06; Telfon

507 108 16
                                    

"Eee ...."

"...."

"Eeeee ... " Di sanalah Jeongwoo. Tampil sebagai Cinderella di atas panggung disaksikan oleh banyak orang mulai dari murid, guru, atau pun orang tua murid.

Padahal sebelumnya dia sudah berhasil menghafal dialog sebelum pementasan. Tapi tetap saja, saat sudah berdiri di panggung semua yang sudah dia hafal hilang lenyap seketika.

"Aduh gimana ni gue nge-blank." dia melirik ke samping panggung. Untung saja di ujung sana ada Jihan yang sedang memegang papan tulis kecil bertuliskan beberapa kata kunci dialognya.

'pesta dansa' begitu tertulis.

"Aaa ... W-wahhh mau ada pesta dansa di kerajaan. Aku sebenernya pengen ikut, tapi aku terlalu burik, hahhahaha ..."

Jihoon dan Yujin yang juga berada di samping panggung menepuk jidat. Jeongwoo itu terlalu banyak melakukan improvisasi pada dialognya.

Untungnya, penonton malah menanggapinya dengan tawa.

Jeongwoo melanjutkan aktingnya, yaitu adegan pertemuannya dengan ibu peri. Ia duduk dan memasang ekspresi sedih. "Andai aku bisa ikut pesta dansa nya, huhu ... "

"Tringgg syalalala ..." sosok ibu peri datang diperankan oleh Yoshi, "Ada apa gadis manis? Kenapa kamu menangis?" tanya Sang ibu peri menghampiri Cinderella.

"K-kamu siapa? Kamu hantu ya!?" tanya Cinderella kepada Ibu peri.

"Heehh, sembarangan! Aku ini bukan hantu ... Aku ini Ibu peri tau." ungkapnya dengan suara berpura-pura jadi perempuan. Yoshi berputar-putar layaknya sedang menari ballet.

"Kenapa kamu bisa ada di kamarku, Ibu peri? Kan kamarku di kunci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa kamu bisa ada di kamarku, Ibu peri? Kan kamarku di kunci."

"Oohh ... sebentar ya Ibu peri mikir dulu. Aaahh, Ibu peri baru ingat tadi datang dari samping panggung, hahaha," kata Yoshi sambil mencubit kecil lengan Jeongwoo. Jeongwoo ini benar-benar melakukan banyak perubahan pada dialognya. Yoshi sendiri jadi terpaksa mengikuti alurnya.

"Ibu peri kenapa ke kamar Jeong-eh maksudnya Cinderella? hehe." hampir saja Jeongwoo menyebutkan namanya sendiri.

Sang ibu peri duduk di samping Jeongwoo, "Tadi Ibu peri dengar kamu lagi sedih karna ga bisa ikut pesta dansa, makanya Ibu peri ke sini. Ibu peri baik kann."

"Ibu peri bisa bantu Cinderella ikut pesta dansa??" Tanya Cinderella dengan penuh harapan.

"Bisa donggg." ujar Yoshi sambil mengibaskan rambutnya sampai wig yang ia pakai terlepas.

"Loh, ternyata kamu bukan Ibu peri tapi Bapak peri?" celetuk Jeongwoo membuat seluruh penonton tertawa terbahak-bahak.

"Hush, gausah banyak omong kamu," Yoshi memakai wig nya lagi, "Jadi mau dibantu nggak? Kalo enggak Ibu peri pergi nih" Yoshi hendak meninggalkan panggung.

Loveraser • Hajeongwoo [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang