Kita. Harus. Mulai. Dari. Mana?.
Mari menikmati semua kata-kata yang sengaja tidak kita ucapkan. Mari kembali menikmati semua rasa yang sengaja tidak kita lampiaskan. Lagi, sekali lagi, mari. Duduklah di sini sambil menikmati kata-kata yang sengaja tidak kita ucapkan.
Semua tertahan, namun kita tidak bertahan.
Kita duduk dengan diam. Matamu perlahan mulai terpejam, dan tanganku kian tertahan untuk menyingkap sesuatu yang muncul dari pelupuk matamu. Aku ikut terdiam, dan kita sama-sama menunggu satu hal, yaitu beranjak.
Semua tertahan, namun kita tetap tidak bertahan.
Bibirmu tertutup rapat, tanganmu dikepal erat. Demikian aku yang setengah menggigil akibat dingin yang kau beri. Kita sama-sama mengerti tanpa ada kata yang harus dibagi.
Kita sama-sama tahu untuk tidak bertahan ketika semua tertahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Perempuan yang Namanya Sengaja Ku Lupakan
PoetryTulisan yang disusun dari bulir-bulir peluh yang jatuh setelah mencoba lari untuk melupakanmu.