NOT ALONE (Choi Seungcheol/ SCoups - Seventeen) [SELESAI]

20. Final Breaking Point

"Ini sudah terlalu banyak.
Aku tidak tahan lagi."

- Choi Seungcheol

.

.

.

September 2021

"Kamu masih sedikit hangat." Joshua berkomentar saat dia duduk di samping Seungcheol di dalam mobil.

"Tapi aku merasa jauh lebih baik." Seungcheol membalas.

"Apakah kamu melihat wajahmu, hyung?" Jihoon menimpali, menggelengkan kepalanya pada jawaban acuh tak acuh Seungcheol.

"Kenapa? Lagipula aku masih tampan." Seungcheol menjawab dengan bercanda seperti biasanya. Jihoon merasa ingin memukul kepala leader itu, tapi dia lega melihat leadernya kembali normal.

Setelah penampilan terakhir mereka, Seungcheol absen dari jadwal selama dua hari. Tetapi pada hari ketiga, dia bersikeras untuk bergabung dengan mereka lagi. Dia bersikeras bahwa dia merasa baik-baik saja, tetapi dia tidak banyak bicara, dan para member membiarkannya tidur kapan pun dia bisa.

Seminggu telah berlalu sejak itu dan sang leader terlihat lebih baik, meskipun masih terlihat sedikit lemah dibandingkan dengan biasanya.

Seungcheol batuk dan mendapat tatapan khawatir dari seluruh mobil, termasuk manajer yang mengemudi mereka.

"Apa? Ini dingin." Seungcheol mengerang.

"Ini." Joshua mengenakan jaketnya pada sang leader.

"Terima kasih, Shua-yah." Seungcheol terkekeh dan menyandarkan kepalanya di bahu Joshua.

"Tanganmu dingin." Joshua berkomentar sambil menggenggam tangannya, mencoba yang terbaik untuk menghangatkan tangan sang leader. Seungcheol menjalin tangannya dengan tangan Joshua dan menutup matanya saat Joshua membelainya dengan lembut.

.

Satu jam kemudian, mereka tiba di lokasi syuting untuk reality show milik mereka. Para member berkumpul untuk memperbaiki mikrofon mereka sambil mendengarkan pengarahan dari tim produksi mereka.

"Hari ini, kita akan bermain S.Coups vs Jeonghan. Dan kemudian kita akan bermain game." Tim produksi memberi tahu mereka.

"Karena mereka berdua telah memenangkan banyak pertandingan bersama sebelumnya, kami ingin melihat siapa yang akan menang jika kami memisahkan mereka." ucap tim produksi lagi

"Tidaaak..." teriak Seungcheol dan para member tertawa.

"Untuk game pertama, karena biasanya kami membiarkan pemimpin yang memilih anggota timnya, kali ini kami akan membiarkan anggota memilih tim mana yang mereka inginkan." Tim produksi menjelaskan dan mendapat sorakan dari para member.

"Bagaimana jika kita semua memilih tim yang sama?" Seungkwan bercanda.

"Kemudian, pemimpin kalian akan memilih enam anggota dan mengirim yang lain ke tim lawan." Tim produksi menjawab. "Masing-masing member akan pergi ke ruang pengakuan dan memilih pemimpinmu dan langsung menuju ke ruang seleksi. Kedua pemimpin hanya akan masuk dan memeriksa anggota mereka setelah semua orang memilih tim mereka." ucap direktur produksi.