Remaja dengan kaos polos, celana selutut, serta rambut dengan kunciran kuda itu baru saja keluar dari alfamei dengan menenteng plastik kresek dan eskrim cokelat yang sedang dijilatnya.
Matanya tidak tinggal diam, walaupun hanya dengan bantuan lampu jalanan dan terangnya bulan, ia masih bisa melihat dengan jelas bahwa ada seorang cowok tampan duduk di motor sport yang berwarna merah menyala.
Gadis itu melotot, menahan eskrim dimulutnya terkagum-kagum. Dengan segera, tanpa sadar, ia melangkah ke pengendara itu berniat menanyai namanya dan nomor whatsappnya.
"Rara! Mau kemana?" Ya, gadis itu Rara, Kiara Elara.
Langkah Rara terhenti, ia melepaskan eskrim dimulutnya. Baru saja harapannya hilang ketika cowok itu tersenyum melihat seorang gadis yang menghampirinya lalu memberikan helm pada gadis itu.
"Ra? Mau kemana, sih?" Seorang gadis yang seumuran dengannya, menghampiri Rara karena Rara berjalan ke arah yang salah dengan tujuan mereka saat ini, yaitu ke rumah Rara.
"Ah, gilak Pi! Gue barusan jatuh cinta!" Kata Rara, ekor matanya terus mengikuti cowok incarannya melaju dengan seorang gadis yang diboncengnya.
Pletak!
"Awh! Sakit, Pia!" Rara cemberut karena Pia, sahabatnya, menjitak kepalanya.
"Lo ini. Dikit-dikit jatuh cinta kalo ada cowok gantenv, kayak ga ada pendirian aja, deh. Cowok yang kemarin lo incar mau dikemanain?"
Raut cemberut Rara langsung berbinar kala mengingat cowok tadi. "Enggak, Pi. Kali ini beda! Dia ganteng banget sumpah! Gue ga bakal ganti incaran lagi. Pokoknya gue harus tau dia siapa!"
"Heh! Emang lo tau caranya?"
"Enggak!"
"Yee stres! Gue bantu doa aja deh!" Mata Rara tertuju lagi pada terakhir kali motor itu terpakir.
"Kalo jodoh ga kemana kali, Pi!"
"Iyadeh, terserah lo. Balik, yuk? Eskrim lo meleleh tuh."
"Eh eh!" Rara menjilati eskrim yang hampir jatuh itu. Sayang banget kan, eksrim coklat, kesukaan Rara.
"Yuk, balik!" Pia menarik tangan Rara lalu berbalik arah. Ia merangkul Rara. Sedangkan Rara, matanya masih saja melihat ke belakang, tempat di mana cowok itu bertengger di motornya. Isi pikirannya sekarang hanya cowok itu, cowok tanpa nama yang membuatnya jatuh cinta.
Rara menghadap ke depan. "Duh, namanya siapa ya, Pi?" Pia memutar bola matanya jengah. Ia merasa tingkah Rara sudah membuatnya bosan. Setiap kali ada cowok ganteng, pasti Rara akan bilang bahwa ia telah jatuh cinta. Jadi, bukan kali ini aja.
"Bodo amat Ra, bodo amat!"
Rara senyum-senyum sendiri sambil menjilati eskrim coklat yang tinggal setengah itu. "Aahhh ganteng bangettt, plissss!!!"
☆☆☆
Ting!
Seorang yang sedang bertengger di motor sport itu melirik handphonenya yang berbunyi. Ia mengecek, ternyata hanya spam saja. Meninggalkan handphone di sakunya, lalu ia mendongak dan tersenyum pada gadis yang menghampirinya.
"Tan, aku udah beli nih bakpaonya!" Ya, cowok yang bertengger di motor itu adalah Titanor Alfian.
Titan mengangguk lalu memberikan helm pada gadis itu. Dirinya juga langsung menggunakan heml yang di depannya. "Isinya kacang ijo kan, Na?"
"Iyadong! Aku ga bakalan lupa, kok!" Gadis itu terkekeh lalu melangkah menuju motor sebelah kanan untuk ia naiki.
"Udah siap buat pulang?"
"Jangan dulu, dong Tan. Kita makan bakpaonya jangan di rumah. Nanti di minta Wawa!"
"Iya, deh. Kita main dulu ke gor pelatihan, ya. Tapi, ngga bisa lama-lama karna udah malem."
"Iya bosskuu!"
Brum brum!
Titan melajukan motornya meinggalkan tempat penjual bakpao. Ia dan Sianna akan ke Gor pelatihan yang Titan ucapkan.
"Titan, besok lo udah sekolah kan? Masa absen mulu?" Tanya Sianna sambil sedikit memajukan tubuhnya ke samping telinga Titan.
"Iyaa! Aku kan absen kalau ada turnamen! Besok udah selesai absennya. Jadi bisa berangkat sekolah!"
"Oke! besok jemput aku, ya!" Titan melepas stang kirinya lalu mengangkat ibu jarinya.
☆☆☆
Halo! Kenalin aku ayamm! Kalian bisa panggil aku Ayya!!
Salam kenal ya! Jangan lupa tinggalin jejak. Tapi ada yang mampir ga ya kelapak Ayya?😭😭 semoga adaa😭
Note: kalau ada kesalahan, baik typo ataupun ejaan yang kurang tepat, mohon koreksi ya bestai❤ thankyou😍
9 Agustus 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
ELARA | ON GOING
Подростковая литератураKiara Elara, Rara panggilannya. Gadis cantik yang hoby ngedrum, suka sama rasa cokelat, selalu happy, dan punya slogan pantang menyerah sebelum dapetin cowok incaranya. Titanor Reksa Alfian, Titan. Seorang atlet bulutangkis yang membuat Rara jatuh c...