sakit✓

706 34 0
                                    

Hai 😁




Disebuah panti asuhan yg sederhana dan tempatnya pun jauh dari jalanan.
Seorang pemuda manis dan imut tengah meringkuk di kasurnya dengan badan yang mengigil seperti kedinginan.

Mulutnya terus bergumam lirih dan juga isakan kecil sambil mengeratkan selimut yg membalutnya supaya tidak kedinginan tapi itu tetap saja.

Pemuda itu bernama Faisal Aswandra yg tengah demam, ibu panti belum pulang dari pekerjaanya sebagai penjaga toko beras.ibu panti biasanya akan pulang sore hari, tapi sekarang masih siang dan tidak ada seorang pun dipanti.

Kemarin ia habis bermain hujan tanpa sepengetahuan ibu panti dan sekarang jadi seperti ini."maaf bunda, Isal nakal gk nurut sama bunda, tapi isal hanya ingin main hujan, apa salhnya."batinnya merasa bersalah.

Faisal merasa lapar sekarang,tapi bagaimana tubuhnya lemas semua.
Hingga akhirnya ia nekat pergi ke dapur untuk membuat buburnya sendiri.saat dipertengahan jalan kepalanya tambah pusing terus penglihatannya mulai mengabur dan faisal yg tidak kuat lagi menahan pusing pun terjatuh dan pingsan.








Sore hari kemudian,ibu panti yg sudah pulang dari pekerjaanya langsung masuk kedalam panti, lalu salah satu ank pantinya mendekati dirinya dengn tergesa-gesa dengn wajah khawatir dan panik.

Ibu panti pun penasaran dan segera bertanya kepadanya.

"Bunda,Bun i itu."ucpnya tak jelas karena panik

"Hey ada apa sayang,tenang dulu baru bicara."ucp bunda Jian lembut

"Huff, bunda kak Isal pingsan bunda, ayo buruan kita bawa kak Isal ke rumah sakit."ucpnya mulai tenang lalu panik lagi.

"Apa,dimana kakakmu."bunda Jian terkejut lalu ank itu menuntun bunda Jian ke arah dapur dan terlihat seorang pemuda yg pingsan dengn dikerumuni para ank panti lainya sambil menangis.

"Kalian minggir dulu ya,bunda mau gendong kak Isal,mau dibawa ke rumah sakit, kalian tidak boleh ikut tetap disini ya ank²."ucpnya lembut dan tersirat ke khawatiran yg besar.

"Iya bunda, semoga kak Isal tidak apa-apa."ucp Diego salah satu anak panti yg berlari tergesa-gesa tadi patuh lalu menuntun adik²nya masuk ke kamar mereka.

"Baiklah bunda pergi dulu ya, kunci pintunya ya sayang."perintahnya dan diangguki Diego.

Bunda Jian sedikit berlari degn faisal digendongannya. Berusaha meminta bantuan ke tetangga tapi tidak ada yang mau membantunya, dengan sekuat tenaga bunda Jian membawa Faisal sendirian digendonganya menuju jalan raya.






Sesampainya dijalan raya bunda Jian berusaha memberhentikan kendaraan yg melewatinya dan akhirnya ada yg mau menumpang dirinya.

"Ada apa Bu."tanya seorang pria paruh baya yang mengendarai mobil pick up.

"Tolong saya tuan, ank saya demam tinggi dan saya tidak tahu harus meminta bantuan kepada siapa."ucp memohon dan memelas

"Baiklah bu, mari saya antarkan ke rumah sakit."ucp pria paruh baya itu iba

"Terima kasih tuan atas bantuannya, klo tidak mungkin."ucapan bunda Jian terpotong

"Sudah Bu, sebaiknya anak ibu segera dibawa ke rumah sakit, tak perlu membayar ongkosnya."ucpnya

Bunda Jian tersenyum haru, karena masih ada orang baik kepadanya.














Kemudian bunda Jian dan faisal yg masih berada di gendongannya sampai dirumah sakit dikota itu yg jaraknya agak  jauh dari rumahnya.

cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang