PS - 14 - Putaran Roda Arifin (Finale)

1.6K 10 0
                                    

Arifin 43 tahun
Author PoV,


Arifin kembali ke kotanya dengan penuh kebahagiaan. Setelah ia berhasil memenuhi permintaan sang istri dan anak keduanya, disana pun ia turut mendapatkan kepuasan bersama dengan para pemuda-pemuda berbadan atletis tersebut. Terlalu mudah baginya untuk dapat menaklukan para pria-pria ini, Arifin pun serasa seperti berada di atas angin. Bahkan bisa saja, pikir Arifin sekarang untuk memanfaatkan seluruh koneksinya yang terdiri dari anak murid juga beberapa 'tamu langganan' yang sudah terlampau tunduk dengan dirinya tersebut untuk digunakan sebagai keuntungan baginya dalam menyelesaikan segala permasalahan.

Namun, tentu saja roda kehidupan akan terus berputar. Kali ini, kuasa Arifin tak dapat membantunya untuk menggerakan kembali roda kehidupan yang dengan pasti berputar ke bawah. Dari sekian banyak orang yang takluk pada Arifin ini, ada sebagian orang orang tak suka dengannya. Dan orang inilah yang nantinya akan merubah seluruh kehidupan Arifin, kehidupan keluarganya.

-

Arifin 50 tahun
Author PoV,

Di usianya yang genap setengah abad ini, Arifin telah berdiri di puncak kejayaan dalam dinasti kecil miliknya. Sebagai salah seorang pemilik franchise tempat pijat yang tenar di seluruh Indonesia, kehidupan Arifin tak dapat dipungkiri telah berada dalam ruang lingkup harta kekayaan yang melimpah. Kedua anaknya, Toni dan Tina pun telah menikah dengan sosok orang terpandang pula. Bahkan sekarang ia telah memiliki 2 orang cucu dari kedua anaknya ini. Arifin pun sudah mewanti-wanti pada anaknya Toni agar nanti cucunya harus mewariskan segala pengetahuan dan ilmu pijat turun temurun ini yang membuat keluarga mereka sukses hingga sekarang.

Kembali pada umurnya yang telah menginjak 50 tahun, Arifin masih tetap aktif dalam berolahraga, mengolah tubuhnya agar fit dan tetap atletis. Tak luput pula kehidupan sexual Arifin pun masih juga aktif bersama dengan para murid-muridnya yang semakin banyak itu juga beberapa 'pelanggan' setia yang hanya ingin di service oleh Arifin.

Walau begitu, Arifin masih saja tinggal di rumah lamanya tersebut. Berbeda dengan istrinya yang sudah ingin pindah mengetahui tentang harta kekayaan mereka yang banyak, Arifin masih ingin tinggal disana karena ia merasa kehidupannya di daerah ini sudah sangat nyaman. Terlebih dengan kepergian istrinya yang mengikuti anak perempuan mereka, Arifin akan lebih leluasa kembali dalam menyalurkan hasrat sexualnya ini kepada para pria lain.

<<<>>>

Budi Laksono, seorang pemuda berusia 29 tahun yang bekerja sebagai seorang pegawai kantoran biasa. Kenangan masa kecil yang selalu tertindas akibat sebuah aib keluarga membuat dirinya ingin berubah. Dirinya yang dulu berbadan tambun, penakut, dan selalu dirundung para tukang bully, kini telah berubah akibat tekat bulatnya. Ditambah lagi, tersebar aib keluarganya yang membuat hancur seluruh hidup Budi di umur 13 tahun saat baru menginjakan diri di bangku SMP.

Ia lahir dari keluarga yang berkecukupan, setidaknya, orang tua Budi akan mengusahakan apapun yang terbaik untuk hidup Budi kelak, mulai dari makanan yang sehat, sekolah yang bagus, dan kebutuhan hiburan lainnya. Akibat perlakuan orang tuanya yang seperti berlebihan itu, otomatis Budi menjadi anak yang cenderung manja dan tentunya membuat dia bagaikan umpan empuk bagi para preman sekolah untuk membully dirinya.

Sudah setahun lewat saat kali pertama ia di bully oleh teman-teman satu angkatannya disana. Budi melampiaskan kekesalannya dengan banyak makan yang membuat tubuhnya langsung mengembang secara drastis. Hingga puncak kehancuran hidup Budi pun tiba di saat ini.
Ibu nya tahu bahwa suaminya, ayah Budi sendiri ada main di belakang. Tengah malam, sang Ibu masuk ke kamar Budi dan membangunkan Budi yang sedang tertidur. Tanpa mengetahui apa-apa, Budi dan ibunya sudah berada di dalam mobil menuju ke suatu tempat yang mana ia tahu bahwa itu adalah sebuah hotel tempat beberapa kali mereka menginap untuk staycation.

Dengan langkah cepat, mereka berdua segera beranjak ke lantai atas. Kala itu, Budi melihat raut wajah ibunya yang marah bercampur sedih. Di sebuah lantai, di ujung lorong, terdapat seorang pegawai hotel yang melambaikan tangannya, menyuruh mereka untuk berjalan mendekat. Setibanya di depan salah satu pintu kamar hotel, pegawai itu menempelkan kartu akses dan membuka pintu. Ibu turut menarik tangan Budi dan ditemukan ayahnya sedang telanjang di atas kasur, menikmati dirinya sedang dientot oleh seorang pria dengan badan tegap atletis.

Ibu Budi berteriak histeris, ia begitu terpukul melihat suaminya ini sedang berlagak seperti perempuan, menugging dengan lobang pantatnya dientot. Selama ini perkiraannya salah, ia mengira bahwa suaminya selingkuh dengan perempuan lain, rupanya, ia malah berselingkuh dengan pria dan menjadi seperti pelacur perempuan yang menungging menikmati sodokan kontol.

Sang ibu lalu menarik tangan Budi dan segera berlari menuju mobilnya. Ia menyetir dengan kencang sambil menangis dan memaki suaminya. Budi yang baru pertama kali melihat ibunya seperti ini menjadi panik. Jalanan yang licin akibat hujan deras ini diterobos oleh mobil kencang ibu dan Budi. Gelapnya jalanan di luar dengan jarak pandang pendek akibat hujan deras membuat ibu Budi tak dapat melihat dengan jelas jalanan dan terjadilah kecelakaan tunggal yang membuat mobilnya menabrak ke sebuah pohon besar di ujung jalan. Kecelakaan itu menewaskan ibu Budi di tempat, sedang Budi masih selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Saat Budi sadar, ia diberi kabar oleh omnya, adik sang ibu bahwa ibu dan ayahnya telah meninggal. Setelah sang ayah mengetahui bahwa keluarganya meninggal dalam kecelakaan (ia tak tahu jika Budi masih selamat), sang ayah memutuskan untuk bunuh diri dengan sengaja melajukan mobilnya ke jurang.
Setelahnya, Budi kini mulai tinggal bersama dengan om, adik ibunya tersebut. Kesialan terus seolah menerpa Budi, meski sudah pindah dari ibu kota, ia tetap saja di bully di sekolahan. Apalagi seisi sekolah tahu tentang aib keluarganya yang merenggut nyawa orang tuanya itu. Bahkan, sang om sendiri turut tak suka dengan keberadaan Budi karena wajahnya yang mirip dengan sang ayah yang menewaskan kakaknya sendiri.

Saat lulus SMP, Budi langsung kabur dari rumah om nya karena tak tahan dengan perlakuan om juga lingkungan sekitar yang sangat mendiskriminasi hidupnya tersebut. Selama beberapa minggu ia menggelandang di jalanan hingga akhirnya ia bertemu dengan seorang pria yang sedang melakukan aksi pencopetan dengan metode hipnotis. Budi segera menghampiri pria tersebut dan memohon kepadanya untuk mengajari tentang ilmunya tersebut.

<<<>>>

- End -

Thank you for supporting Author.
Through this short message, Author would like to give my gratitude to all of the readers.
Author will keep updating new Stories and new Chapters to satisfy your lust with more intense sex story line with hottest character like your wild imagination.

-

Pemijat "Sensasional" - lanjutan dari Terapi "Kejantanan"

Lanjutan cerita yang akan lebih terfokus pada cerita Arifin, sang pemijat sebagai tokoh utama yang berkisah tentang jalan hidupnya sejak remaja hingga beranjak dewasa.

Kisah selengkapnya akan dapat kalian simak dan baca pada https://karyakarsa.com/rakarsag

Cerita ini akan dapat diakses melalui support Satuan ataupun Paket.

Terimakasih atas support kalian selama ini, tanpa kalian sendiri, author bukanlah siapa-siapa.

Regards,

Rakarsag

Pemijat &quot;Sensasional&quot;Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang