Up lagi nih,hayooo siapa yang nungguin,udh yok langsung baca.
Sabtu pagi ini fais merasa malas dan bosan karena mood nya buruk hari ini, tiba-tiba terdengar suara deru mobil didepan panti,fais yang penasaran pun melihat dari balik jendela kamarnya.
Fais mengerutkan keningnya bingung karena didepan sudh ada 4 mobil hitam mewah terparkir,lalu ke 4 mobil itu keluar orang yang berpakaian mewah.
Di sisi luar panti
"Bun apa benar ini panti yang di bilang bunda?"tanya sang sulung pada seorang wanita dewasa di depannya.
"Iya sayang,memang ini pantinya, yah ayo kita masuk aku ingin segera membawa pulang putraku."pinta nya pada sang suami yang berdiri di sampingnya berpakaian ala orang kantor.
"Baiklah ayo kita masuk,kalian berjaga di depan saja."ucp seorang pria yang ternyata suami dari wanita tadi dan memerintahkan bodyguard nya untuk berjaga di luar.
Mereka berempat memasuki rumah panti yang sederhana itu, pintu diketuk dan dibuka oleh pemilik panti yaitu bunda Jian.
"Emm maaf saya berpakaian seperti ini, saya tadi sedang masak,eh kalo begitu silahkan masuk dulu tuan nyonya dan tuan muda."bunda Jian dengan sopan menyabut mereka dan mempersilahkan mereka untuk masuk dan duduk diruang tamu.
Mereka terpana melihat ruang tamu panti asuhan ini yang terlihat rapi dan nyaman,tidak seperti panti panti lainya.
"Maaf tuan,nyonya dan tuan muda hanya ini saja jamuan yang saya punya, silahkan di minum."ucp bunda Jian. Canggung
"Tak perlu repot-repot Bu,kami datang ke sini juga mendadak,dan sedikit urusan disini."ucp bunda Vera tak enak
"Oh iya perkenalkan nama saya navera geotra Zuck,ini suami saya Wildan kartava Zuck, ini putra sulung saya gartavin saloka Zuck,dan yang ini adik pertamanya gartavin namanya yoga legara Zuck."ucp bunda Vera memperkenalkan keluarga nya
Tiba-tiba bunda Jian merasakan perasaan tak enak, tapi segera ia tepis jauh jauh.
"Maksud kedatangan kalian ke sini jauh jauh untuk apa ya?"tanya bunda Jian
"Apa anda pernah mengambil bayi di halte bus pada waktu tengah malam dan meninggalkan sebuah surat juga kalung?"kali ini yang bertanya Wildan.
Bunda Jian mengingat-ingat kembali pada waktu itu dan ia akhirnya mengingat nya,maklum faktor umur kadang lupa lupa ingat.
"Iya saya mengingatnya,bayi itu menangis karena kedinginan yang hanya berselimut kain tipis,saya yang merasa kasihan melihatnya lalu saya membawanya pulang dan merawatnya Hingga remaja sekarang.dan surat juga kalungnya masih saya simpan sampai sekarang, Lalu apa hubungannya dengan tuan dan nyonya?"bunda Jian menjelaskan kejadian dulu dan bertanya kepada kedua pasutri itu
Ke empatnya menegang mendengar penjelasan dari bunda Jian, lalu Vera pun menangis tersedu-sedu.
"PUTRAAakuu.... Bu Dimana putraku, tolong kembalikan saya bunda nya, saya terpaksa meninggalkan putra saya di halte malam itu"tangis mommy Vera seraya memohon dan suaminya menghentikan hal itu.
"Dimana sekarang anak itu?"tanya Wildan sambil memeluk sang istri yang masih menangis.
"Dia sedang tidak ada di rumah, ia sedang les basket,iya les basket mungkin akan pulang sore hari."ucp bunda Jian berbohong jujur sebenarnya ia sudh mengetahuinya lebih awal karena melihat wajah Vera terlihat mirip dengan fais,ia tak rela fais di jemput keluarga kandungnya secepat ini.
Putra sulung yang mendengar nada suara gugup bunda Jian memicingkan matanya dan mencurigai bunda jian mengatakan hal kebohongan tapi ia tahan karena ia tak punya bukti.
KAMU SEDANG MEMBACA
cute boy
Teen FictionIni bukan lapak bl,hanya kisah anak bungsu yang dimanja keluarganya yang baru ditemukan. "baby kau mau apa"?1 "mm es cream yg rasa matcha 2 ya ya please" __________________________ "jangan berlari baby!"?2 "maaf" _________________________ "your mine...