Episode 11: Why's So Pathetic?

187 32 4
                                    

Setelah menolak ajakan Jungkook untuk menonton tampilnya band lelaki tersebut, Lisa sebenarnya merasa sedikit sedih karena ia tidak dapat menyempatkan diri untuk hadir.

Dalam hatinya yang paling dalam, ia ingin sehera mengiyakan ajakan Jungkook, namun kendala hari kamisnya mengurung niatnya untuk melakukan hal tersebut.

Ia jadi menghela napas pelan walaupun wajahnya masih setia memerah dan jantung yang berdegup dengan ritme tidak karuan, bersyukurlah karena Jungkook tidak dapat melihat seperti apa ekspresi wajahnya tadi.

Kakinya membawa Lisa dengan segera memasuki kelas dan duduk di kursinya sembari menutupi wajahnya dengan tas yang ada di atas mejanya.

Rasanya ia ingin teriak dan berguling-guling di tengah lapangan atau setidaknya membuat keributan untuk sekedar melepaskan rasa senangnya ini.

Ya siapa yang tidak senang kalau diajak pergi oleh seseorang yang kita sukai, 'kan?

Namun yang Lisa lakukan saat ini hanya memendam wajahnya pada tasnya dengan kedua tangan yang memeluk tasnya erat.

"Lo kenapa, sih?" Tanya Rose, yang entah sejak kapan sudah ada di hadapannya, kalau didengar dari asal suara perempuan tersebut.

Lisa mengangkat wajahnya perlahan, menatap Rose dengan wajah yang benar-benar merah membuat Rose mengernyit aneh, karena jarang sekali ia melihat Lisa merona separah ini setelah tidak berhubungan lagi dengan Donghyuk.

Bahkan dulu saat masih gencar-gencarnya dekat dengan Donghyuk pun, Lisa seperti sekarang ini hanya beberapa kali dan bisa dihitung.

"Je... Gue diajak jalan." ungkap Lisa dengan suara yang terlampau pelan, dan ia langsung memendam wajahnya kembali.

Rose yang merasa kalau suara Lisa terlalu kecil, sehingga perempuan itu segera duduk di hadapan Lisa dan kembali bertanya. "Apaan?" Tanya Rose dengan ekspresi yang betul-betul penasaran.

"Gue diajak jalan..." ujar Lisa dengan suara yang terpendam.

Sebenarnya bukan diajak jalan oleh Jungkook, tetapi mungkin Lisa tidak salah juga menyebutnya jalan. Karena Jungkook menyebutkan akan mengantar serta menjemput Lisa, dan setahu Lisa kalau tampil di mall pasti tidak akan terlalu lama, mungkin hanya bernyanyi beberapa lagu saja.

Tidak mungkin juga 'kan setelah band Jungkook tampil, lelaki tampan itu akan langsung mengajak Lisa pulang tanpa mengajak makan malam atau semacamnya? Ya setidaknya, ini pikiran Lisa.

"Ama siapa anjrit?" Tanya Rose dengan perasaan menggebu-gebu, bahkan perhatian anak kelas Sains 5 beberapa menatap Rose dengan kaget karena suaranya yang sedikit keras itu. "Jungkook? Apa DK?" Tanya Rose, masih berpikir bahwa Lisa berkemungkinan dekat dengan Donghyuk lagi.

Lisa menghela napas pelan, mengangkat wajahnya dan menatap Rose yang duduk di kursi depannya. "Jungkook, dia minta gue dateng ke Summarecon karena bandnya tampil disana." jelas Lisa, wajahnya sudah tidak semerah sebelumnya.

Rose mengangkat sebelah alisnya, "Terus? Lo iyain?" Tanya Rose.

Lisa menggeleng pelan dan sebelum benar-benar menjawab pertanyaan Rose, ia sudah lebih dulu mendapatkan pukulan keras pada pundak kirinya.

"Ini nih, sisi lo yang begini gue nggak ngerti. Demen ama Jungkook iya, dibilang deket juga iya lumayan lah, diajak jalan kok nolak, sial?" Tanya Rose yang benar-benar greget atas perilaku Lisa yang bertentangan dengan apa yang perempuan itu sebenarnya iginkan.

Lisa menghela napas pelan, "Je... Gue belom ngasih tau lo kenapa gue harus jauh-jauh dari Jungkook, untuk saat ini Jungkook tu orang yang harus gue hindari sebisa mungkin, apalagi di hari kamis." ujar Lisa dan Rose tidak mengerti sama sekali apa yang ia sampaikan.

Key Suspect! [Local AU] | END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang