Chapter 7

44 3 0
                                        

~maaf jika chapter ini tidak nyambung dengan chapter sebelumnya~

~maaf jika ada kesamaan~

~terimakasih buat yang sudah baca dan juga vote~

~Oke selamat membaca~





































































Btw izin ganti cara ngetik
Dan maaf alur nggak nyambung efek lama hiat jadi lupa alur



















Cahaya matahari menyambut pagi hari Tara

Terlihat Tara sedang merapikan seragamnya
Hari ini suasana hati Tara sedang senang sekali

Entah mengapa dia begitu senang. Apakah akan terjadi sesuatu hari ini?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tara berjalan menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya dengan lembut

Hari ini Tara berjalan dengan tenang tanpa memikirkan beban yang harus ia pikul


Tapi perjalanan tenang Tara harus terhenti karena ada suara klakson mobil yang terus berbunyi

Tara melirik sedikit kebelakang, dia melihat ada sebuah mobil hitam melaju pelan dibelakangnya

Dia hanya melirik sebentar lalu fokus lagi dengan jalan didepannya

Mobil tersebut sedikit melaju dan berhenti ten di samping kanan Tara



Dan seorang pria yang gagah keluar dari mobil hitam itu

Pria itu berpakaian formal dengan jas hitam, dasi merahnya, sepatu (entah apa namanya itu ) hitam yang mengkilap jangan lupa dengan kaca mata hitam yang sedang dia pakai
Jika dilihat-lihat pria itu cukup menawan

Pria itu berjalan dibelakang tara. Tara merasa sedikit risih dengan kehadiran pria itu sebab dia masih mengikuti Tara hingga hampir sampai ke depan gerbang sekolah
.
.
.
.
.

Saat didepan gerbang sekolah Tara berbalik dan menatap pria itu

Tara menatap tajam pria itu "apa mau mu? Kau terus mengikuti aku, aku risih dengan keberadaan mu" ucap Tara dengan tegas

Entah apa yang merasuki Tara, sehingga gadis baik yang selalu dianggap lemah kini menatap tajam seseorang bahkan berkata-kata dengan tegas

Pria itu angkat suara "Saya ditugaskan untuk menjaga anda nona, jadi anda tidak bisa mengusir saya" ucapnya dengan sopan

Tara hanya menatap aneh pria itu "Apa sih gak jelas" ucap Tara lalu pergi meninggalkan pria itu didepan gerbang masuk
.
.
.
.
.

Tara mengira bahwa pria itu akan berhenti mengikutinya ternyata perkiraan nya salah besar

Pria itu dengan setia terus mengikuti Tara tanpa henti

Tara berlari menuju kearah kelas nya
Kini Tara merasa sedikit takut dengan pria misterius itu

Sampai didepan kelas, Tara mendorong pintu kelas yang tertutup dan..


















Byur..

I was reborn{Hiatus}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang