hampir semua orang membicarakan nya.sampai akhirnya langkah nya terhenti di sebuah mading yang tertera di sana banyak Poto Poto cadid dirinya yang masuk ke rumah Ali. Di tambah Poto kejadian pada malam itu di tambah Poto nya dengan Rasya, matanya mulai berkaca-kaca ia mulai emosi, prilly berjalan ke arah lapangan basket di sana ramai sekali orang orang menonton karena pertandingan sedang berlangsung.

"Prill ayok prill duduk di sini ", ucap Syifa saat menyadari ada prilly.

Namun Syifa bingung melihat prilly masih diam mematung di tempatnya tidak menghiraukan ajakan nya.

"Syif samperin aja yuk ",ucap Mila. Setelah itu mereka menghampiri prilly.

"Astaga bie Lo kenapa ?", Ucap Mila. Saat mereka menyadari mata prilly berkaca kaca bahkan prilly tidak menjawab pertanyaan Mila ia langsung memeluk Syifa dan menangis di sana.

Teman temannya saling mengode mencari Jawaban kenapa dengan sahabat mungil nya itu.

"Udah ya bie, coba Lo cerita sama kita jangan di Pendem sendiri", ucap Syifa mengelus punggung prilly untuk menenangkan nya namun prilly tidak menjawab ia masih menangis di pelukan Syifa.

Pertandingan selesai dan di menangkan oleh team Ali.

"Selamat sayang team kamu menang", ucap Mila kepada Kevin. Ya Mila dan Kevin sekarang sudah berpacaran Kevin sangat senang bisa mendapatkan gadis yang ia cintai bahkan teman teman nya suka di buat iri oleh mereka berdua.

" Makasih sayang ",ucap Kevin sambil mengelus rambut Mila.

Mata Ali tertuju pada seorang gadis yang sedang duduk dan menunduk, ia tersenyum akhirnya ia bisa bertemu prilly, ya dua hari yang lalu prilly meminta agar dirinya menginap di rumah ortunya selama satu Minggu dan saat ia ingin mendekat prilly selalu menghindar.