part 3c

1.3K 24 2
                                    

" tanpa berfikir panjang akupun langsung menandatangani kontrak, dan dengan waktu bersamaan akupun disuruh oleh pak sapto untuk latihan agar tidak canggung saat di atas panggung nanti ujar pa sapto. Memang sih ini kali ke 2ku harus berdandan sepeti cewe akan tetapi tetap saja demam panggung akan menyelimuti diriku. "

" pa sapto memberikan 1 tass besar yang isinya alat alat make up beserta breast foam dan beberapa alat kecantikan lainnya"

" pa sapto : coba sekarang kamu buka isi tas itu setelah itu kamu pakai anggap saja kamu sedang latihan."

" indraa : tapi pakk..."

" pa sapto : gausah tapi tapian.. nanti kalau kamu demam panggung bisa hancur acaranya nanti."

'' dengan pasrah aku mulai berdandan dan memoles bibir dengan warna merah cerah agar terkesan seperti dewasa.

" setelah selesai memakai make up kubuka pakaian pemberian pak sapto. Dan astaga semua pakaian itu serba terbukaaa.

" indra : pakk.... apa tidak ada baju yang lain kahh?? Ini baju serba terbuka aku ga biasa kalau pakaiannya kaya gini. ."

" pa sapto : yaelah pake saja yang ada , masa iya kamu harus memakai jilbab di atas panggung. Gamungkinlah".

" indra : ya tapii pak minimal aga sopan dikitlahh."

" pa sapto : helehh banyak komen kamu draa, tinggal pake sajaaa apa susahnyaa. Lagian pasti di gajih ko, dan kalau kamu masih kekeh menolak aku bisa jeblosin ke penjara loh. "

" indra : lah ko bisa??

" pa sapto : coba baca dengan teliti isi kontraknya, dan itu kamu sudah tanda tangan di atass materai. Berarti kamu sudah siap dengan segalalanya."

" memang benar sih aku menandatangani kontraknyaa, namun aku lupa membacanya karna menurutku hanya mengisi job sajaa. "

" setelah membacanya, duarrr mentalku seketika down, kontrak tersebut berisikan 4 poin di antaranya 1 harus loyal kepada atasan, yang kedua berpenampilan menarik, ke 3 harus mau bekerja sama, dan yang terakir jika aku mengabaikan atau mengelak akan di masukan penjara atau akan dikenakan denda minimal 50 juta. Terimakasih tertera ttd sapto."

" setelah membacanyaa tubuhku lemas, tenagaku hilang. jantungku berdegup kencang, dan tanpa disengaja air mataku mengalir membasahi pipi. Batinku dalam hat, ini sama saja dengan memperjual belikan manusia "

" kupoles kembali make up di muka ku karna air mata yang membanjiri pipiku yang kini luntur "

" setelah selesai bermake up pa sapto memandangku dengan tatapan birahi, hingga dia pun terbengong melihat mukaku"..

" hayoloh paa.. jagain tuh matanya,"

" mmmm... dengan gugup pa sapto memuji penampilanku ala gombalan gombalan pria khass buaya,namun gombalan dan pujian itu semakin membuatku percaya diri... "

" moodku kembali naik. Bahkan kini aku menawari pa sapto untuk memilih pakaian yang pas buatku."

" dengan sigap pa sapto merekomendasikan 1 gaun pesta bercorak batik seperti pada umumnya, meskipun gaun itu terlihat biasa saja tidak terbuka tidak seksi namun gaun itu sangatlah ngepresss banget di tubuhkuu. Ini sih masih di tahap wajar, daripada gaun seksi yang lainnya. Kupakai gaun tersebut namun ada sedikit kendala untuk bagian payudara. masih terlihat kedodoran padahal aku sudah memakai breast foam tapi ko tetap saja, kupasang wig panjang sepunggung dengan bondu sebagai aksesories kepala."

#ilustrasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#ilustrasi

" setelah selesai pak sapto pun berkomentar, untuk bagian make up sudah passsdan juga rsmbut pass, namun untuk bagian payudara rasanya seperti ada yang kurang ketus pa sapto".

" jelass lah pak orang aku kan gapunya toket"

" iya juga sih, yasudah kalau gitu nanti bapa belikan payudara palsu atau apalah dengan size yang pas di dada baju tersebut.

" yaelah kelamaan kali pak keburu acaranya lewat.

" yausudah berhubung kamu sudah dandan seperti ini kamu ikutin saya". Dengan menarik tangan kiriku.

" hallo teman teman gimana artiss kita satu ini cakepp kan??"

" astaga ternyata pa sapto menuntunku ke ruang tamu dan memperkenalkan temannya, aku sedikit risih dengan ke 3 temannya ini karna pada saat bersalaman tanganku di elus elusss seperti orang yang sedang dilanda birahi, "

" whh ini artis buat pesta kita nanti kann?? Ujar pria berambut cepakk"..

" gimana mantep kaan artis kita?? Kalau gua ga pernah gagal soal selangkangan hahahah..

" dengan terang terangan si rambut cepak berkomentar

"Namun pria kumiss yang satunya lagi ikut tertawa oleh jokes pa sapto yang receh itu."

" setelah berkenalan cukup lama, pa sapto pun menyalakan vcd beserta micnya. "

" pa sapto : biasa kamu nyanyi suka genre lagu seperti apa??

" indra : biasanya sih lagu dangdut,, "

" si cepak : wihhh bagusss nihhh.."

" lagu pun diputar kemudian aku mengambil mic dan bernyanyi, aku membawakan 1buah lagu jaran goyang.    Awalnya biasaaa namun setelah bagian reff si  cepak ikut bernyanyi dan memeluku dari depan spontan saja aku dorong sampai sampai si cepak terjatuh. "

Setelah itu si cepak memandang dengan tatapan yang bernafsu ke arahku, akupun memalingkan badan, namun saat aku berjalan membelakangi si cepak, woi mau kemana lu bencong. Dengan tegas akupun berbalik. Inget ya gua itu bukan bencong lagian lu sendiri kan yang maksa buat kaya gini

" hahahaha... suara ketawa keras si cepak

Eh ellahh lagian lu sih susah di atur.. orang gua cuman mau peluk doang. Lagian gua ama lu kan masih sama sama cowo,, memang iya juga sih. Tapi jujur jujuran dalem ati gua ya ttp aja laki ama laki kalau pelukan ya ttp aja jiji.. ketusku dalam hati..

" udah sih lu nurut aja napaaa... "

" si cepak pun memeluku kembali dari arah belakang. Dengan lagu yang masih berjalan si cepak kini makin berani, tangan yang sedari tadi memeluk bagian perutku kini mulai bergerak kebawah menggapai bagian bawah selangkangannku. Bulu kudukku merinding. Merinding karna terbuai oleh permainannya. Lagu pun di ganti dengan lagu dj suasana di dalam ruangan pun tak terkontrol di tambah pas sapto mengcekokiku dengan minuman haram. "

" makin lama makin jadi, efek yang ditimbulkan dari minuman tersebut kini mulai bereaksi. Kepalaku pusing mataku kabur dan memerah, aku terbuai di pelukan si cepak yang memang sebelumnya juga tangnnya masih merangkul tubuhku.. "

" dalam pelukan si cepak aku merasakan ada yang mengganjal di dalam celananya. Pasti aku bisa menebak itu kontol si cepak sedang bereaksi. Kemudian pa sapto pun seperti tidak ingin kalah. Kini kedua tangan pa sapto menuntun kedua tanganku untuk menggapai kontol pa sapto, "

" tidak ada perlawanan lagi dari diriku aku terperosok kedalam lingkaran syurga dunia. Rasanya nikmat, namu tiba tiba si cepak melemparku ke ujung kursi sehingga akupun terjatuh, dengan secara kebetulan pa sapto pun langsung membekap badanku yang lunglai akibat minuman yang aku minum sedari tadi. Akupun pingsan di dekapan pa sapto sementara si cepak dengan mata sempoyongan berhasil aku lihat dia sedang membuka celana, hatiku bergetar antara terbuai nafsu atau takut akan pemerkosaan yang akan di lakuka  oleh manusia bajingan ini "

" bersambung"

My Life My HAPPINIESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang