Neon Naekkeoya! [Oh couple | Sehun × Hayoung]

11

Sehun tidak terkejut saat melihat rumah keluarga Oh. Ingatkah kalian bahwa Sehun sudah tahu siapa Hayoung sebenarnya. Meskipun gadis itu menyembunyikan identitas keluarganya, tapi tidak sulit untuknya mengetahui kebenaran tentang gadis itu. Gadis yang merupakan putri bungsu dari pasangan Oh Heechul dengan Oh Yuri serta memiliki satu kakak laki-laki bernama Oh Chanyeol yang notabennya seorang presdir dari perusahaan game yang terkenal di Korea Selatan. Sebenarnya Sehun sedikit bingung, mengapa gadis ini malah memilih untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain padahal dirinya pasti sudah mendapatkan posisi khusus di perusahaan keluarganya itu. Tapi Sehun lebih merasa bersyukur, karena keinginan gadis itu mencoba mencari pekerjaan di perusahaan lain sehingga dirinya bisa menemukan gadis kecilnya sejak 15 tahun yang lalu.

Memasuki pekarangan rumah keluarga Oh, Sehun memarkirkan mobilnya tepat di depan pintu rumah yang lebih cocok disebut dengan mansion tersebut.

"Youngie, kita sudah sampai." Sehun mencoba membangunkan gadis itu. Tidak susah memang, karena sekali Sehun coba bangunkan Hayoung langsung terbangun. Menatap ke sekelilingnya, Hayoung kini tersadar bahwa mereka telah sampai di rumahnya.

"Ah, oppa maaf, aku malah ketiduran," ucap Hayoung menoleh kearah pria itu.

Sehun tersenyum hangat. Membelai puncak kepala gadis itu.

"Tidak apa-apa. Ayo turun," ajak Sehun.

Pria itu segera meraih tas keduanya dari bangku belakang. Mengikuti gadisnya yang sudah terlebih dahulu melangkah masuk ke dalam rumahnya. Sehun tahu, gadisnya itu pasti sudah sangat merindukan keluarganya.

"Eomma! Appa! Aku pulang!" Hayoung dengan cerianya berteriak memanggil orang tuanya. Sungguh, melihat kelakuan Hayoung seperti ini membuat Sehun tersadar bahwa gadis itu memang lebih muda darinya dan persis terlihat seperti anak SMA yang baru pulang dari sekolahnya.

"Hayoungah! Anak eomma!" terdengar sautan seorang wanita dari arah dapur.

Wanita cantik yang mirip dengan Hayoung itu segera berlari menuju anaknya. Memeluk anak perempuannya yang sudah sangat ia rindukan itu.

Sehun tersenyum melihat adegan tersebut. Rasanya sedikit geli melihat adegan seperti di drama korea yang biasa gadisnya itu tonton.

"Aigo, putri eomma, akhirnya kau pulang juga," ucap Yuri dengan nada yang sedikit bergetar. Kepribadian melankolis yang ada pada wanita itu mendadak muncul jika sudah berhubungan dengan anak perempuan satu-satunya itu.

Bagaimana tidak? Putri bungsunya itu memutuskan untuk merantau ke kota Gangnam sejak ia masuk ke dalam jenjang perkuliahan dan memilih untuk mencari pekerjaan di kota tersebut, membuat Yuri tentu saja terkadang khawatir dengan keadaan putrinya itu. Hayoung itu punya penyakit magh, dan gadis itu terkadang suka lupa untuk makan tepat waktu. Itulah yang membuat Yuri benar-benar khawatir jika saja putrinya itu jatuh sakit dengan keadaan dia yang jauh berada di Daegu ini.

"Aku merindukan eomma," ucap Hayoung dengan nada manjanya.

"Kau memang harus merindukan eomma. Kali ini waktu terlama mu tidak pulang ke rumah," balas Yuri membuat Hayoung terkekeh.

"Maafkan aku, eomma."

Yuri hanya menganggukkan kepalanya saat Hayoung mengeratkan pelukannya.

"Siapa yang pulang hari ini, hm?" kali ini terdengar suara seorang pria dari arah tangga. Membuat Hayoung melepaskan pelukannya dengan sang Ibu dan segera berlari untuk memeluk sang Ayah.

"Putri appa yang nakal ini sudah pulang, hm?" tanya Heechul membuat Hayoung terkekeh. Ya, ayahnya itu menyebutnya sebagai putri nakal karena sering mengikuti kemauannya sendiri. Tapi sesungguhnya, Heechul sangat bangga pada putri bungsunya itu. Apapun yang Hayoung pilih sebagai jalan hidupnya, putrinya itu selalu bisa membuktikan bahwa pilihannya tepat. Membuat Heechul akhirnya benar-benar membebaskan putrinya untuk menentukan sendiri jalan hidupnya, dengan tetap memperhatikan hal-hal buruk yang mungkin akan dihadapi gadis itu.