I was reborn{Hiatus}

Chapter 6

~maaf jika chapter ini tidak nyambung dengan chapter sebelumnya

~maaf jika ada kesamaan

~terimakasih buat yang sudah baca dan juga vote

Oke selamat membaca

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

POV Tara

Malam ini terasa begitu dingin diselimuti dengan rasa khawatir, aku khawatir karena seseorang mengirimkan pesan padaku dan tahu apa yang sedang aku lakukan.

Aku bangkit dari dudukku dan memeriksa setiap sudut kamar sampai dengan beberapa hiasan yang ada dikamar ku. Aku takut ada seseorang yang menaruh kamera di kamar ku sehingga dia bisa melihat apa yang sedang aku lakukan tapi aneh aku tak menemukan kamera, perekam suara atau lain sebagainya.

Hal itu membuat ku semakin bingung bagaimana dia bisa mengetahui apa yang ku perbuat.

Jam sudah menunjukkan pukul 02.39, dan sebentar lagi jam 3 subuh aku memilih untuk tetap bangun sampai pagi nanti karena rasa takut yang menyelimuti ku

        

Tak lama ada seseorang yang mengetuk pintu depan rumah ku. Suaranya terdengar begitu jelas, bulu kudukku berdiri aku merinding saat mendengar ketukan di pintu.

Pelan pelan aku membuka pintu kamar ku lalu berjalan kearah pintu depan

Saat sampai di depan pintu aku memegang gagang pintu tapi aku masih ragu untuk membuka nya. Tiba tiba seseorang di luar itu mengetuk lagi dan lebih nyaring itu membuat ku terkejut jantung ku berdegup kencang keringat mengalir dari atas kepalaku tangan ku agak gemetaran.

Sampai ada angin yang berhembus cukup kencang dan membuat tirai jendela disamping kiri pintu terbuka. Aku sedikit mengintip keluar untuk melihat siapa yang mengetuk pintu ku.

Saat aku mengintip dari balik jendela aku tak melihat siapapun di diluar. Diluar rumah ku begitu sunyi senyap dan juga mencekam tak biasanya suasana sekitar rumah ku seperti ini.

Aku menutup tirai jendela dan membalikkan tubuh ku lalu berjalan kembali menuju kamar ku saat sampai dikamar aku mencoba positif thinking saja dan menganggap itu hanyalah halusinasi ku atau ada kayu yang terlempar kearah pintu ku sehingga terdengar seperti seseorang sedang mengetuk pintu.

Tapi jika dipikir-pikir lagi itu kurang masuk akal tapi sudah lah jangan terlalu di pikiran.

Tiba tiba angin yang cukup kencang menerpa wajahku, aku melihat kearah datangnya angin dan angin itu berasal dari jendela ku ' bukannya tadi sudah di kunci ya kok kebuka ya ' batin ku.

Aku mencoba berfikir untuk sepositif mungkin dan menutup lagi jendela kamar ku.

Aku duduk di kasur ku dan bersender pada tembok di belakang ku. Aku menarik nafas dalam-dalam lalu menghembus Kannya pelan pelan.

Aku cuma butuh ketenangan ' sesulit itukah untuk mendapat ketenangan' batin ku ya memang terdengar alay tapi itu adalah diriku yang cinta ketenangan

Aku melihat kearah jam yang sudah menunjukan pukul 03.28 sudah nyaris jam setengah 4 subuh aku mengalihkan pandanganku dari jam dan melihat ke meja belajar ku ' hari ini aku harus sekolah, ayo semangat ' batin ku sambil menyemangati diriku sendiri

Aku bangkit dari dudukku dan dan berjalan kearah tas ku yang ada di samping kiri bawah kasur ku ya aku menaruhnya sembarangan. Aku mengambil buku tulis dan juga buku paket yang akan ku pelajari nanti di sekolah

"Matematika,bahasa Indonesia,fisika, bahasa Inggris,seni budaya mata pelajaran yang cukup melelahkan tapi ya sudahlah" ucap ku pelan

End POV Tara

POV  Zaki

Aku terbangun dari tidurku. Aku bermimpi seseorang dibunuh dengan sadis depan mata ku sendiri.

Nafas ku tersengal sengal, wajah ku penuh keringat aku melirik ke arah jam sudah pukul 03.19.

Aku bangun dari tempat tidur ku lalu berjalan pelan menuju kamar mandi untuk mencuci muka, saat aku sudah didalam kamar mandi aku menyalakan keran dan dan menampung air nya dengan tangan ku lalu aku usapkan ke wajah ku sensasi dingin menjalar ke seluruh wajah ku.

Aku menatap pantulan wajah tampan ku( si paling tampan) dengan tatapan kosong.

Entah kenapa perasaanku campur aduk, rasanya seperti ada yang mengganjal di hati ku

Aku keluar dari kamar mandi yang dingin lalu duduk di kursi dekat balkon kamarku. Aku mengangkat kepalaku dan melihat ke arah langit langit kamar

'aku kenapa, seperti ada yang salah' batin ku
Tapi entah kenapa tiba-tiba aku terpikir kan tentang Tara 'apa dia baik baik saja' batik ku di selingi dengan rasa khawatir

Aku mengambil handphone ku lalu menelepon dirinya aku takut dia kenapa kenapa ( khawatir takut temannya kenapa kenapa)

Tapi nomor nya tidak aktif itu membuat ku semakin takut kalau dia nanti terluka

Aku meneleponnya lagi sambil berharap dia mengangkat telepon ku 'ayo angkat teleponnya' batin ku tapi sayang dia tidak mengangkat telepon ku

Aku mengirimkan sebuah pesan kepada ya

Tara

Anda
Hei Tara kau baik-baik saja kan

Anda
Hei jawab aku

Anda
Tara hei

Anda
Tara jangan buat aku panik

' hanya centang 1 dia tak aktif ' batin ku sambil terus menerus menchat nya

Aku mem spam chat kepada Tara entah sudah berapa pesan yang aku kirimkan pada Tara

"Positif thinking aja Zaki mungkin dia tidur atau lagi sibuk lagian ini tuh masih subuh " ucap ku pada diriku sendiri sambil mencoba tenang

Hai readers author mau nanya nih author kan mau buat book baru buat mengganti kan go to another dimension

Nah book nya itu ada 2 tapi author mau publik 1 book aja jadi kalian author minta buat milih salah satu

ALMIRA
Menceritakan tentang seorang gadis yang tersesat di hutan belantara dan berusaha sekuat mungkin untuk bertahan dan bisa keluar dari hutan tersebut hidup hidup.
Bukan tentang countryhuman

Atau

ONESHOOT

Ya taulah oneshoot indo×all rata rata isinya nya romance sih tapi kaya nya gk ada adegan ekhem ekhem nya, author kurang bisa buat nya nanti malahan cringe lagi kan gk seru gitu

Maaf ya seharusnya sih lebih panjang dari chap sebelumnya tapi berhubung author ngetik nya cepet-cepet dan ide author terbatas jadi gini aja aneh sih emang cerita nya.

Beberapa Minggu kedepan kemungkinan besar author gk bisa update dulu berhubung author akan PTS  jadi harus belajar buat ulangan dan juga buat persiapan lomba pertengahan November nanti jadi gitu deh

Makasih buat 300 pembaca book ini sekali lagi terimakasih ya

Oke author mo bilang itu aja makasih udah baca
publication: Sabtu, 1- Oktober-2032
  986   Kata